Liputan6.com, Jakarta Pori-pori menjadi bagian dari kulit wajah dan tubuh dengan segala perawatan yang harus dilakukan hampir setiap hari. Tak hanya itu, pori-pori juga termasuk ke dalam salah satu sumber ketidaknyamanan banyak orang akan kondisi kulit mereka sendiri.
Dalam istilah yang paling sederhana, pori-pori adalah lubang pada area kulit yang memungkinkan cairan dan oksigen untuk keluar dan masuk, seperti dilansir dari stylecaster.com, Kamis (16/8/2018).
Baca Juga
Banyak pori-pori yang juga memiliki folikel rambut. Selain itu, setiap pori-pori juga memiliki kelenjar minyak dan keringat.
Advertisement
Melalui pori-pori itu sendiri, zat-zat lainnya bisa mencapai permukaan kulit. Sayangnya, berbeda dari kepercayaan yang ada selama ini, pori-pori tidak bisa membuka, menutup, atau diperkecil ukurannya.
Â
Serba serbi pori-pori
Faktanya, ketika sebum atau minyak berhasil dikeluarkan dari dalam, pori-pori itu sendiri justru akan terbuka lebih besar. Menggunakan air dingin setelah melakukan ekstraksi tidak akan mengubah ukuran pori-pori Anda.
Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakan air panas, karena dapat menghilangkan semua minyak dari pori-pori dan membuat kulit sangat kering. Pori-pori bisa tersumbat karena kulit mati, bakteri, dan minyak.
Seiring waktu, apa yang benar-benar mempengaruhi kondisi kulit adalah bagaimana Anda merawatnya dari hari ke hari. Jangan khawatir, Anda masih memiliki empat cara pilihan.
Advertisement
Serba serbi pori-pori
Pertama, mengontrol produksi minyak dengan menghidrasi kulit. Kedua, asam glikolat dan laktat juga merupakan cara terbaik untuk menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit.
Untuk membersihkan bagian dalam pori-pori, Anda bisa menggunakan asam salisilat. Atau pilihan terakhir adalah melakukan ekstraksi manual yang sebaiknya dilakukan dengan bantuan profesional.