Harap-Harap Cemas, Indonesia Tunggu Keputusan Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games XI 2022

Keputusan Vietnam membatalkan diri sebagai penyelenggara ASEAN ParaGames membuat sejumlah negara termasuk Indonesia ingin menjadi tuan rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 10:00 WIB
Ekspresi Atlet Para Lompat Jauh Saat Mendarat
Atlet para atletik asal Jepang, Daisuke Fujishima saat mendarat pada lomba lompat jauh T44, T62/T64 putra Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (12/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Vietnam membatalkan diri sebagai penyelenggara ASEAN Para Games membuat sejumlah negara termasuk Indonesia ingin menjadi tuan rumah.

"Seandainya pemerintah Indonesia mau mengambil alih sebagai tuan rumah ASEAN Para Games XI tahun 2022 nanti, saya rasa itu menjadi hal yang sangat baik, disamping Thailand dan Malaysia juga memiliki keinginan yang sama untuk menjadi tuan rumah," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, dikutip dari laman Kemenpora, Sabtu (21/11/2021).

Dengan mengambil peran sebagai tuan rumah ASEAN ParaGames XI, Senny meyakini jika Indonesia akan menjadi juara umum.

Dia juga menyebutkan jika jatuh ke negar lain (Thailand, Malaysia-Red), maka mereka akan mempertandingkan cabang-cabang unggulannya. "Jika diambil alih oleh mereka, kita harus mengkuti aturan mereka dan kita tak akan mungkin menjadi juara umum. Untuk itu, kami memohon pemerintah mengambil alih," tambahnya.

Lebih lanjut, Senny pun menjamin, jika pemerintah memberikan restu untuk menjadi penyelenggara ASEAN ParaGames XI tahun 2022 mendatang, maka akan terwujud Indonesia sebagai tuan rumahnya. "Sekarang tinggal pemerintah Indonesia saja, untuk urusan ASEAN nya, itu urusan saya," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menpora sambut positif

Menpora Amali menyambut positif keinginan dari NPC Indonesia untuk mengambil alih peran sebagai penyelenggara ASEAN ParaGames XI tahun 2022 mendatang.

Meski demikian, pihaknya dalam hal ini pemerintah menunggu perkembangan rapat yang akan diikuti oleh NPC Indonesia pada 29 November mendatang.

"Saat ini pemerintah berposisi menunggu hasil rapat yang diikuti NPC Indonesia pada 29 November mendatang, karena yang bernegosiasi menyampaikan kesanggupan itu adalah NPC, bukannya pemerintah. Seandainya kita diberi kesempatan untuk menjadi penyelenggara, maka kita harus siap," ucap Menpora Amali.

"Saya kini sedang menunggu surat dari NPC Indonesia, jika surat itu sudah ada, baru saya respons menyatakan kesanggupan pemerintah memberikan dukungan," katanya.

"Akan saya laporkan kepada bapak Presiden Joko Widodo dan sejatinya kita pun siap untuk menjadi penyelenggara ASEAN ParaGames XI tahun 2022," ucap Menpora Amali kala itu. 

"Dan tadi jelas pembagian tugasnya, untuk menggol-kan itu untuk menjadi tanggung jawab NPC Indonesia dan untuk penyelenggaraan kita yang akan persiapkan," pungkasnya.


Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru

Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya