Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Nasional Ceko, Ales Michl, berencana mempresentasikan proposal terkait investasi Bitcoin. Jika rencana ini disetujui, bank sentral tersebut dapat mengalokasikan hingga 5 persen dari cadangan senilai USD 146,13 miliar atau setara Rp 2.69 triliun (asumsi kurs Rp 16.220 per dolar AS) ke dalam mata uang kripto terkemuka.
Dalam wawancara dengan Financial Times (FT), Michl menyatakan Bitcoin dapat menjadi opsi yang baik untuk diversifikasi aset. Ia juga menyoroti meningkatnya minat investor terhadap kripto, terutama sejak peluncuran ETF Bitcoin spot oleh BlackRock dan perusahaan lainnya tahun lalu.
Baca Juga
Michl menjelaskan Bitcoin saat ini dalam tahap analisis dan diskusi, tanpa keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat. Menurut dia, meskipun aset ini memiliki korelasi rendah dengan obligasi dan berpotensi menjadi tambahan menarik bagi portofolio besar, volatilitasnya tetap menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.Â
Advertisement
"Untuk diversifikasi aset kami, bitcoin tampaknya bagus," kata Michl, menurut sebuah wawancara yang diterbitkan oleh FT, dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025).
Oleh karena itu, ia akan meminta timnya untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terkait peran potensial Bitcoin dalam cadangan bank. Aset yang dipertimbangkan adalah Bitcoin. Saat ini tidak ada korelasi dengan obligasi dan merupakan aset yang menarik untuk portofolio besar.
“Saat ini, aset tersebut baru dalam tahap analisis dan diskusi. Dewan Bank yang memutuskan, dan belum ada keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat. Analisis yang cermat diperlukan," kata Michl dalam sebuah pernyataan di X.Â
Â
Â
Negara Lain yang Berencana Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Amerika Serikat (AS) diliputi sentimen positif untuk industri kripto. Hal ini terjadi setelah Donald Trump memenangkan pemilu AS pada November lalu. Selama masa kampanye, Trump berjanji akan mendukung Bitcoin.
Salah satu rencana Trump adalah ingin menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset negara. Hal itu diperkuat oleh senator AS pro kripto, Cynthia Lummis mengungkapkan rencana terbarunya dalam langkah besar yang akan menjungkirbalikkan status quo keuangan AS. Anggota Partai Republik dari Wyoming itu ingin Federal Reserve menukar sebagian simpanan emasnya dengan Bitcoin.
Ide yang direncanakan Lummis akan diperkenalkan di Kongres tahun depan itu menciptakan cadangan Bitcoin yang strategis bagi Amerika Serikat, tanpa menambah satu dolar pun ke utang nasional. Tujuannya adalah untuk mengakumulasikan satu juta Bitcoin atau 5 persen dari semua pasokan Bitcoin yang ada.
Selanjutnya, Kongres di Brasil mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) baru untuk membentuk Bitcoin Reserve federal yang berdaulat, yang berpotensi membentuk kembali pendekatan negara terhadap aset digital.
RUU tersebut diperkenalkan pada 25 November oleh Anggota Kongres Eros Biondini dan mengupayakan pembentukan Sovereign Strategic Bitcoin Reserve yang dikenal sebagai RESBit.
Menurut undang-undang tersebut, cadangan Bitcoin (BTC) dapat melindungi cadangan negara dari fluktuasi mata uang dan risiko geopolitik sekaligus berfungsi sebagai agunan untuk mata uang digital bank sentral negara yang akan datang, yang dijuluki Real Digital (Drex).
Â
Advertisement
Bos Coinbase Rayu Pemimpin Dunia Bentuk Cadangan Bitcoin, Ini Keuntungannya
Sebelumnya, CEO bursa mata uang kripto Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Brian Armstrong mengajak para pimpinan dunia untuk membuat cadangan strategis Bitcoin (BTC).
Mengutip Cointelegraph, Senin (20/1/2025), dalam unggahan blog pada 17 Januari 2025 tentang kebebasan ekonomi, Brian Armstrong mengungkapkan bahwa ia menilai kripto sebagai babak baru dari kapitalisme. Armstrong menyarankan para pembuat kebijakan di dunia untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam ekonomi mereka di 2025.
Ide-ide CEO Coinbase tersebut mencakup undang-undang yang ramah terhadap kripto, efisiensi pemerintah, zona ekonomi khusus, dan pembentukan cadangan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
"Perlombaan senjata global berikutnya akan terjadi dalam ekonomi digital, bukan luar angkasa," Armstrong menyebutkan.
"Bitcoin dapat menjadi fondasi bagi ekonomi global seperti emas dan akan menjadi pusat keamanan nasional di dunia di mana kepemilikan Bitcoin dapat mengubah keseimbangan kekuatan di antara negara-bangsa," katanya.
Coinbase sendiri telah memperdalam hubungannya dengan para anggota parlemen AS selama siklus pemilihan umum 2024, menyumbangkan lebih dari USD 45 juta kepada komite aksi politik Fairshake dan menyumbangkan USD 1 juta untuk dana pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump.
Â
Prioritas Nasional
Armstrong dilaporkan bertemu dengan Donald Trump pada November 2024 untuk membahas penunjukan personel, yang menunjukkan bahwa bursa kripto dapat secara signifikan memengaruhi kebijakan AS.
Wakil presiden kebijakan Coinbase di AS, Kara Calvert sebelumnya mengatakan bahwa bursa tersebut bersemangat untuk bekerja dengan pemerintahan Donald Trump yang akan datang tetapi tidak secara khusus menyebutkan rencana untuk cadangan BTC nasional.
Donald Trump juga dilaporkan berencana menjadikan kripto sebagai prioritas nasional AS pada tahun 2025, yang konon akan mencakup rencana untuk persediaan Bitcoin, yang menjadi salah satu janji kampanyenya kepada industri tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement