Qian Hongyan, Si Gadis Bola Basket yang Kini Menjadi Atlet Renang

Qian kehilangan kedua kakinya ketika umur 4 tahun dan kini ia menjadi atlet renang.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 09:00 WIB
Kehilangan Kaki, “Gadis Bola Basket” Bangkit Jadi Juara Renang
Meski kehilangan kedua kakinya karena kecelakaan, Qian Hongyan mampu bangkit dan kini menjadi langganan juara turnamen renang.

Liputan6.com, Jakarta Qian Hongyan adalah gadis difabel asal Cina yang berhasil menjadi atlet renang. Pada tahun 2000, ia kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil.

Sejak umur 4 tahun Qian tak lagi memiliki kaki. Pada akhirnya, keluarga Qian mensiasatinya dengan menggunakan bola basket yang dilubangi dan dibalutkan ke tubuh bagian bawah Qian.

Ia berjalan menggunakan dua kayu berbentuk sendok semen yang digenggam kedua  tangannya. Kondisi tersebut membuat Qian mendapat julukan ‘gadis bola basket’.

Pada 2005 ia menerima bantuan kaki palsu dari China Rehabilitation Centre di Beijing. Setelah mendapat perhatian publik, ia juga dibawa ke Beijing untuk menerima kaki palsu pada 20 Maret 2007. Kemudian pada 5 Desember 2013 ia mendapatkan kaki buatan lagi yang cocok dengan ukuran tubuhnya yang sudah beranjak dewasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perjuangan Menjadi Atlet Renang

Qian Hongyan
Qian Hongyan bercita-cita ingin meraih medali emas Paralimpiade. (Daily Mail)

Qian akhirnya menemukan peluang untuk berprestasi. Dia bergabung dengan klub renang lokal untuk difabel bernama Yunzhinan Swimming Club.

Klub renang yang diresmikan pada Agustus 2007 ini melatih anak-anak difabel usia 10 sampai 22 tahun untuk mengikuti kompetisi seperti London Paralympic Games. Ia mendapat sponsor dari Yunnan Provincial Federation. Ia mengaku, pada awalnya ia mendapat kesulitan.

"Aku harus berusaha lebih keras dari anak lainnya dalam belajar berenang, saat itu seakan aku tak bisa mengambang dan malah tersedak air," kata Qian seperti dikutip dari bussinessinsider.


Berlatih Empat Jam Sehari

Kesulitan tidak membuatnya berhenti, semakin lama ia semakin lihai dalam berenang.

Setiap harinya, Qian berlatih selama empat jam. Ia berharap suatu saat dapat memenangkan medali untuk negaranya dalam kompetisi Paralympic.

Qian yang dulu dipanggil sebagai gadis bola basket kini menjadi orang terkenal di Cina. Laporan-laporan mengenai perkembangan kaki buatannya sering kali menjadi berita nasional. Kepopulerannya bahkan menyebar sampai ke luar negeri, foto-fotonya menjadi viral di media sosial.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya