Dugaan Pencucian Uang, Binance Hadapi Investigasi Yudisial di Prancis

Investigasi mencakup berbagai aktivitas Binance sejak 2019 hingga 2024, dengan kemungkinan pelanggaran di seluruh Uni Eropa.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Jan 2025, 18:22 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 18:22 WIB
Dugaan Pencucian Uang, Binance Hadapi Investigasi Yudisial di Prancis
Pihak berwenang di Prancis tengah melakukan penyelidikan yudisial terhadap bursa kripto Binance atas dugaan pencucian uang dan penipuan pajak.(Foto: Kanchanara/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pihak berwenang di Prancis tengah melakukan penyelidikan yudisial terhadap bursa kripto Binance atas dugaan pencucian uang dan penipuan pajak.

Menurut laporan Reuters, penyelidikan ini dilakukan oleh bagian kejahatan ekonomi dan keuangan dari Kantor Kejaksaan Umum Paris (JUNALCO).

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025), investigasi tersebut mencakup berbagai aktivitas Binance sejak 2019 hingga 2024, dengan kemungkinan pelanggaran yang tidak hanya terjadi di Prancis, tetapi juga di seluruh Uni Eropa. 

JUNALCO mengonfirmasi fokus utama penyelidikan adalah dugaan pencucian uang yang berhubungan dengan perdagangan narkoba.

Penyelidikan ini dipicu oleh keluhan dari para pengguna yang mengklaim mengalami kerugian finansial akibat informasi yang menyesatkan di platform Binance serta dugaan operasional tanpa izin yang sesuai dengan regulasi di Prancis dan Uni Eropa.

Jejak Panjang Investigasi terhadap Binance

Bukan kali pertama Binance menghadapi tekanan dari otoritas Prancis. Pada Juni 2023, bursa kripto tersebut telah menjadi subjek penyelidikan awal yang dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Paris, mencakup dugaan perekrutan klien secara ilegal dan keterlibatan dalam praktik pencucian uang yang dianggap memberatkan.

Meskipun demikian, Binance secara konsisten membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, pada November tahun lalu, perusahaan ini memperluas tim kepatuhannya dengan menambah jumlah staf menjadi 645 orang penuh waktu. 

Langkah ini diklaim sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kepatuhan terhadap regulasi serta upaya transformasi berkelanjutan, menyusul penyelesaian kasusnya dengan pemerintah Amerika Serikat pada 2023.

Seorang juru bicara Binance menyatakan kepada Cointelegraph perusahaan sangat kecewa dengan keputusan JUNALCO yang merujuk kasus ini ke pengadilan Prancis untuk penyelidikan lebih lanjut.

Binance Hadapi Tekanan Regulasi di Berbagai Negara

Binance
Binance. Photo: Kanchanara/unsplash... Selengkapnya

Selain di Prancis, Binance juga menghadapi tantangan hukum di sejumlah negara antara 2023 dan 2024, termasuk Amerika Serikat, Australia, Belgia, Kanada, India, dan Nigeria.

Di Amerika Serikat, Binance harus membayar denda sebesar USD 4,3 miliar setelah terbukti melanggar aturan Anti-Pencucian Uang (AML) dan beroperasi tanpa registrasi yang sah. Jaksa AS mengkritik Binance karena kurangnya pengawasan terhadap aktivitas ilegal, termasuk gagal melaporkan lebih dari 100.000 transaksi mencurigakan.

Mahkamah Agung AS baru-baru ini juga mengizinkan gugatan terhadap Binance terkait klaim dari investor yang menuduh platform tersebut menjual token yang tidak terdaftar, yang kemudian mengalami penurunan nilai signifikan.

Di Australia, pengawas perusahaan menggugat Binance atas dugaan salah klasifikasi terhadap pelanggan ritel sebagai klien grosir, yang berujung pada hilangnya perlindungan konsumen bagi mereka.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Mantan CEO Binance Kembali ke Kripto

CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance
CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance... Selengkapnya

Sebelumnya, Pendiri Binance yang juga miliarder, Changpeng Zhao ‘CZ’ kembali terjun ke dunia kripto dengan investasi USD 16 juta dalam layanan airdrop token, Sign.

Setelah Bitcoin, yang sepenuhnya mengandalkan penambangan untuk mendistribusikan token. Investasi di Sign muncul pada saat jumlah peluncuran token sedang meningkat pesat. 

Karena semakin mudahnya meluncurkan mata uang kripto baru menggunakan AI dan alat lainnya, ada sekitar 1 juta mata uang kripto baru yang dibuat setiap minggu, menurut CEO Coinbase Brian Armstrong.

Banyak dari proyek baru ini menggabungkan airdrop token untuk meningkatkan reputasi dan likuiditas dengan memberikan token gratis kepada jutaan peserta yang memenuhi persyaratan tertentu. Namun, mereka sering kali mendapat sorotan karena memberikan token yang lebih sedikit dari yang dijanjikan atau dibanjiri oleh calo yang menggunakan banyak akun.

Harga Kripto 30 Januari 2025

Ilustrasi binance (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi binance (Foto: Unsplash/Kanchanara)... Selengkapnya

Sebelumnya, berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,72 persen dalam 24 jam dan 0,06 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 103.839 per koin atau setara Rp 1,67 miliar (asumsi kurs Rp 16.245 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,54 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 4,02 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,6 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,14 persen, tetapi masih melemah 4,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,8 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 3,45 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 15.350 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik tipis 0,87 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 10,98 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,71 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,54 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3,18 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 49.926 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,94 persen, tetapi masih melemah 10,85 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 5.275 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,06 dan 0,01 persen. Ini membuat harga keduanya sama yaitu USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,51 triliun atau setara Rp 57.019 triliun, menguat sekitar 2,73 persen dalam sehari terakhir.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya