Apa Itu NFC di HP: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pelajari tentang teknologi NFC di HP, fungsi dan manfaatnya, serta cara menggunakannya untuk berbagai keperluan sehari-hari.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2025, 23:07 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 23:07 WIB
apa itu nfc di hp
apa itu nfc di hp ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Teknologi Near Field Communication (NFC) semakin populer dan banyak digunakan pada smartphone modern. Namun masih banyak yang belum memahami apa itu NFC, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat yang bisa diperoleh.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang NFC di HP, mulai dari pengertian, sejarah, cara kerja, fungsi, hingga cara penggunaannya.

Pengertian NFC

Near Field Communication (NFC) adalah teknologi konektivitas nirkabel jarak pendek yang memungkinkan perangkat elektronik untuk saling berkomunikasi dalam jarak yang sangat dekat, biasanya sekitar 4 cm atau kurang. NFC merupakan pengembangan dari teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang sudah lebih dulu dikenal.

Secara sederhana, NFC memungkinkan dua perangkat yang dilengkapi chip NFC untuk saling bertukar data ketika didekatkan satu sama lain. Berbeda dengan Bluetooth atau WiFi yang membutuhkan proses pairing atau konfigurasi, NFC dapat langsung terkoneksi secara otomatis hanya dengan mendekatkan dua perangkat.

Beberapa karakteristik utama NFC antara lain:

  • Jarak komunikasi sangat pendek (maksimal sekitar 4 cm)
  • Kecepatan transfer data relatif rendah (maksimal 424 Kbps)
  • Tidak memerlukan proses pairing
  • Koneksi terjadi secara otomatis dan instan
  • Konsumsi daya sangat rendah
  • Mendukung komunikasi dua arah

Dengan karakteristik tersebut, NFC sangat cocok digunakan untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan konektivitas cepat namun dengan jarak yang sangat dekat, seperti pembayaran contactless, transfer data antar perangkat, atau akses kontrol.

Sejarah Singkat NFC

Teknologi NFC mulai dikembangkan pada awal tahun 2000-an sebagai evolusi dari RFID. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah perkembangan NFC:

  • 2002 - Sony dan NXP Semiconductors mengembangkan spesifikasi awal NFC
  • 2004 - Nokia, Sony, dan Philips mendirikan NFC Forum untuk mengembangkan standar NFC
  • 2006 - Spesifikasi teknis NFC pertama kali dirilis
  • 2010 - Samsung merilis smartphone pertama dengan NFC (Nexus S)
  • 2011 - Google Wallet diluncurkan sebagai layanan pembayaran mobile berbasis NFC
  • 2014 - Apple mengadopsi NFC pada iPhone 6 untuk Apple Pay
  • 2015 - Android Pay (sekarang Google Pay) diluncurkan
  • 2017 - Lebih dari 90% terminal pembayaran di AS sudah mendukung NFC

Sejak saat itu, adopsi NFC terus meningkat pesat. Saat ini hampir semua smartphone kelas menengah ke atas sudah dilengkapi chip NFC. Penggunaannya pun semakin luas, tidak hanya untuk pembayaran tapi juga berbagai aplikasi lainnya.

Cara Kerja NFC

NFC bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mentransfer data antara dua perangkat yang berdekatan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang cara kerja NFC:

  1. Inisiasi - Perangkat NFC aktif (biasanya smartphone) menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi radio 13.56 MHz.
  2. Deteksi - Ketika perangkat NFC pasif (tag NFC atau perangkat lain) berada dalam jangkauan medan tersebut, chip NFC-nya akan teraktivasi.
  3. Handshake - Kedua perangkat melakukan proses handshake untuk menentukan tipe komunikasi dan protokol yang akan digunakan.
  4. Transfer data - Data ditransfer antara kedua perangkat menggunakan modulasi amplitudo pada gelombang pembawa 13.56 MHz.
  5. Konfirmasi - Setelah transfer selesai, kedua perangkat melakukan konfirmasi bahwa data telah diterima dengan benar.

Proses ini berlangsung sangat cepat, biasanya kurang dari 0.1 detik. NFC menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang ditransfer. Chip NFC pasif tidak membutuhkan sumber daya sendiri karena mengambil energi dari medan elektromagnetik yang dihasilkan perangkat aktif.

NFC mendukung dua mode komunikasi:

  • Active mode - Kedua perangkat menghasilkan medan elektromagnetik secara bergantian untuk bertukar data.
  • Passive mode - Hanya satu perangkat (initiator) yang menghasilkan medan, perangkat lain (target) memodulasi medan tersebut untuk mengirim data balik.

Dengan cara kerja tersebut, NFC dapat mentransfer data dengan sangat cepat namun hanya dalam jarak yang sangat dekat. Hal ini memberikan keunggulan dari sisi keamanan dan kemudahan penggunaan.

Fungsi dan Manfaat NFC

Teknologi NFC memiliki berbagai fungsi dan manfaat yang dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa fungsi utama NFC di smartphone:

1. Pembayaran Contactless

Salah satu fungsi NFC yang paling populer adalah untuk melakukan pembayaran tanpa kontak (contactless payment). Pengguna cukup mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran untuk melakukan transaksi secara instan. Beberapa contoh layanan pembayaran berbasis NFC antara lain:

  • Google Pay
  • Apple Pay
  • Samsung Pay
  • Aplikasi e-wallet lokal seperti OVO, GoPay, dll

Pembayaran NFC lebih cepat dan praktis dibandingkan menggunakan kartu atau uang tunai. Selain itu juga lebih aman karena menggunakan enkripsi dan tidak menyimpan data sensitif di perangkat.

2. Transfer Data Antar Perangkat

NFC dapat digunakan untuk mentransfer berbagai jenis data antar perangkat yang berdekatan, seperti:

  • Kontak
  • Foto dan video
  • Dokumen
  • Link website
  • Informasi tiket atau boarding pass

Transfer data via NFC lebih cepat dan mudah dibandingkan Bluetooth karena tidak memerlukan proses pairing. Cukup dekatkan dua perangkat dan data akan langsung terkirim.

3. Pairing Perangkat

NFC dapat mempermudah proses pairing perangkat Bluetooth atau WiFi. Contohnya:

  • Menghubungkan smartphone dengan speaker Bluetooth
  • Menghubungkan kamera dengan TV atau laptop
  • Menghubungkan smartwatch dengan smartphone

Pengguna cukup mendekatkan dua perangkat dan NFC akan memfasilitasi proses pairing secara otomatis tanpa perlu memasukkan kode atau melakukan konfigurasi manual.

4. Akses Kontrol dan Identifikasi

NFC dapat digunakan sebagai pengganti kunci atau kartu akses untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Membuka pintu kantor atau hotel
  • Akses ke area tertentu
  • Check-in di bandara
  • Identifikasi karyawan

Smartphone dengan NFC dapat menyimpan kredensial akses secara digital sehingga pengguna tidak perlu membawa kartu atau kunci fisik.

5. Pengisian Saldo E-Money

Di Indonesia, NFC banyak dimanfaatkan untuk mengisi saldo kartu e-money seperti Flazz, e-Toll, atau TapCash. Pengguna cukup menempelkan kartu e-money ke bagian belakang smartphone untuk melakukan top-up saldo.

6. Otomatisasi Tugas

NFC tag dapat digunakan untuk mengotomatisasi berbagai tugas di smartphone. Misalnya:

  • Mengaktifkan mode silent saat masuk kantor
  • Menghidupkan alarm
  • Membuka aplikasi tertentu
  • Mengatur pengaturan WiFi atau Bluetooth

Pengguna cukup menempelkan smartphone ke NFC tag untuk menjalankan serangkaian perintah yang telah diatur sebelumnya.

7. Berbagi Informasi Bisnis

NFC dapat digunakan untuk berbagi informasi bisnis seperti kartu nama digital. Cukup dekatkan dua smartphone untuk bertukar kontak dan informasi lainnya secara instan.

8. Integrasi dengan IoT

NFC memungkinkan integrasi yang lebih mudah antara smartphone dengan berbagai perangkat Internet of Things (IoT). Misalnya untuk mengontrol lampu pintar, termostat, atau perangkat rumah pintar lainnya.

Dengan berbagai fungsi tersebut, NFC menawarkan banyak manfaat untuk memudahkan dan mempercepat berbagai aktivitas sehari-hari. Penggunaannya diperkirakan akan terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan semakin banyaknya aplikasi yang memanfaatkan NFC.

Mode Operasi NFC

NFC memiliki tiga mode operasi utama yang memungkinkan berbagai jenis interaksi antara perangkat. Berikut adalah penjelasan detail tentang ketiga mode tersebut:

1. Mode Reader/Writer

Pada mode ini, perangkat NFC aktif (biasanya smartphone) dapat membaca atau menulis data ke tag NFC pasif. Beberapa karakteristik mode ini:

  • Perangkat aktif menghasilkan medan elektromagnetik
  • Tag pasif merespon dengan mengirim data yang tersimpan
  • Dapat digunakan untuk membaca informasi dari poster pintar, kartu, atau label NFC
  • Juga dapat menulis data baru ke tag NFC yang dapat ditulis ulang

Contoh penggunaan: Membaca informasi produk dari tag NFC pada kemasan, mengisi data ke kartu transportasi, atau membaca URL dari poster pintar.

2. Mode Peer-to-Peer

Mode ini memungkinkan dua perangkat NFC aktif untuk berkomunikasi dua arah dan bertukar data. Karakteristiknya antara lain:

  • Kedua perangkat dapat mengirim dan menerima data
  • Menggunakan protokol LLCP (Logical Link Control Protocol)
  • Mendukung transfer data yang lebih kompleks
  • Biasanya digunakan antara dua smartphone atau perangkat pintar lainnya

Contoh penggunaan: Berbagi kontak, foto, atau file antara dua smartphone, pairing perangkat Bluetooth, atau transfer tiket elektronik.

3. Mode Card Emulation

Pada mode ini, perangkat NFC aktif dapat bertindak seolah-olah sebagai kartu atau tag NFC pasif. Karakteristiknya meliputi:

  • Perangkat NFC meniru fungsi kartu pintar tanpa kontak
  • Dapat digunakan dengan pembaca NFC yang sudah ada
  • Mendukung berbagai jenis aplikasi seperti pembayaran, tiket, atau kontrol akses
  • Menggunakan elemen aman (secure element) untuk menyimpan data sensitif

Contoh penggunaan: Menggunakan smartphone sebagai kartu kredit virtual untuk pembayaran, atau sebagai kartu akses untuk membuka pintu.

Setiap mode operasi ini memiliki kelebihan dan aplikasi yang berbeda-beda. Perangkat NFC modern biasanya mendukung ketiga mode tersebut, memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai skenario penggunaan. Pemilihan mode yang tepat tergantung pada jenis interaksi dan aplikasi yang diinginkan.

Keunggulan NFC Dibandingkan Teknologi Lain

NFC memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya unik dibandingkan teknologi konektivitas nirkabel lainnya seperti Bluetooth atau WiFi. Berikut adalah penjelasan detail tentang keunggulan-keunggulan tersebut:

1. Koneksi Instan

Salah satu keunggulan utama NFC adalah kemampuannya untuk membuat koneksi secara instan. Tidak seperti Bluetooth atau WiFi yang memerlukan proses pairing atau konfigurasi, NFC dapat langsung terhubung hanya dengan mendekatkan dua perangkat. Ini membuat penggunaan NFC sangat cepat dan praktis untuk interaksi jarak dekat.

2. Keamanan yang Lebih Baik

Karena jarak operasinya yang sangat pendek (maksimal sekitar 4 cm), NFC secara inheren lebih aman dari intersepsi atau serangan jarak jauh. Pengguna harus secara fisik mendekatkan perangkat mereka, yang membuat sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses komunikasi. Selain itu, NFC juga mendukung enkripsi data untuk keamanan tambahan.

3. Konsumsi Daya Rendah

NFC mengkonsumsi daya yang sangat sedikit dibandingkan teknologi nirkabel lainnya. Ini membuatnya ideal untuk perangkat dengan baterai seperti smartphone atau wearable. Bahkan, tag NFC pasif tidak memerlukan sumber daya sama sekali, karena mengambil energi dari perangkat pembaca.

4. Fleksibilitas dalam Penggunaan

Dengan tiga mode operasi yang berbeda (reader/writer, peer-to-peer, dan card emulation), NFC menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Ini memungkinkan berbagai jenis interaksi dan aplikasi, mulai dari pembayaran hingga berbagi data dan kontrol akses.

5. Kompatibilitas dengan Infrastruktur yang Ada

NFC kompatibel dengan banyak sistem RFID yang sudah ada, memungkinkan integrasi yang mulus dengan infrastruktur yang telah terpasang. Ini membuat adopsi NFC lebih mudah dan hemat biaya untuk banyak industri.

6. Ukuran Chip yang Kecil

Chip NFC memiliki ukuran yang sangat kecil, memungkinkannya untuk diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat dan objek tanpa menambah ukuran atau berat yang signifikan. Ini membuka peluang untuk berbagai aplikasi inovatif.

7. Tidak Memerlukan Aplikasi Khusus

Untuk banyak fungsi dasar, NFC tidak memerlukan aplikasi khusus untuk beroperasi. Ini membuatnya sangat user-friendly dan mengurangi hambatan penggunaan.

8. Mendukung Komunikasi Dua Arah

Tidak seperti RFID tradisional, NFC mendukung komunikasi dua arah antara perangkat. Ini memungkinkan interaksi yang lebih kompleks dan beragam.

9. Standarisasi yang Baik

NFC memiliki standar yang ditetapkan dengan baik oleh NFC Forum, memastikan interoperabilitas antara perangkat dari berbagai produsen.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, NFC menawarkan solusi yang unik untuk berbagai kebutuhan konektivitas jarak dekat. Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan kecepatan transfer data, NFC mengisi celah penting dalam ekosistem teknologi nirkabel, terutama untuk aplikasi yang memerlukan interaksi cepat dan aman dalam jarak dekat.

Kekurangan dan Keterbatasan NFC

Meskipun memiliki banyak keunggulan, teknologi NFC juga memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan detail tentang hal-hal tersebut:

1. Jangkauan yang Sangat Terbatas

Salah satu keterbatasan utama NFC adalah jangkauan operasinya yang sangat pendek, biasanya hanya sekitar 4 cm atau kurang. Meskipun ini memberikan keuntungan dari sisi keamanan, hal ini juga membatasi fleksibilitas penggunaan dalam beberapa skenario. Pengguna harus secara fisik mendekatkan perangkat mereka, yang mungkin tidak selalu praktis atau nyaman.

2. Kecepatan Transfer Data Rendah

Dibandingkan dengan teknologi nirkabel lain seperti Bluetooth atau WiFi, NFC memiliki kecepatan transfer data yang relatif rendah, maksimal sekitar 424 Kbps. Ini membatasi kemampuannya untuk mentransfer file berukuran besar atau streaming konten multimedia.

3. Keterbatasan dalam Multitasking

Kebanyakan perangkat NFC hanya dapat berkomunikasi dengan satu perangkat lain pada satu waktu. Ini dapat menjadi keterbatasan dalam situasi yang memerlukan koneksi simultan dengan beberapa perangkat.

4. Kerentanan terhadap Skimming

Meskipun jarak operasi yang pendek memberikan tingkat keamanan tertentu, NFC masih rentan terhadap serangan skimming di mana penyerang mencoba mengakses data dari jarak dekat tanpa sepengetahuan pengguna. Ini terutama menjadi perhatian dalam aplikasi pembayaran atau yang melibatkan data sensitif.

5. Ketergantungan pada Perangkat Keras

Tidak semua smartphone atau perangkat dilengkapi dengan chip NFC, terutama pada model-model lama atau entry-level. Ini dapat membatasi adopsi luas teknologi ini untuk beberapa aplikasi.

6. Interferensi dari Benda Logam

Kehadiran benda logam di sekitar perangkat NFC dapat mengganggu komunikasi atau bahkan memblokir sinyal sepenuhnya. Ini dapat menjadi masalah dalam beberapa skenario penggunaan atau lingkungan tertentu.

7. Keterbatasan dalam Kompleksitas Interaksi

Karena sifatnya yang dirancang untuk interaksi cepat dan sederhana, NFC mungkin kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan interaksi yang lebih kompleks atau pertukaran data yang lebih rumit.

8. Potensi Masalah Privasi

Seperti halnya teknologi nirkabel lainnya, NFC dapat menimbulkan kekhawatiran privasi jika tidak diimplementasikan atau digunakan dengan benar. Ada risiko bahwa data sensitif dapat diakses atau disadap oleh pihak yang tidak berwenang.

9. Ketergantungan pada Baterai

Untuk perangkat aktif seperti smartphone, NFC memerlukan daya baterai untuk beroperasi. Meskipun konsumsi dayanya rendah, ini masih bisa menjadi faktor dalam situasi di mana baterai perangkat hampir habis.

10. Kurangnya Standardisasi Global

Meskipun ada upaya standardisasi, masih ada beberapa perbedaan dalam implementasi NFC di berbagai negara atau industri. Ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dalam beberapa kasus.

Meskipun memiliki kekurangan dan keterbatasan ini, NFC tetap menjadi teknologi yang sangat berguna untuk banyak aplikasi. Kuncinya adalah memahami batasan-batasan ini dan menggunakan NFC dalam skenario yang paling sesuai dengan kekuatannya, sambil mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelemahannya ketika diperlukan.

Perangkat yang Mendukung NFC

Saat ini, semakin banyak perangkat elektronik yang dilengkapi dengan teknologi NFC. Berikut adalah daftar jenis perangkat yang umumnya mendukung NFC beserta beberapa contoh model spesifiknya:

1. Smartphone

Sebagian besar smartphone kelas menengah ke atas saat ini sudah dilengkapi dengan NFC. Beberapa contoh meliputi:

  • iPhone: Semua model mulai dari iPhone 6 ke atas
  • Samsung Galaxy: Seri S, Note, A, dan beberapa model M
  • Google Pixel: Semua model
  • Xiaomi: Seri Mi, Redmi Note, dan POCO
  • OnePlus: Semua model terbaru
  • Huawei: Seri P dan Mate
  • Sony Xperia: Sebagian besar model terbaru
  • LG: Seri G dan V

2. Tablet

Beberapa tablet juga dilengkapi NFC, terutama model premium. Contohnya:

  • iPad Pro (2020 dan yang lebih baru)
  • Samsung Galaxy Tab S series
  • Google Nexus/Pixel tablets
  • Sony Xperia Tablet Z

3. Smartwatch dan Wearable

Banyak perangkat wearable modern mendukung NFC untuk pembayaran dan fungsi lainnya:

  • Apple Watch (semua seri)
  • Samsung Galaxy Watch
  • Fitbit Sense, Versa 3
  • Garmin fenix 6 Pro, Vivoactive 4
  • Fossil Gen 5 smartwatches

4. Laptop dan Komputer

Beberapa laptop dan komputer juga mulai mengintegrasikan NFC:

  • Dell Latitude series
  • Lenovo ThinkPad series
  • HP EliteBook series
  • Acer TravelMate series

5. Perangkat Audio

Banyak speaker dan headphone Bluetooth menggunakan NFC untuk mempermudah pairing:

  • Sony WH-1000XM4 headphones
  • Bose QuietComfort 35 II
  • JBL Flip 5 speaker
  • Ultimate Ears BOOM 3 speaker

6. Kamera Digital

Beberapa kamera digital menggunakan NFC untuk transfer foto atau remote control:

  • Sony Alpha series
  • Canon EOS R series
  • Nikon Z series

7. Perangkat Rumah Pintar

NFC juga digunakan dalam berbagai perangkat IoT dan rumah pintar:

  • Smart locks (misalnya August Smart Lock Pro)
  • Thermostat pintar
  • Sistem keamanan rumah

8. Terminal Pembayaran

Sebagian besar terminal pembayaran modern mendukung transaksi NFC:

  • Verifone VX 520
  • Ingenico iCT250
  • Square Terminal

9. Kartu Kredit/Debit

Banyak kartu pembayaran sekarang dilengkapi chip NFC untuk transaksi contactless:

  • Visa payWave
  • Mastercard PayPass
  • American Express ExpressPay

Perlu dicatat bahwa daftar ini terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya produsen yang mengadopsi teknologi NFC. Selalu periksa spesifikasi perangkat tertentu untuk memastikan dukungan NFC. Selain itu, beberapa perangkat mungkin memiliki chip NFC tetapi fiturnya tidak diaktifkan, tergantung pada model atau wilayah penjualan.

Cara Menggunakan NFC di HP

Menggunakan NFC di smartphone relatif mudah, tetapi langkah-langkahnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada merek dan model HP Anda. Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakan NFC di HP:

1. Mengaktifkan NFC

Langkah pertama adalah memastikan NFC diaktifkan di smartphone Anda:

  • Untuk Android:
    1. Buka "Pengaturan" (Settings)
    2. Cari " Koneksi" atau "Wireless & networks"
    3. Aktifkan toggle switch untuk NFC
  • Untuk iPhone:
    1. NFC selalu aktif untuk Apple Pay dan tidak dapat dinonaktifkan
    2. Untuk fungsi lain, buka "Pengaturan" > "Kontrol Pusat" dan tambahkan "Pembaca NFC"

2. Menggunakan NFC untuk Pembayaran

Untuk melakukan pembayaran menggunakan NFC:

  1. Pastikan Anda telah mengatur metode pembayaran di aplikasi dompet digital (Google Pay, Apple Pay, dll)
  2. Saat melakukan pembayaran, buka aplikasi dompet digital
  3. Dekatkan bagian belakang smartphone ke terminal pembayaran
  4. Tunggu hingga transaksi selesai (biasanya ditandai dengan bunyi atau getaran)
  5. Jika diminta, masukkan PIN atau gunakan sidik jari/Face ID untuk mengonfirmasi

3. Berbagi Data dengan NFC

Untuk berbagi data antara dua perangkat Android menggunakan NFC:

  1. Pastikan NFC dan Android Beam (atau fitur berbagi NFC lainnya) diaktifkan di kedua perangkat
  2. Buka konten yang ingin Anda bagikan (foto, kontak, dll)
  3. Tempelkan bagian belakang kedua perangkat
  4. Tunggu hingga muncul notifikasi "Touch to beam"
  5. Ketuk layar untuk memulai transfer

4. Membaca Tag NFC

Untuk membaca informasi dari tag NFC:

  1. Pastikan NFC aktif di smartphone Anda
  2. Dekatkan bagian belakang smartphone ke tag NFC
  3. Smartphone akan secara otomatis membaca informasi dari tag
  4. Tergantung pada jenis tag, Anda mungkin diminta untuk melakukan tindakan tertentu (membuka URL, menyimpan kontak, dll)

5. Menggunakan NFC untuk Pairing Bluetooth

Untuk menghubungkan perangkat Bluetooth menggunakan NFC:

  1. Pastikan NFC aktif di smartphone Anda
  2. Aktifkan mode pairing di perangkat Bluetooth
  3. Tempelkan smartphone ke area NFC pada perangkat Bluetooth
  4. Konfirmasi pairing jika diminta

6. Mengisi Saldo E-Money

Untuk mengisi saldo kartu e-money menggunakan NFC:

  1. Buka aplikasi e-money atau perbankan yang mendukung top-up via NFC
  2. Pilih opsi top-up
  3. Tempelkan kartu e-money ke bagian belakang smartphone
  4. Masukkan jumlah saldo yang ingin ditambahkan
  5. Konfirmasi transaksi

7. Menggunakan NFC untuk Akses Kontrol

Jika smartphone Anda digunakan sebagai kunci digital:

  1. Pastikan Anda telah mengatur kredensial akses di aplikasi yang sesuai
  2. Dekatkan smartphone ke pembaca NFC pada pintu atau gerbang
  3. Tunggu hingga akses diberikan (biasanya ditandai dengan bunyi atau lampu hijau)

8. Menggunakan NFC untuk Otomatisasi

Untuk menggunakan tag NFC untuk otomatisasi tugas:

  1. Unduh aplikasi otomatisasi NFC seperti Trigger atau NFC Tools
  2. Buat tugas otomatis yang diinginkan dalam aplikasi
  3. Tulis tugas tersebut ke tag NFC menggunakan aplikasi
  4. Untuk menggunakannya, cukup tempelkan smartphone ke tag NFC tersebut

Perlu diingat bahwa beberapa fungsi NFC mungkin memerlukan aplikasi tambahan atau konfigurasi khusus. Selalu periksa dokumentasi smartphone Anda atau panduan pengguna aplikasi terkait untuk instruksi yang lebih spesifik.

Aplikasi yang Memanfaatkan NFC

Teknologi NFC telah dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi untuk memudahkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kategori aplikasi yang memanfaatkan NFC beserta contoh-contohnya:

1. Aplikasi Pembayaran Mobile

Ini adalah salah satu penggunaan NFC yang paling populer. Beberapa contoh aplikasi pembayaran yang memanfaatkan NFC antara lain:

  • Google Pay: Memungkinkan pembayaran contactless di berbagai merchant yang mendukung
  • Apple Pay: Sistem pembayaran mobile dari Apple untuk perangkat iOS
  • Samsung Pay: Solusi pembayaran mobile dari Samsung yang juga mendukung teknologi MST
  • OVO, GoPay, DANA: Aplikasi e-wallet lokal di Indonesia yang mendukung pembayaran NFC

2. Aplikasi Transportasi

NFC digunakan dalam berbagai aplikasi terkait transportasi untuk mempermudah perjalanan:

  • Google Maps: Mendukung pembayaran transportasi umum via NFC di beberapa kota
  • Aplikasi transportasi lokal: Seperti TfL Go di London atau MTA di New York untuk pembayaran tiket
  • Aplikasi rental sepeda/skuter: Beberapa layanan menggunakan NFC untuk membuka kunci kendaraan

3. Aplikasi Kontrol Akses

NFC digunakan untuk menggantikan kunci fisik atau kartu akses:

  • HID Mobile Access: Memungkinkan penggunaan smartphone sebagai kredensial akses
  • Kisi: Platform kontrol akses yang mendukung NFC untuk membuka pintu
  • Aplikasi hotel: Beberapa hotel menggunakan NFC untuk check-in dan akses kamar digital
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya