Liputan6.com, Jakarta Tak hanya para desainer internasional saja yang turut meramaikan hari kedua dari I Fashion Festival 2014, namun para perancang busana Indonesia pun turut hadir dalam acara tersebut. Setiap desainer berhasil menghadirkan berbagai kejutan yang mampu membuat mata para penonton terkesima. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan yang diberitakan pada hari Rabu (17/12/2014):
Billy Tjong for Zalora
Secara tiba-tiba panggung runaway IFF 2014 dihentakkan oleh musik yang semangat dan enerjik. Satu persatu model cantik dengan tubuh proporsional pun mulai memasuki runaway dengan gaya centilnya. Ya, kesan playful dan edgy pun sangat nampak pada pagelaran karya Billy Tjong for Zalora kali ini. Lain dari biasanya, kali ini Billy nampaknya ingin mengedepankan kesan muda dan elegan pada karyanya kali ini.
Untuk deretan busana dengan permainan warna yang menarik hati ini, Billy masih menggunakan teknik digital printing. Dimana, beberapa gambarnya ia cetak pada busana-busana dengan potongan blus, big blus maupun mini dress. Selain menggunakan teknik tersebut, Billy pun memberikan beberapa ornamen seperti zipper di bagian dada. Tak hanya itu saja, untuk menyempurnakan karyanya Billy juga menampilkan rok cantik yang membuat penggunanya terlihat lebih slim.
Advertisement
Barli Asmara
Desainer tampan Barli Asmara memang selalu memiliki ciri khas yang mampu membuat para pecintanya berdecak kagum saat memperhatikan satu demi satu busana yang ia tampilkan. Kembali mengusung warna hitam putih dalam deretan busananya, ada hal unik pada karyanya kali ini. Setiap model yang berjalan di atas runaway tampil unik dengan menggunakan topeng dengan ornamen perak di sekitarnya. Sehingga membuatnya terlihat glamor dan elegan saat berjalan di atas panggung.
Tak hanya itu saja, Barli pun kembali memberikan kejutan dengan potongan-potongan mewah busana yang ia hadirkan. Seperti di salah satu busana cantiknya, Barli menghadirkan sebuah gaun mewah panjang berwarna hitam dengan ornamen pada bagian lengan dan bawah. Selain itu, ada pula mini dress yang dikombinasikan dengan sebuah korset cantik. Permainan renda, bordir dan payet yang mewah masih tetap digunakan oleh Barli.
Votum by Sebastian Gunawan
Cantik dan klasik, itulah dua kata yang pantas disematkan untuk deretan busana berwarna pastel karya desainer Indonesia, Sebastian Gunawan. Bagi Anda yang gemar menggunakan busana serba pastel dan hitam, ya karya Sebastian Gunawanlah jawabannya. Tampil dengan deretan busana dengan bahan lace, Seba, begitulah ia akrab disapa juga menambahkan motif-motif klasik nan elegan seperti floral disekitarnya.
Beberapa motif dan ornamen pun hadir di bagian dada hingga rok. Tak heran kedelapan busananya mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para penonton yang hadir dalam acara I Fashion Festival 2014.
Advertisement
Ghea Panggabean
Super mewah dan klasik, itulah kata yang dapat digambarkan saat Anda menyaksikan pagelaran karya busana dari desainer Ghea Panggabean. Tak hanya itu saja, Ghea juga menberikan nuansa oriental di dalam busananya sehingga membuatnya terlihat lebih mewah dan menawan.
Permainan warna emas, hitam dan merah sangat mendominasi busana-busana karya Ghea. Potongan-potongan yang elegan pun semakin membuat deretan busananya terlihat lain dari pada yang lain. Hadir dalam bentuk gaun, celana panjang, outer berbahan lace, hingga silk pun membuat pagelarannya semakin terlihat mahal.
Svarna by Ikat Indonesia
Nuansa Indonesia sangat melekat pada jajaran busana milik Svarna by Ikat Indonesia. Walaupun begitu, namun Svarna tetap mengemasnya dalam bentuk yang lebih modern dan elegan. Seperti disalah satu busananya, Svarna menggabungkan batik yang dibentuk menjadi sebuah jaket enerjik kemudian ia padukan dengan celana panjang modis berbahan tenun.
Selain itu, Svarna juga menghadirkan crop top yang cantik dan edgy, mini dress berwarna hijau alam hingga permainan motif bulu pada salah satu busananya. Permainan warna yang cantik nan elegan seperti pink, merah, hijau, cokelat dan beberapa warna lainnya membuat deretan busana Svarna mampu memikat hati penonton IFF 2014.
Advertisement
Arkamaya by Danny Satriadi
Nuansa etnik khas Indonesia sangat nampak pada jajaran busana Arkamaya by Danny Satriadi. Hebatnya, Danny mampu mengemas ke sepuluh busananya sehingga terlihat lebih dinamis, edgy dan playful. Bertajuk Novelty of Chuba, kali ini Danny mengangkat batik Cirebon yang ia kemas dan mainkan dengan sedemikian rupa sehingga terlihat lebih modern dan elegan.
Terinspirasi dari Tibet, Danny pun mengusung warna-warna yang menyejukan hati dan elegan di antaranya seperti carnation pink, rosewood, canary yellow hingga aero blue. Selain itu, berbicara tentang potongan busana, Danny menghadirkan dalam bentuk jaket dengan siluet yang cantik, cut tunic, harem pants dan beberapa potongan lainnya yang dapat membuat para penggunanya merasa lebih nyaman dan menjadi dirinya sendiri. (Cyn/Igw)