Pandemi Corona Covid-19 Belum Usai, ASEAN Para Games 2020 di Filipina Resmi Dibatalkan

Harapan para atlet untuk mengikuti ASEAN Para Games 2020 di Filipina kandas karena pandemi corona covid-19 belum usai juga.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2020, 22:56 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 22:56 WIB
Pelatnas Tenis Meja ASEAN Para Games
Para atlet pelantas tenis meja sedang mencari hiburan dengan main tenis meja mini di sela latihan di Hartono Trade Canter.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Para atlet para games dipastikan tak bisa mengikuti ASEAN Para Games 2020 di Filipina. Ini setelah tuan rumah Filipina resmi membatalkan ASEAN Para Games yang rencananya digelar 3-9 Oktober 2020.

Filipina mengaku saat ini fokus untuk penanganan pandemi virus corona Covid COVID-19. Maka itu, mereka terpaksa membatalkan ASEAN Para Games 2020.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF) Osoth Bavilai kepada Komite Paralimpiade Nasional (NOC) negara-negara Asia Tenggara melalui surat edaran resmi bernomor APSF 2020/070 tertanggal 8 Mei 2020.

Dalam surat edaran tersebut, ada empat hal yang melandasi pembatalan tersebut, salah satunya adalah keputusan Komisi Olahraga Filipina (PSC) yang telah menyetop pendanaan penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

"Dengan keputusan Komisi Olahraga Filipina (PSC), maka dengan menyesal saya nyatakan bahwa ASEAN Para Games ke-10 secara resmi dibatalkan," demikian bunyi surat tersebut seperti dikutip antara.

 

Terima kasih

Pelatnas Tenis Meja ASEAN Para Games
Para atlet pelatnas sedang mengisi kegiatan dengan permainan headis di sela-sela latihan di Hartono Trade Center, Solo Baru.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

 

Selanjutnya, APSF akan mengadakan rapat virtual bersama Dewan APSF untuk mendiskusikan terkait pembatalan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan ke depan.

"Meskipun begitu, kami APSF ingin mengucapkan terima kasih kepada Filipina atas semua upaya yang telah dilakukan dalam mempersiapkan pertandingan. Kami menghargai keputusan tersebut."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya