Mengenal Perbedaan TOEFL ITP dan IBT: Panduan Lengkap

Liputan6.com, Jakarta Bagi mereka yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri atau melamar pekerjaan di perusahaan multinasional, tes kemampuan bahasa Inggris seringkali menjadi persyaratan wajib. Salah satu tes yang paling dikenal dan diakui secara global adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Namun, tahukah Anda bahwa TOEFL memiliki beberapa varian? Dua di antaranya yang paling umum adalah TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-Based Test). Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan TOEFL ITP dan IBT, membantu Anda memahami karakteristik masing-masing dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebelum kita mendalami perbedaan antara kedua jenis tes ini, mari kita pahami terlebih dahulu definisi masing-masing:

TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP merupakan versi tes TOEFL yang diselenggarakan oleh institusi tertentu, seperti universitas atau lembaga pelatihan bahasa. Tes ini dirancang untuk keperluan internal dan tidak diakui secara global untuk keperluan imigrasi atau penerimaan di universitas luar negeri. TOEFL ITP masih menggunakan format berbasis kertas (paper-based) dan terdiri dari tiga bagian utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.

TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT adalah versi terbaru dan paling umum digunakan saat ini. Seperti namanya, tes ini dilakukan secara online melalui internet. TOEFL iBT menguji empat keterampilan bahasa secara komprehensif: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Format ini dianggap lebih menyeluruh dalam menilai kemampuan komunikasi bahasa Inggris seseorang, terutama dalam konteks akademis.

Salah satu perbedaan paling mendasar antara TOEFL ITP dan IBT terletak pada format tesnya. Mari kita bandingkan keduanya secara lebih rinci:

Format TOEFL ITP

• Berbasis kertas (paper-based)
• Terdiri dari 3 bagian:
  1. Listening Comprehension (50 soal, 35 menit)
  2. Structure and Written Expression (40 soal, 25 menit)
  3. Reading Comprehension (50 soal, 55 menit)
• Total durasi: 115 menit
• Tidak ada bagian Speaking atau Writing

Format TOEFL iBT

• Berbasis internet (computer-based)
• Terdiri dari 4 bagian:
  1. Reading (30-40 soal, 54-72 menit)
  2. Listening (28-39 soal, 41-57 menit)
  3. Speaking (4 tugas, 17 menit)
  4. Writing (2 tugas, 50 menit)
• Total durasi: sekitar 3-4 jam
• Mencakup semua aspek keterampilan bahasa

Perbedaan format ini memiliki implikasi signifikan terhadap persiapan yang diperlukan. TOEFL iBT menuntut persiapan yang lebih komprehensif, terutama dalam aspek speaking dan writing yang tidak ada dalam TOEFL ITP.

Sistem penilaian dan rentang skor antara TOEFL ITP dan IBT juga berbeda secara signifikan. Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk mengevaluasi performa dan membandingkan hasil tes:

Sistem Penilaian TOEFL ITP

• Rentang skor: 310-677
• Skor dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar
• Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah
• Skor dibagi menjadi 3 bagian:
  1. Listening: 31-68
  2. Structure and Written Expression: 31-68
  3. Reading: 31-67

Sistem Penilaian TOEFL iBT

• Rentang skor: 0-120
• Setiap bagian memiliki skor 0-30
• Skor total adalah jumlah dari 4 bagian
• Penilaian lebih kompleks, terutama untuk Speaking dan Writing
• Menggunakan skala penilaian yang lebih rinci

Perbedaan sistem penilaian ini membuat skor TOEFL ITP dan IBT tidak dapat dibandingkan secara langsung. Misalnya, skor 550 pada TOEFL ITP tidak setara dengan 92 pada TOEFL iBT, meskipun keduanya dianggap sebagai skor yang baik dalam skala masing-masing.

Salah satu pertimbangan utama dalam memilih antara TOEFL ITP dan IBT adalah tujuan penggunaan skor tes tersebut. Kedua jenis tes ini memiliki cakupan pengakuan dan kegunaan yang berbeda:

Kegunaan TOEFL ITP

• Evaluasi kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan internal institusi
• Penempatan level kursus bahasa Inggris
• Syarat kelulusan di beberapa universitas dalam negeri
• Seleksi awal beberapa program beasiswa lokal
• Persyaratan melamar pekerjaan di beberapa perusahaan nasional

Kegunaan TOEFL iBT

• Persyaratan aplikasi ke universitas di luar negeri, terutama di negara berbahasa Inggris
• Syarat untuk mendapatkan beasiswa internasional
• Persyaratan visa pelajar di banyak negara
• Kualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan multinasional
• Sertifikasi kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara global

TOEFL iBT memiliki pengakuan yang lebih luas secara internasional dibandingkan dengan TOEFL ITP. Jika Anda berencana untuk studi atau bekerja di luar negeri, TOEFL iBT umumnya menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, untuk keperluan dalam negeri atau sebagai persiapan sebelum mengambil TOEFL iBT, TOEFL ITP bisa menjadi opsi yang baik.

Faktor biaya dan kemudahan akses juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih jenis tes TOEFL. Mari kita bandingkan kedua aspek ini:

Biaya dan Aksesibilitas TOEFL ITP

• Biaya: Berkisar antara Rp475.000 hingga Rp600.000 (tergantung penyelenggara)
• Lebih terjangkau dibandingkan TOEFL iBT
• Tersedia di banyak pusat bahasa dan universitas di Indonesia
• Jadwal tes lebih fleksibel dan sering
• Pendaftaran bisa dilakukan langsung di tempat tes

Biaya dan Aksesibilitas TOEFL iBT

• Biaya: Sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta
• Jauh lebih mahal dibandingkan TOEFL ITP
• Tersedia di pusat tes resmi ETS yang lebih terbatas jumlahnya
• Jadwal tes lebih terbatas dan perlu reservasi jauh-jauh hari
• Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi ETS

Perbedaan biaya yang signifikan ini sering menjadi pertimbangan utama bagi banyak calon peserta tes. TOEFL ITP menjadi pilihan yang lebih terjangkau untuk latihan atau keperluan yang tidak memerlukan sertifikat TOEFL iBT. Namun, investasi lebih besar untuk TOEFL iBT bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda membutuhkan sertifikat yang diakui secara internasional.

Meskipun kedua jenis tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris, strategi persiapan untuk TOEFL ITP dan IBT cukup berbeda. Berikut adalah beberapa tips persiapan untuk masing-masing tes:

Tips Persiapan TOEFL ITP

• Fokus pada pemahaman tata bahasa (grammar) dan struktur kalimat
• Latih kecepatan membaca dan pemahaman teks akademik
• Tingkatkan kemampuan mendengarkan percakapan dan ceramah singkat
• Pelajari teknik menjawab soal pilihan ganda dengan efisien
• Biasakan diri dengan format tes berbasis kertas

Tips Persiapan TOEFL iBT

• Kembangkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris
• Latih kemampuan mendengarkan ceramah panjang dan diskusi akademik
• Tingkatkan kecepatan membaca dan analisis teks kompleks
• Biasakan diri dengan penggunaan komputer untuk tes
• Latih manajemen waktu untuk setiap bagian tes
• Pelajari teknik menjawab soal terbuka (open-ended questions)

Persiapan yang tepat sangat penting untuk mencapai skor yang diinginkan. Untuk TOEFL ITP, fokus pada penguasaan tata bahasa dan kecepatan membaca bisa sangat membantu. Sementara untuk TOEFL iBT, pengembangan kemampuan berbicara dan menulis menjadi kunci utama, selain penguasaan aspek lainnya.

Setiap jenis tes TOEFL memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memahami hal ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda:

Kelebihan dan Kekurangan TOEFL ITP

Kelebihan:

• Biaya lebih terjangkau
• Lebih mudah diakses di banyak lokasi
• Waktu tes lebih singkat
• Cocok untuk evaluasi kemampuan dasar dan persiapan TOEFL iBT
• Tidak memerlukan kemampuan berbicara dan menulis

Kekurangan:

• Pengakuan internasional terbatas
• Tidak menguji kemampuan berbicara dan menulis
• Kurang relevan untuk aplikasi studi di luar negeri
• Format tes kurang mencerminkan penggunaan bahasa Inggris dalam situasi nyata

Kelebihan dan Kekurangan TOEFL iBT

Kelebihan:

• Diakui secara luas di seluruh dunia
• Menguji semua aspek kemampuan bahasa (membaca, mendengar, berbicara, menulis)
• Lebih mencerminkan penggunaan bahasa Inggris dalam situasi akademik nyata
• Skor berlaku untuk berbagai keperluan internasional

Kekurangan:

• Biaya jauh lebih mahal
• Memerlukan persiapan yang lebih intensif
• Durasi tes lebih panjang dan melelahkan
• Ketersediaan jadwal dan lokasi tes lebih terbatas
• Membutuhkan keterampilan komputer yang baik

Pemilihan antara TOEFL ITP dan iBT harus didasarkan pada tujuan spesifik Anda. Jika Anda membutuhkan sertifikat untuk keperluan lokal atau sebagai latihan, TOEFL ITP bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda berencana untuk studi atau karir internasional, investasi waktu dan biaya untuk TOEFL iBT akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Dunia pendidikan dan teknologi terus berkembang, dan hal ini juga mempengaruhi evolusi tes TOEFL. Berikut beberapa tren dan perkembangan terbaru yang perlu Anda ketahui:

Perkembangan TOEFL ITP

• Beberapa institusi mulai mengadopsi versi digital TOEFL ITP
• Peningkatan dalam kualitas materi soal untuk mencerminkan penggunaan bahasa Inggris kontemporer
• Beberapa negara mulai mengakui TOEFL ITP untuk keperluan tertentu, meskipun masih terbatas

Perkembangan TOEFL iBT

• Pengenalan TOEFL iBT Home Edition sebagai respons terhadap pandemi COVID-19
• Peningkatan dalam teknologi penilaian otomatis untuk bagian Speaking dan Writing
• Penambahan fitur MyBest Scores yang memungkinkan peserta menggabungkan skor terbaik dari beberapa tes
• Pengembangan TOEFL Essentials sebagai alternatif yang lebih singkat dan terjangkau

Perkembangan ini menunjukkan bahwa ETS, sebagai penyelenggara TOEFL, terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan relevansi tes. Namun, TOEFL iBT masih menjadi standar utama untuk keperluan internasional.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait perbedaan TOEFL ITP dan IBT:

1. Apakah skor TOEFL ITP dapat dikonversi ke skor TOEFL iBT?

Tidak ada konversi resmi antara skor TOEFL ITP dan iBT karena keduanya menguji aspek yang berbeda. Namun, beberapa institusi memiliki tabel perkiraan konversi mereka sendiri untuk keperluan internal.

2. Manakah yang lebih sulit, TOEFL ITP atau iBT?

TOEFL iBT umumnya dianggap lebih sulit karena menguji semua aspek kemampuan bahasa, termasuk berbicara dan menulis. TOEFL ITP lebih fokus pada aspek pasif seperti membaca dan mendengarkan.

3. Berapa lama masa berlaku skor TOEFL ITP dan iBT?

Skor TOEFL iBT berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes. Untuk TOEFL ITP, masa berlakunya bisa bervariasi tergantung kebijakan institusi yang menggunakannya, tetapi umumnya juga 2 tahun.

4. Apakah saya bisa mengambil TOEFL ITP sebagai persiapan sebelum TOEFL iBT?

Ya, banyak orang menggunakan TOEFL ITP sebagai latihan atau tolok ukur sebelum mengambil TOEFL iBT. Ini bisa membantu Anda memahami format tes dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

5. Apakah ada batasan berapa kali seseorang bisa mengambil TOEFL ITP atau iBT?

Untuk TOEFL iBT, Anda bisa mengambil tes sebanyak yang Anda mau, tetapi harus menunggu minimal 3 hari antara setiap tes. Untuk TOEFL ITP, kebijakannya bisa berbeda tergantung penyelenggara, tetapi umumnya tidak ada batasan ketat.

Memahami perbedaan antara TOEFL ITP dan IBT sangatlah penting dalam menentukan jenis tes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. TOEFL ITP, dengan formatnya yang lebih sederhana dan biaya yang lebih terjangkau, cocok untuk evaluasi kemampuan dasar atau keperluan lokal. Di sisi lain, TOEFL iBT, meskipun lebih mahal dan menantang, menawarkan pengakuan internasional yang lebih luas dan penilaian yang lebih komprehensif terhadap kemampuan bahasa Inggris Anda.

Pilihan antara kedua tes ini harus didasarkan pada tujuan spesifik Anda, baik itu untuk studi lanjut, karir, atau pengembangan diri. Jika Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negeri, investasi waktu dan biaya untuk TOEFL iBT mungkin lebih bermanfaat dalam jangka panjang. Namun, jika tujuan Anda lebih bersifat lokal atau sebagai persiapan awal, TOEFL ITP bisa menjadi pilihan yang tepat.

Terlepas dari pilihan Anda, kunci kesuksesan dalam tes TOEFL adalah persiapan yang matang. Pahami format tes, latih secara konsisten, dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan kedua jenis tes ini dan persiapan yang tepat, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan tes TOEFL dan mencapai skor yang Anda targetkan.