Ini Alasan Rasa Sakit yang Timbul di Beberapa Bagian Tubuh Ketika Ditato

Simak alasan timbulnya rasa sakit yang berbeda-beda di beberapa bagian tubuh ketika ditato.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Sep 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 20:00 WIB
Tato
Ilustrasi tato (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Istilah "Beauty is pain" menjadi istilah yang begitu umum ketika Anda mengharapkan sebuah estetik kecantikan dalam tubuh Anda. Namun hal serupa juga akan Anda rasakan kita hendak menyematkan tato di tubuh.

Tato sendiri menjadi bagian modifikasi tubuh permanen. Sehingga untuk mendapatkannya Anda akan merasakan sakit dengan menusukkan jarum di bawah kulit berulang kali. Teknik mengaplikasikan tato ini akan menyuntikkan tinta untuk membentuk gambar sesuai yang diinginkan.

Memang batas tahan sakit seseorang tentu ada batasnya. Karena pengalaman sakit ditato bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Namun tingkat kesakitan yang dirasakan ketika ditato juga dipengaruhi oleh bagian tubuh.

 

Beberapa pengaruh rasa sakit

Tato
Ilustrasi tato (iStockphoto)

Seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (29/9/2018) seniman tato Kerri dari New Wave Tattoo mengungkapkan bahwa ada beberapa lokasi penempatan tato yang buruk pada tubuh. Namun untuk menggolongkan rasa sakit ini seperti apa cukup sulit. Karena rasa sakit setiap orang cukup relatif dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

"Itu tergantung pada beberapa hal. Misalnya bagaimana perasaan Anda pada hari itu, gaya tato yang diinginkan. Setiap gaya tato menempatkan tekanan yang berbeda-beda pada kulit," ujar Kerri.

 

Tidak mungkin tidak sakit

Tato
Ilustrasi tato (iStockphoto)

Kembali lagi bahwa setiap tato akan menghasilkan rasa sakit. Menjadi hal yang sangat mustahil untuk bisa mendapatkan tato tanpa rasa sakit menghindari area tubuh yang rentan terhadap rasa sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya