350 Quote Humor Gus Dur yang Menghibur dan Penuh Makna

Kumpulan 350 quote humor Gus Dur yang menghibur sekaligus penuh makna. Simak berbagai guyonan cerdas dan pesan bijak dari Gus Dur dalam artikel ini.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 07 Mar 2025, 23:38 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 23:25 WIB
quote humor gus dur
quote humor gus dur ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang humoris dan sering melontarkan guyonan cerdas yang mengandung kritik sosial. Berikut ini adalah kumpulan 350 quote humor Gus Dur yang menghibur sekaligus penuh makna:

Humor Gus Dur tentang Agama dan Toleransi

1. "Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah Maha Segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil."

2. "Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran."

3. "Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku menjadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya."

4. "Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah."

5. "Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja."

6. "Selemah apakah kita sebagai muslim sampai mengharuskan orang lain untuk ikut tidak makan hanya karena kita sedang berpuasa?"

7. "Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa."

8. "Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan."

9. "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu."

10. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

Humor Gus Dur tentang Politik dan Kekuasaan

11. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

12. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

13. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

14. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

15. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

16. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

17. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

18. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

19. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

20. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Humor Gus Dur tentang Kehidupan dan Kebijaksanaan

21. "Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran."

22. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

23. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

24. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

25. "Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang."

26. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

27. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

28. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

29. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

30. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

Humor Gus Dur tentang Pluralisme dan Keberagaman

31. "Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal."

32. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan."

33. "Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah."

34. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

35. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain. Sebab sebebas apapun juga, kebebasan kita tetap dibatasi oleh kebebasan orang lain."

36. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

37. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

38. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

39. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

40. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Humor Gus Dur yang Mengkritik Keadaan Sosial

41. "Gus, apa kuncinya bahagia? Jangan memikirkan apa yang kamu tidak tahu, kata Gus Dur. Kalo yang diketahui Gus? Lha kalau sudah tahu, buat apa dipikir?"

42. "Jika kamu punya masalah, dan sudah tau solusinya, ya udah ga usah dipikir, kan sudah tahu. Terus kalo ga tau solusinya Gus? Ngapain juga dipikirin, malah capek."

43. "Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, atau lahan penyejahteraan hidup."

44. "Tragedi BOM Bali yang terjadi di ambang Ramadhan adalah sebuah teguran Ilahi tentang berjangkitnya epidemi perilaku iblis di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin sering melakukan kekerasan."

45. "Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."

46. "Mengetahui dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Mengetahui belum tentu mengerti, sedang yang mengerti sudah pasti mengetahui."

47. "Hidup manusia memang sudah ditentukan jangka waktunya, namun diri sendirilah yang bisa menuliskan sejarah hidup itu."

48. "Mengajak kita untuk tidak menyulitkan yang mudah, dan membesar-besarkan yang sepele. Santai saja."

49. "Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."

50. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

Cerita Humor Gus Dur yang Mengandung Pesan Moral

51. Cerita tentang tukang becak Madura yang melanggar rambu "becak dilarang masuk":

Polisi: "Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tidak boleh masuk jalan ini."

Tukang becak: "Saya lihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong. Becak saya kan ada yang mengemudi."

Polisi: "Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk."

Tukang becak: "Tidak pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa membaca maka jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak."

52. Cerita tentang pastor yang hobi berburu harimau:

Seorang pastor hobi berburu binatang buas di hutan setelah selesai misa Minggu. Suatu hari, ia menembak harimau tapi meleset. Harimau berbalik mengejarnya hingga ia terpojok di tepi jurang. Pastor itu berdoa dengan mata terpejam. Lama sekali hingga ia heran masih hidup.

Ternyata harimau itu terdiam di sampingnya, meniru gerakannya berdoa. Pastor bertanya, "Kenapa tidak menerkam saya, malah ikut-ikutan berdoa?"

Harimau menjawab, "Ya saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan."

53. Cerita tentang Gus Dur yang dibohongi keluarganya soal jam tidur:

Gus Dur biasa tidur pukul 01.00 WIB. Ia sering bertanya jam berapa sekarang. Jika belum waktunya, ia tidak akan tidur. Untuk menjaga kesehatannya, keluarganya sepakat berbohong bahwa sudah pukul 1 agar Gus Dur tidur lebih awal.

Suatu malam pukul 23.00, Gus Dur bertanya, "Sekarang jam berapa?" Semua menjawab, "Jam satu, Gus!"

Gus Dur tersenyum dan menekan tombol di jam tangannya yang bisa bersuara, mengumumkan "Sekarang jam 11 malam" dalam bahasa Inggris.

54. Cerita Gus Dur "menghalalkan" ikan curian:

Semasa remaja di pesantren, Gus Dur dan teman-temannya berencana mencuri ikan di kolam Kiai Chudlori. Gus Dur bertugas mengawasi, sementara teman-temannya mencuri ikan.

Saat Kiai Chudlori lewat, Gus Dur menyuruh teman-temannya kabur. Ia tetap berdiri di tepi kolam sambil memegang ikan hasil curian.

Gus Dur berkata pada Kiai Chudlori bahwa ia berhasil mengusir santri nakal yang hendak mencuri ikan. Kiai Chudlori akhirnya memberikan ikan itu pada Gus Dur sebagai hadiah.

Ketika teman-temannya protes, Gus Dur menjawab santai bahwa yang penting hasilnya, dan ikan tersebut sudah dianggap halal.

55. Cerita Gus Dur tentang karakter bangsa:

Wartawan bertanya pada Gus Dur tentang karakter bangsa. Gus Dur menjawab ada 4 macam sifat bangsa:

1. Sedikit bicara, sedikit kerja: Nigeria dan Angola

2. Sedikit bicara, banyak kerja: Jepang dan Korea Selatan

3. Banyak bicara, banyak kerja: Amerika, China

4. Banyak bicara, sedikit kerja: Pakistan, India

Wartawan bertanya, "Kalau bangsa Indonesia, masuk yang mana Gus?"

Gus Dur menjawab, "Tidak bisa dimasukkan di antara yang empat itu. Karena di Indonesia, antara yang dibicarakan dan yang dikerjakan beda."

Quote Humor Gus Dur tentang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

56. "Mengetahui dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Mengetahui belum tentu mengerti, sedang yang mengerti sudah pasti mengetahui."

57. "Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."

58. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

59. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

60. "Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit-bibit perpecahan dan persatuan bangsa."

61. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

62. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

63. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

64. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain."

65. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Kemanusiaan dan Hak Asasi

66. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

67. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

68. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

69. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

70. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

71. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

72. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

73. "Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."

74. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

75. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

Quote Humor Gus Dur tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

76. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

77. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

78. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

79. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

80. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

81. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

82. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

83. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

84. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

85. "Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI."

Quote Humor Gus Dur tentang Kritik Sosial dan Reformasi

86. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

87. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

88. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

89. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

90. "Tragedi BOM Bali yang terjadi di ambang Ramadhan adalah sebuah teguran Ilahi tentang berjangkitnya epidemi perilaku iblis di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin sering melakukan kekerasan."

91. "Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, atau lahan penyejahteraan hidup."

92. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

93. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

94. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

95. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kebijaksanaan Hidup

96. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

97. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

98. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

99. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

100. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

101. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

102. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

103. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

104. "Hidup manusia memang sudah ditentukan jangka waktunya, namun diri sendirilah yang bisa menuliskan sejarah hidup itu."

105. "Mengajak kita untuk tidak menyulitkan yang mudah, dan membesar-besarkan yang sepele. Santai saja."

Quote Humor Gus Dur tentang Pluralisme dan Keberagaman

106. "Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal."

107. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan."

108. "Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah."

109. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

110. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain. Sebab sebebas apapun juga, kebebasan kita tetap dibatasi oleh kebebasan orang lain."

111. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

112. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

113. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

114. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

115. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Agama dan Toleransi

116. "Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah Maha Segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil."

117. "Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran."

118. "Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku menjadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya."

119. "Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah."

120. "Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja."

121. "Selemah apakah kita sebagai muslim sampai mengharuskan orang lain untuk ikut tidak makan hanya karena kita sedang berpuasa?"

122. "Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa."

123. "Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan."

124. "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu."

125. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

Quote Humor Gus Dur tentang Politik dan Kekuasaan

126. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

127. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

128. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

129. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

130. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

131. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

132. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

133. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

134. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

135. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kehidupan dan Kebijaksanaan

136. "Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran."

137. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

138. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

139. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

140. "Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang."

141. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

142. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

143. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

144. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

145. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

Quote Humor Gus Dur tentang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

146. "Mengetahui dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Mengetahui belum tentu mengerti, sedang yang mengerti sudah pasti mengetahui."

147. "Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."

148. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

149. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

150. "Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit-bibit perpecahan dan persatuan bangsa."

151. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

152. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

153. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

154. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain."

155. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Kemanusiaan dan Hak Asasi

156. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

157. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

158. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

159. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

160. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

161. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

162. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

163. "Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."

164. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

165. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

Quote Humor Gus Dur tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

166. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

167. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

168. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

169. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

170. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

171. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

172. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

173. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

174. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

175. "Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI."

Quote Humor Gus Dur tentang Kritik Sosial dan Reformasi

176. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

177. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

178. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

179. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

180. "Tragedi BOM Bali yang terjadi di ambang Ramadhan adalah sebuah teguran Ilahi tentang berjangkitnya epidemi perilaku iblis di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin sering melakukan kekerasan."

181. "Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, atau lahan penyejahteraan hidup."

182. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

183. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

184. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

185. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kebijaksanaan Hidup

186. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

187. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

188. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

189. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

190. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

191. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

192. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

193. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

194. "Hidup manusia memang sudah ditentukan jangka waktunya, namun diri sendirilah yang bisa menuliskan sejarah hidup itu."

195. "Mengajak kita untuk tidak menyulitkan yang mudah, dan membesar-besarkan yang sepele. Santai saja."

Quote Humor Gus Dur tentang Pluralisme dan Keberagaman

196. "Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal."

197. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan."

198. "Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah."

199. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

200. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain. Sebab sebebas apapun juga, kebebasan kita tetap dibatasi oleh kebebasan orang lain."

201. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

202. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

203. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

204. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

205. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Agama dan Toleransi

206. "Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah Maha Segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil."

207. "Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran."

208. "Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku menjadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya."

209. "Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah."

210. "Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja."

211. "Selemah apakah kita sebagai muslim sampai mengharuskan orang lain untuk ikut tidak makan hanya karena kita sedang berpuasa?"

212. "Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa."

213. "Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan."

214. "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu."

215. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

Quote Humor Gus Dur tentang Politik dan Kekuasaan

216. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

217. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

218. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

219. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

220. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

221. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

222. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

223. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

224. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

225. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kehidupan dan Kebijaksanaan

226. "Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran."

227. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

228. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

229. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

230. "Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang."

231. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

232. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

233. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

234. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

235. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

Quote Humor Gus Dur tentang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

236. "Mengetahui dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Mengetahui belum tentu mengerti, sedang yang mengerti sudah pasti mengetahui."

237. "Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."

238. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

239. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

240. "Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit-bibit perpecahan dan persatuan bangsa."

241. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

242. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

243. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

244. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain."

245. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Kemanusiaan dan Hak Asasi

246. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

247. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

248. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

249. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

250. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

251. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

252. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

253. "Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."

254. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

255. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

Quote Humor Gus Dur tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

256. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

257. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

258. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

259. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

260. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

261. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

262. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

263. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

264. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

265. "Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI."

Quote Humor Gus Dur tentang Kritik Sosial dan Reformasi

266. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

267. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

268. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

269. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

270. "Tragedi BOM Bali yang terjadi di ambang Ramadhan adalah sebuah teguran Ilahi tentang berjangkitnya epidemi perilaku iblis di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin sering melakukan kekerasan."

271. "Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, atau lahan penyejahteraan hidup."

272. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

273. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

274. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

275. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kebijaksanaan Hidup

276. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

277. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

278. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

279. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

280. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

281. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

282. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

283. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

284. "Hidup manusia memang sudah ditentukan jangka waktunya, namun diri sendirilah yang bisa menuliskan sejarah hidup itu."

285. "Mengajak kita untuk tidak menyulitkan yang mudah, dan membesar-besarkan yang sepele. Santai saja."

Quote Humor Gus Dur tentang Pluralisme dan Keberagaman

286. "Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal."

287. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan."

288. "Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah."

289. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

290. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain. Sebab sebebas apapun juga, kebebasan kita tetap dibatasi oleh kebebasan orang lain."

291. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

292. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

293. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

294. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

295. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Agama dan Toleransi

296. "Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah Maha Segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil."

297. "Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran."

298. "Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku menjadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya."

299. "Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah."

300. "Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja."

301. "Selemah apakah kita sebagai muslim sampai mengharuskan orang lain untuk ikut tidak makan hanya karena kita sedang berpuasa?"

302. "Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa."

303. "Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan."

304. "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu."

305. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

Quote Humor Gus Dur tentang Politik dan Kekuasaan

306. "Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald."

307. "Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas."

308. "Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim."

309. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

310. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng."

311. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

312. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

313. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

314. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

315. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Quote Humor Gus Dur tentang Kehidupan dan Kebijaksanaan

316. "Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran."

317. "Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

318. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."

319. "Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan."

320. "Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang."

321. "Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan."

322. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

323. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

324. "Hidup memang sudah berat, dan tak semua acara lawak bisa menghibur diri. Karena itu, kita harus pandai-pandai menghibur diri sendiri. Maka, tertawa saja!"

325. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

Quote Humor Gus Dur tentang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

326. "Mengetahui dan mengerti adalah dua hal yang berbeda. Mengetahui belum tentu mengerti, sedang yang mengerti sudah pasti mengetahui."

327. "Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."

328. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

329. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya."

330. "Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit-bibit perpecahan dan persatuan bangsa."

331. "Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang seharusnya tahu batas kita masing-masing."

332. "Meskipun takut, kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin di situ harga kita ditetapkan."

333. "Terkadang kenyataan memang menipu. Apa yang terlihat mustahil belum tentu benar-benar tidak mungkin. Hanya kamu berani melampauinya atau tidak."

334. "Sederhana saja, seperti materi kewarganegaraan yang kita dapatkan di sekolah dasar: bila kita tidak mau hak kita dilanggar, maka jangan melanggar hak orang lain."

335. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

Quote Humor Gus Dur tentang Kemanusiaan dan Hak Asasi

336. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

337. "Sebuah masyarakat tanpa spiritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya."

338. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

339. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

340. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

341. "Perang dan konflik yang berkepanjangan adalah salah satu efek dari keegoisan manusia. Terpaku pada kepentingan masing-masing hingga lupa bahwa kita sama-sama manusia."

342. "Mengakui perbedaan dan memeliharanya tidak membuat orang atau bangsa menjadi lemah. Sikap lapang dada menerima perbedaan dan ketidaksetujuan, justru membuktikan kita adalah sosok atau bangsa yang kuat."

343. "Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."

344. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

345. "Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."

Quote Humor Gus Dur tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

346. "Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah."

347. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."

348. "Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan."

349. "Keutuhan negara hanya akan tercapai kalau ia memberikan perlakuan yang sama di muka hukum."

350. "Fungsi negara adalah sebagai pelindung rakyatnya. Tak boleh dibatasi oleh warna kulit, bahasa ibu, atau bahkan siapa Tuhannya. Di sebuah negara, seharusnya semua orang punya hak yang sama."

Kesimpulan

Kumpulan quote humor Gus Dur di atas menunjukkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kepedulian beliau terhadap berbagai aspek kehidupan. Melalui humor-humornya, Gus Dur mampu menyampaikan kritik sosial, pesan moral, dan nilai-nilai kemanusiaan dengan cara yang ringan namun mengena. Quote-quote tersebut mencerminkan pemikiran Gus Dur yang luas, meliputi tema-tema seperti agama, toleransi, politik, kepemimpinan, pendidikan, dan kemanusiaan. Meskipun disampaikan dengan nada humor, quote-quote ini sarat akan makna mendalam yang masih relevan hingga saat ini. Semoga kumpulan quote humor Gus Dur ini dapat menjadi inspirasi dan renungan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya