Apakah Eksim Menular? Kenali Gejala Jenis Penyakit Kulit Ini

Eksim atau dermatitis atopik bukanlah penyakit menular, mari kita bahas lebih dalam tentang kondisi kulit ini.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 27 Mar 2025, 23:07 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 20:01 WIB
Perbaiki Skin Barrier Kunci Cegah Kambuhnya Eksim Atopik, Tak Cukup Hanya Obat
Ilustrasi gatal di kulit. (dok. Romina Farías/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Eksim, yang juga dikenal dengan sebutan dermatitis atopik, adalah salah satu kondisi kulit yang sering membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Banyak orang bertanya-tanya, "Apakah eksim menular?"

Jawabannya adalah tidak. Eksim bukanlah penyakit menular yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Meskipun mungkin tampak seperti penyakit yang bisa menyebar, sebenarnya eksim memiliki penyebab yang berbeda.

Mengutip Klikdokter, gejala eksim bervariasi, mulai dari rasa gatal, kemerahan (ruam), hingga rasa nyeri di kulit. Beberapa orang mungkin merasakannya di satu area tubuh, namun ada pula yang mengalami eksim di beberapa anggota tubuh lainnya.

Ketika seseorang menggaruk area kulit yang terkena eksim, bisa saja terjadi infeksi bakteri atau virus yang dapat menular. Namun, eksim itu sendiri tidak bisa ditularkan. Ini berarti, jika kamu melihat seseorang dengan eksim, kamu tidak perlu khawatir akan tertular dari mereka. Jika ada orang yang merasa mereka mendapatkan eksim dari orang lain, kemungkinan besar mereka mengalami kondisi kulit yang berbeda.

Untuk memastikan diagnosis yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu memahami lebih dalam tentang eksim dan cara penanganannya.

Eksim atau dermatitis atopik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh. Beberapa orang mungkin memiliki riwayat keluarga dengan kondisi kulit ini, yang menunjukkan adanya faktor genetik. Selain itu, faktor lingkungan seperti debu, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu juga dapat memicu munculnya eksim.

Gejala Eksim

Gejala eksim bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi umumnya termasuk:

  • Kulit kering dan gatal.
  • Ruam merah atau kemerahan.
  • Kulit yang mengelupas atau bersisik.
  • Infeksi sekunder yang dapat terjadi akibat penggarukan.

Gejala ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi sering kali terlihat di area lipatan kulit, seperti siku dan lutut.

Perawatan dan Manajemen Eksim

Meskipun eksim tidak dapat disembuhkan, ada berbagai cara untuk mengelola gejala dan mengurangi frekuensi kambuhnya. Salah satu langkah awal yang penting adalah menjaga kelembapan kulit. Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu mengurangi kekeringan dan gatal pada kulit.

Selain itu, menghindari pemicu yang dapat memperparah eksim sangat penting. Ini bisa meliputi:

  • Produk perawatan kulit yang mengandung bahan iritan.
  • Cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin.
  • Stres yang berlebihan.

Dokter kulit juga dapat meresepkan krim kortikosteroid atau obat antihistamin untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Dalam beberapa kasus, terapi cahaya juga dapat menjadi pilihan untuk mengobati eksim yang parah.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala eksim yang tidak kunjung membaik atau jika muncul tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang semakin meluas, nanah, atau demam, segera konsultasikan kepada dokter. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, eksim adalah kondisi kulit yang tidak menular, tetapi dapat sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Dengan penanganan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang kondisi ini, kita dapat mengelola eksim dengan lebih efektif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya