96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik

Dalam sebuah penelitian terbaru disebutkan bahwa sekitar 96 persen pasien lasik benar-benar puas dengan hasil penglihatan pasca operasi.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 02 Okt 2023, 10:27 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 10:23 WIB
96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik
96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik. Foto: KMN Eyecare.

Liputan6.com, Jakarta Gangguan penglihatan seperti mata minus dan silinder bisa diatasi dengan lasik. Operasi lasik adalah salah satu usaha koreksi penglihatan dengan hasil yang dinilai memuaskan.

Dalam sebuah penelitian terbaru disebutkan bahwa sekitar 96 persen pasien lasik benar-benar puas dengan hasil penglihatan pasca operasi. Hingga saat ini, manfaat lasik menarik banyak orang dengan gangguan refraksi karena membantu menghilangkan ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak.

Menurut dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, lasik adalah akronim dari “Laser-Assisted in Situ Keratomileusis” yang merupakan tindakan bedah refraktif.

“Tindakan bedah lasik ditujukan untuk pasien yang mengalami gangguan penglihatan dan ingin mendapatkan penglihatan yang lebih jelas dan tajam,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare dikutip Senin (2/10/2023).

Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea dan memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme atau silinder.

Lasik membuat pengidap kelainan refraksi terbebas dari kacamata maupun alat bantu penglihatan lainnya, dengan catatan kondisi mata pasien memenuhi syarat untuk dilakukan lasik.

Sebelum dilakukan tindakan bedah, calon pasien perlu melakukan tahapan lasik yang dimulai dari pemeriksaan dasar atau yang disebut dengan Pre-lasik, hingga konsultasi dengan dokter mata.

3 Manfaat Lasik

96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik
96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik. Foto: KMN EyeCare.

Di balik kepopuleran lasik, setidaknya ada tiga alasan mengapa tindakan ini menjadi pilihan bagi banyak orang. Ketiga alasan tersebut adalah:

Peningkatan Kepercayaan Diri dan Kualitas Hidup

Melakukan banyak aktivitas tanpa perlu alat bantu penglihatan adalah idaman hampir setiap orang yang memiliki kelainan refraksi. 

Pasien yang sebelumnya terbatas dalam aktivitas seperti olahraga atau kegiatan outdoor karena keterbatasan penglihatan, dapat kembali leluasa menikmati aktivitas ini tanpa alat bantu penglihatan setelah prosedur Lasik.

Pasien dengan masalah penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat sebagian merasa lelah atau sakit kepala karena harus memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari. Dengan lasik, pasien dapat menghindari masalah ini dan merasa lebih nyaman sepanjang hari.

“Manfaat lasik juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Pasca lasik, pasien tidak lagi harus merasa terganggu atau merasa tidak nyaman saat beraktivitas dengan memakai kacamata atau lensa kontak,” ujar Maria.

Diketahui bahwa beberapa profesi juga memberikan syarat pada pegawainya untuk tidak berkacamata maupun lensa kontak saat bekerja. Tindakan lasik ini dapat membantu calon pasien yang berkacamata agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya tanpa adanya hambatan.

Bentuk Investasi Jangka Panjang

96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik
96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik. Foto: KMN EyeCare.

Manfaat lasik yang lain adalah hasil yang tahan lama. Hasil yang didapat setelah prosedur lasik bisa bertahan seumur hidup.

“Meskipun mungkin perlu beberapa penyesuaian jika masalah penglihatan yang mendasar terus berkembang seiring waktu atau dengan penambahan usia.”

Lasik dapat menghemat anggaran dana pengeluaran.  Ini membuat lasik menjadi investasi jangka panjang yang layak bagi mereka yang ingin menghindari biaya dan ketidaknyamanan terkait dengan kacamata atau lensa kontak dalam jangka waktu yang panjang.

Satu tindakan bedah lasik memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mata seseorang.

Dalam banyak kasus, pasca prosedur lasik tidak lagi perlu mengenakan kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas. Secara jangka panjang, lasik dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian frame dan lensa kacamata serta lensa kontak.

Minim Efek Samping

96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik
96 Persen Penyandang Gangguan Penglihatan Refraksi Puas dengan Operasi Lasik. Foto: KMN EyeCare.

Pada dasarnya prosedur lasik relatif cepat dan nyaman baik pada saat prosedur dilakukan hingga pasca tindakan.

Umumnya prosedur lasik hanya memakan waktu sekitar 15 menit di kedua mata dan pasien dapat pulang dalam waktu singkat setelahnya.

Dokter akan memberikan anestesi atau bius dalam bentuk obat tetes mata. Seiring berjalannya waktu, operasi lasik menggunakan teknologi yang semakin canggih sehingga proses pemulihan lebih cepat.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya