Resep Kue Bawang Gunting: Camilan Renyah nan Gurih Favorit Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Kue bawang gunting merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kue ini menjadi favorit banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep kue bawang gunting, mulai dari sejarahnya hingga cara membuatnya di rumah.

Kue bawang gunting memiliki sejarah yang cukup panjang dalam kuliner Indonesia. Asal-usul kue ini tidak dapat dipastikan dengan tepat, namun diperkirakan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Nama "gunting" pada kue ini berasal dari bentuknya yang menyerupai gunting atau zigzag.

Pada awalnya, kue bawang gunting dibuat sebagai camilan untuk acara-acara khusus seperti hari raya atau pernikahan. Namun seiring berjalannya waktu, kue ini menjadi camilan sehari-hari yang bisa dinikmati kapan saja. Popularitasnya semakin meningkat karena rasanya yang enak dan cara pembuatannya yang relatif mudah.

Di berbagai daerah di Indonesia, kue bawang gunting memiliki nama dan variasi yang berbeda-beda. Misalnya, di Jawa Barat dikenal dengan nama "kue bawang", sementara di Sumatera Utara disebut "kue semprit". Meskipun namanya berbeda, inti dari kue ini tetap sama, yaitu camilan renyah berbahan dasar tepung dan bawang.

Untuk membuat kue bawang gunting yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 50 gram tepung tapioka
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 50 gram margarin, cairkan
• 1 butir telur
• 100 ml santan kental
• 1/2 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk
• 1/4 sdt kaldu bubuk (opsional)
• 2 batang daun seledri, cincang halus
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas baik untuk hasil yang optimal. Tepung terigu protein sedang dipilih karena memberikan tekstur yang pas untuk kue bawang gunting, tidak terlalu keras namun juga tidak mudah hancur.

Penggunaan tepung tapioka dalam resep ini bertujuan untuk memberikan tekstur yang lebih renyah pada kue. Sementara itu, bawang putih dan daun seledri berfungsi untuk menambah aroma dan rasa yang khas pada kue bawang gunting.

Selain bahan-bahan, Anda juga memerlukan beberapa alat untuk membuat kue bawang gunting:

• Wadah besar untuk mencampur adonan
• Alat pengaduk atau mixer
• Gilingan mie atau rolling pin
• Pisau atau pemotong pizza
• Wajan untuk menggoreng
• Saringan minyak
• Toples atau wadah kedap udara untuk menyimpan kue

Alat-alat ini umumnya sudah tersedia di dapur rumah tangga. Namun, jika Anda tidak memiliki gilingan mie, Anda bisa menggantinya dengan botol kaca atau rolling pin untuk memipihkan adonan. Pastikan semua alat dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan.

Penggunaan wajan yang cukup dalam sangat disarankan untuk menggoreng kue bawang gunting. Hal ini akan membantu mencegah minyak muncrat saat menggoreng dan membuat proses memasak lebih aman.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat kue bawang gunting:

1. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk dalam wadah besar. Aduk rata.
2. Tambahkan bawang putih halus, margarin cair, telur, dan santan ke dalam campuran tepung. Uleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
3. Masukkan daun seledri cincang ke dalam adonan. Aduk rata.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil.
5. Giling setiap bagian adonan hingga tipis menggunakan gilingan mie atau rolling pin.
6. Potong adonan yang sudah tipis menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 2x5 cm.
7. Buat guntingan di salah satu sisi panjang adonan, membentuk pola zigzag.
8. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
9. Goreng adonan kue bawang hingga berwarna kuning keemasan dan renyah.
10. Angkat dan tiriskan kue bawang gunting yang sudah matang.
11. Ulangi proses menggoreng hingga semua adonan habis.
12. Biarkan kue bawang gunting dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Proses pembuatan kue bawang gunting memang memerlukan kesabaran, terutama saat membentuk dan menggoreng. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan. Pastikan untuk menggoreng kue dengan api sedang agar matang merata dan tidak mudah gosong.

Untuk mendapatkan hasil kue bawang gunting yang sempurna, perhatikan tips-tips berikut:

• Pastikan adonan kalis dan tidak terlalu lembek. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu.
• Giling adonan setipis mungkin untuk mendapatkan tekstur yang renyah.
• Jaga suhu minyak agar tetap stabil saat menggoreng. Minyak yang terlalu panas akan membuat kue cepat gosong, sementara minyak yang kurang panas akan membuat kue menyerap terlalu banyak minyak.
• Goreng kue bawang gunting dalam jumlah sedikit agar tidak saling menempel dan matang merata.
• Tiriskan kue dengan baik untuk menghilangkan kelebihan minyak.
• Biarkan kue benar-benar dingin sebelum disimpan agar tetap renyah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat kue bawang gunting yang renyah, gurih, dan tidak berminyak. Kue ini akan menjadi camilan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga atau disajikan untuk tamu.

Meskipun resep dasar kue bawang gunting sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi rasa untuk menambah keunikan. Berikut beberapa ide variasi rasa yang bisa dicoba:

• Kue Bawang Gunting Pedas: Tambahkan cabai bubuk atau potongan cabai kering ke dalam adonan untuk memberikan sensasi pedas.
• Kue Bawang Gunting Keju: Campurkan keju parut ke dalam adonan atau taburkan di atas kue setelah digoreng.
• Kue Bawang Gunting Balado: Taburi kue yang sudah digoreng dengan bumbu balado untuk rasa yang lebih kaya.
• Kue Bawang Gunting Seaweed: Tambahkan bubuk rumput laut ke dalam adonan untuk rasa yang unik.
• Kue Bawang Gunting Manis: Kurangi garam dan tambahkan sedikit gula untuk variasi rasa manis gurih.

Dalam membuat variasi rasa, pastikan untuk menyesuaikan jumlah bahan lain agar konsistensi adonan tetap terjaga. Eksperimen dengan berbagai rasa ini bisa menjadi cara menarik untuk menyajikan kue bawang gunting yang berbeda setiap kali membuatnya.

Kue bawang gunting bisa disajikan dalam berbagai cara:

• Sajikan sebagai camilan ringan bersama teh atau kopi.
• Masukkan ke dalam toples kecil sebagai hadiah atau oleh-oleh.
• Gunakan sebagai topping untuk sup atau salad untuk menambah tekstur renyah.
• Sajikan bersama saus sambal atau mayones sebagai pendamping.

Untuk penyimpanan, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pastikan kue bawang gunting sudah benar-benar dingin sebelum disimpan.
2. Simpan dalam wadah kedap udara atau toples kaca.
3. Letakkan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang lembab.
4. Kue bawang gunting bisa bertahan hingga 2 minggu jika disimpan dengan benar.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati kue bawang gunting yang renyah dalam waktu yang cukup lama. Jika kue mulai melempem, Anda bisa memanaskannya sebentar di oven atau air fryer untuk mengembalikan kerenyahannya.

Meskipun kue bawang gunting termasuk camilan yang digoreng, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan:

• Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dalam tepung memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
• Mengandung Protein: Telur dalam adonan menyumbang protein yang baik untuk tubuh.
• Kaya Serat: Penggunaan tepung terigu memberikan serat yang baik untuk pencernaan.
• Antioksidan: Bawang putih dalam kue mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.
• Vitamin dan Mineral: Daun seledri menyumbang vitamin dan mineral penting untuk tubuh.

Meskipun memiliki beberapa manfaat, penting untuk mengonsumsi kue bawang gunting dalam jumlah yang wajar karena tetap termasuk makanan yang digoreng. Sebaiknya dijadikan camilan sesekali dan tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Kue bawang gunting memiliki variasi dan nama yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia:

• Jawa Barat: Dikenal sebagai "kue bawang" dan sering dijadikan camilan saat lebaran.
• Sumatera Utara: Disebut "kue semprit" dan memiliki bentuk yang sedikit berbeda.
• Sulawesi Selatan: Ada variasi yang disebut "kue telur gabus" dengan bentuk yang mirip.
• Kalimantan: Dikenal dengan nama "kue bawang kering" dan sering dijadikan oleh-oleh.
• Bali: Memiliki variasi yang disebut "kue bawang Bali" dengan tambahan rempah khas.

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat kue bawang gunting, baik dari segi bahan, bentuk, maupun cara penyajiannya. Hal ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang beragam.

Kue bawang gunting bukan hanya camilan lezat, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan:

• Produksi Rumahan: Mulai dengan memproduksi kue bawang gunting di rumah dan jual ke tetangga atau melalui media sosial.
• Oleh-oleh Khas: Kembangkan menjadi produk oleh-oleh khas daerah dengan kemasan menarik.
• Varian Rasa: Ciptakan berbagai varian rasa unik untuk menarik minat konsumen.
• Kerjasama dengan Kafe: Tawarkan kue bawang gunting sebagai camilan di kafe-kafe lokal.
• Ekspansi Online: Manfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dalam memulai bisnis kue bawang gunting, penting untuk memperhatikan kualitas produk, kebersihan, dan konsistensi rasa. Branding dan kemasan yang menarik juga dapat membantu meningkatkan nilai jual produk.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kue bawang gunting:

1. Q: Berapa lama kue bawang gunting bisa bertahan? A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, kue bawang gunting bisa bertahan hingga 2 minggu.
2. Q: Apakah bisa membuat kue bawang gunting tanpa menggoreng? A: Ya, Anda bisa mencoba memanggang kue bawang gunting di oven atau menggunakan air fryer untuk hasil yang lebih sehat.
3. Q: Bagaimana cara membuat kue bawang gunting yang renyah? A: Pastikan adonan digiling setipis mungkin dan goreng dengan minyak yang cukup panas. Tiriskan dengan baik setelah digoreng.
4. Q: Apakah bisa mengganti tepung terigu dengan tepung lain? A: Ya, Anda bisa mencoba mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung beras atau tepung jagung untuk variasi tekstur.
5. Q: Mengapa kue bawang gunting saya cepat melempem? A: Kue bawang gunting bisa cepat melempem jika tidak ditiriskan dengan baik atau disimpan di tempat yang lembab. Pastikan kue benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami proses pembuatan dan penyimpanan kue bawang gunting.

Kue bawang gunting merupakan camilan tradisional Indonesia yang tetap populer hingga saat ini. Dengan resep yang mudah dan bahan-bahan yang terjangkau, siapa pun bisa membuat kue lezat ini di rumah. Variasi rasa dan bentuk yang beragam membuat kue bawang gunting tetap menarik untuk dinikmati oleh berbagai kalangan.

Selain sebagai camilan, kue bawang gunting juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Dengan kreativitas dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran yang tepat, kue bawang gunting bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.

Terlepas dari tujuan Anda membuat kue bawang gunting, baik untuk dinikmati sendiri, berbagi dengan keluarga, atau untuk bisnis, yang terpenting adalah menjaga kualitas dan rasa kue ini. Dengan mengikuti tips dan langkah-langkah yang telah diuraikan, Anda dapat membuat kue bawang gunting yang renyah, gurih, dan memuaskan setiap kali.