Harga Kripto Hari Ini 19 Maret 2025: Bitcoin Dkk Kompak Melemah dalam 24 Jam

Kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 45.850 triliun, melemah tipis sekitar 0,96 persen dalam sehari terakhir. Bitcoin masih mendominasi.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 19 Mar 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat. Bitcoin naik tipis 0,08 persen dalam 24 jam dan 0,64 persen dalam sepekan. Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam dalam 24 jam terakhir pada perdagangan Rabu (19/3/2025). Namun jika dilihat dalam sepekan terakhir, mayoritas kripto jajaran teratas masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat. Bitcoin naik tipis 0,08 persen dalam 24 jam dan 0,64 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83.129 per koin atau setara Rp 1,37 miliar (asumsi kurs Rp 16.400 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,91 persen sehari terakhir dan 1,72 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 32,110 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) dalam 24 jam terakhir turun 0,73 persen tetapi maish naik 13.70 persen salam sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,32 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 0,28 persen dalam sehari dan 2,68 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.689 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut terkoreksi. SOL melemah 0,15 persen dalam sehari tetapi masih menguat 0,68 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,08 juta per koin.

XRP kembali ke zona merah. XRP turun 0,43 persen dalam 24 jam,tetapi masih menguat 5,32 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 37.953 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih berada di zona merah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,22 persen dan menguat 3,03 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.786 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 45.850 triliun, melemah tipis sekitar 0,96 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Promosi 1

Standard Chartered Pangkas Proyeksi Harga Ethereum ke USD 4.000, Apa Sebabnya?

Aset digital kripto Ethereum (ETH). (Foto by AI)
Aset digital kripto Ethereum (ETH). (Foto by AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, Standard Chartered telah menurunkan target harga Ethereum untuk tahun 2025 dari USD 10.000 menjadi USD 4.000, atau turun 60% dari proyeksi awal. Keputusan ini didasarkan pada menurunnya dominasi pasar Ethereum serta dampak dari solusi penskalaan Layer 2 yang semakin menggerus nilai ekonominya.

Menurut Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, kapitalisasi pasar Ethereum telah kehilangan sekitar USD 50 miliar akibat perkembangan pesat jaringan Layer 2 seperti Base milik Coinbase. 

 Teknologi ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas transaksi Ethereum, tetapi justru mengalihkan sebagian besar pendapatan dari biaya transaksi yang biasanya mengalir ke Ethereum. Akibatnya, daya saing dan nilai pasar Ethereum terus mengalami tekanan.

“Pendapatan biaya jaringan Ethereum mengalami penurunan, yang berdampak langsung pada kelangsungan ekonomi ekosistemnya,” kata Kendrick dalam laporan tersebut, dikutip dari Coinmarketcap, Selasa (18/3/2025).

Selain itu, penurunan PDB dan pendapatan Ethereum juga turut memperlemah posisinya di industri kripto.

Ethereum Terancam Kehilangan Dominasinya?

Ilustrasi aset kripto Ethereum. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Ethereum. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebagai platform utama dalam dunia Decentralized Finance (DeFi) dan Web3, Ethereum selama ini memiliki posisi dominan. Namun, persaingan semakin ketat dengan kemunculan solusi Layer 2 yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi.

Saat ini, harga Ethereum berada di kisaran USD 1.900, turun sekitar 42% sejak awal 2025. Rasio ETH terhadap BTC juga menunjukkan tren penurunan, dengan potensi mencapai level terendah sejak 2017 dalam beberapa tahun ke depan.

Harapan Pemulihan Ethereum Masih Ada?

Aset digital kripto Ethereum (ETH). (Foto by AI)
Aset digital kripto Ethereum (ETH). (Foto by AI)... Selengkapnya

Meskipun mengalami tekanan besar, Standard Chartered tetap mengakui bahwa Ethereum masih memiliki peluang untuk pulih. Salah satu faktor yang berpotensi meningkatkan kembali nilainya adalah adopsi tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Namun, Kendrick menilai bahwa tanpa perubahan strategis yang signifikan, pemulihan ini sulit terjadi dalam waktu dekat.

Ethereum berencana meluncurkan pembaruan Pectra pada 25 April 2025, yang akan membawa peningkatan dalam prosedur staking serta opsi pembayaran biaya gas yang lebih fleksibel. Namun, para analis masih skeptis apakah langkah ini cukup untuk membalikkan tren penurunan yang sedang berlangsung.

“Persaingan dari solusi lintas rantai dan Layer 2 semakin sengit, sehingga Ethereum harus berinovasi lebih jauh untuk tetap relevan,” tambah Kendrick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya