Bergaya Bohemian dengan Koleksi Ramadan Rancangan Ghea Panggabean

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak pilihan dalam menggunakan busana saat Ramadan. Selain busana bernuansa putih dengan siluet abaya, Anda juga bisa menjadikan gaya bohemian sebagai salah satu alternatif. Seperti koleksi Ramadan dari Ghea by Ghe Panggabean yang mengusung tema Folklore Bohemian.

Koleksi Ramadan dari Ghea ini mengangkat motif Batik Sembagi dalam nuansa warna merah dan biru indigo yang ditranslasikan ke dalam gaya modest wear bernuansa Bohemian yang identik dengan cutting loose dan aksen detail yang flowy. Motif ini hadir dalam material yang juga ringan dan jatuh seperti chiffon, jersey dan satin.

Koleksi ini mudah dipadupadankan dengan gaya masing-masing orang. Ghea menghadirkan berbagai macam kaftan dan tunik pendek maupun panjang yang dilengkapi dengan selendang, kerudung dan turban. Aksesori kalung dengan gaya Folklore Bohemian sesuai tema koleksi Ramadan Ghea kali ini.

Gaya Bohemian bisa Anda berikan pada tampilan dengan menggunakan padu padan khas seperti bermain dengan mix and match patern on patern atau gradasi warna yang berani. Motif Sembagi dalam koleksi ini terinspirasi dari Kain Sembagi atau disebut juga dengan Chintz yaitu kain dengan motif bunga.

Motif ini dahulu kala berasal dari pesisir Coromandel India. Sembagi mulai muncul di Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke VII. Perdagangan kain Sembagi menyebar di seluruh daerah Sumatra dan Jawa. Batik Sembagi merupakan jenis batik yang berkembang di Sumatra dan dikagumi banyak orang khususnya Jambi, Palembang dan Lampung.

Ghea juga menampilkan beberapa koleksi dengan teknik print prada emas dan bordir benang emas yang menjadi ciri khasnya. Motif tribal prints juga ikut melengkapi koleksi Ramadhan kali ini. Koleksi ini sangat unik dengan warna warni khas Ghea yang Ethnic dan Folkloricselaras dengan tema koleksinya.