Love and O2, Sumbangsih Cinta untuk Bumi di Bali Fashion Trend

Liputan6.com, Jakarta Bali Fashion Trend 2019 tidak hanya memunculkan tren busana terkini, tetapi juga meningkatkan kepedulian soal lingkungan. Brand Love and O2 mewarnai kemeriahan Bali Fashion Trend dengan busana dengan daun kelapa, bunga-bunga, dan kaus bermisi khusus.

Bumi merupakan tempat tinggal manusia satu-satunya, tetapi tidak jarang pula perilaku manusia justru membuatnya rusak. Jika tidak bertindak, bumi akan semakin kehilangan hal yang paling dibutuhkan manusia, yaitu oksigen.

Pohon, sumber oksigen, semakin menipis karena kelakuan manusia. Ekspansi hutan untuk pemukiman atau pemanfaatan hutan yang tidak bertanggung jawab membuat jumlah pohon terus berkurang. Namun, satu mimpi dari seseorang bisa melindungi dan menanam miliaran pohon.

Pada 2016, Delia von Reuti mendonasikan 2.500 hektar tanah untuk hutan hujan tropis pertama di Indonesia. Love and O2 merupakan panggilan cinta untuk bumi pertiwi. Brand ini menampilkan sejumlah koleksi di Bali Fashion Trend 2019.

"Sudah terlalu lama kita membiarkan keserakahan mengambil alih bumi ini, tapi kita lupa, kita kehilangan apa yang paling berharga untuk kita, yaitu oksigen. Untuk memperbaiki bumi ini, kita harus bercermin dan melihat apa yang telah kita lakukan untuk bumi," ujar Delia di Bali.

Love and O2 meningkatkan kesadaran dan menebarkan cinta untuk bumi pertiwi sehingga manusia tidak lupa bagaimana berharganya ia. Delia dan tim mengedepankan misi untuk melindungi hutan hujan di Indonesia dan menginspirasi orang lain untuk juga membantu lingkungan sekecil apapun.

Kaus Love and O2 sendiri didesain dengan gambar hutan, hewan di hutan, hingga bumi pertiwi itu sendiri. Untuk mengingatkan bagaimana manusia harus menjaga hutan. Keuntungan dari kaus nantinya akan dibelikan lagi hutan di lebih banyak tempat lagi di Indonesia.