Arti Mewing: Teknik Rahang yang Menjanjikan untuk Wajah Lebih Proporsional

Liputan6.com, Jakarta Daftar Isi:

Mewing telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan mereka yang mencari cara alami untuk memperbaiki struktur wajah dan meningkatkan penampilan secara keseluruhan. Namun, apa sebenarnya arti mewing dan bagaimana teknik ini dapat mempengaruhi wajah kita? Mari kita telusuri lebih dalam tentang fenomena mewing ini.

Mewing adalah teknik postur rahang yang melibatkan penempatan lidah pada langit-langit mulut secara konsisten. Nama "mewing" berasal dari Dr. John Mew, seorang ortodontis Inggris yang mengembangkan dan mempopulerkan teknik ini. Tujuan utama dari mewing adalah untuk mendorong pertumbuhan rahang yang optimal dan memperbaiki struktur wajah secara alami.

Dalam praktiknya, mewing melibatkan beberapa elemen kunci:

• Menempatkan seluruh lidah pada langit-langit mulut
• Menjaga bibir tertutup saat istirahat
• Bernapas melalui hidung, bukan mulut
• Menjaga postur kepala dan leher yang baik

Penekanan utama dari mewing adalah pada posisi lidah yang benar. Ketika dilakukan dengan konsisten, teknik ini diklaim dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang wajah, terutama pada individu yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, bahkan orang dewasa juga dilaporkan telah melihat perubahan positif setelah mempraktikkan mewing secara teratur.

Konsep mewing tidak muncul begitu saja. Sejarahnya berakar pada penelitian dan observasi yang dilakukan oleh Dr. John Mew dan putranya, Dr. Mike Mew. Keduanya adalah ortodontis yang telah menghabiskan dekade untuk mempelajari pengaruh postur wajah terhadap perkembangan rahang dan struktur wajah secara keseluruhan.

Dr. John Mew mulai mengembangkan teorinya pada tahun 1970-an. Ia mengamati bahwa banyak masalah gigi dan rahang modern, seperti gigi berdesakan dan maloklusi, jarang ditemukan dalam masyarakat primitif atau pra-industri. Ia berhipotesis bahwa gaya hidup modern, termasuk makanan lunak dan kebiasaan bernapas melalui mulut, berkontribusi pada perkembangan wajah yang kurang optimal.

Berdasarkan observasi ini, Dr. Mew mengembangkan pendekatan yang ia sebut "Ortotropics", yang berfokus pada mengarahkan pertumbuhan wajah alami melalui postur dan fungsi yang benar. Mewing adalah salah satu teknik utama dalam pendekatan ini.

Meskipun konsep ini telah ada selama beberapa dekade, istilah "mewing" sendiri menjadi populer baru-baru ini, terutama melalui media sosial dan forum online. Putra Dr. Mew, Dr. Mike Mew, telah berperan besar dalam mempopulerkan teknik ini melalui video YouTube dan presentasi publik.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun mewing telah mendapatkan banyak perhatian dan pengikut, teori di baliknya masih kontroversial dalam komunitas ortodontik mainstream. Beberapa profesional kesehatan skeptis terhadap klaim-klaim yang dibuat tentang efektivitas mewing, terutama untuk orang dewasa yang telah melewati masa pertumbuhan utama mereka.

Melakukan mewing dengan benar membutuhkan kesadaran dan latihan yang konsisten. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mempraktikkan mewing:

1. Posisi Lidah:
   • Mulailah dengan membuka mulut sedikit dan meletakkan ujung lidah di belakang gigi depan atas, tepat di mana langit-langit mulut bertemu dengan gusi.
   • Secara perlahan, tekan seluruh permukaan lidah ke langit-langit mulut. Pastikan bagian belakang lidah juga menyentuh langit-langit lunak.
   • Jaga agar lidah tetap rata dan lebar, bukan runcing atau mengerucut.
2. Posisi Rahang:
   • Tutup mulut dengan lembut, membiarkan gigi atas dan bawah hampir bersentuhan, tetapi tidak benar-benar menggigit.
   • Rilekskan otot-otot rahang. Tidak perlu mengetatkan atau menekan rahang.
3. Pernapasan:
   • Fokus pada bernapas melalui hidung. Ini penting untuk menjaga posisi lidah yang benar dan mendorong perkembangan wajah yang optimal.
   • Jika Anda kesulitan bernapas melalui hidung, mungkin ada masalah seperti deviasi septum atau alergi yang perlu diatasi.
4. Postur Tubuh:
   • Jaga postur tubuh yang baik, dengan kepala tegak dan dagu sedikit ditarik ke belakang.
   • Hindari menundukkan kepala atau mendorong dagu ke depan, karena ini dapat memengaruhi efektivitas mewing.
5. Konsistensi:
   • Cobalah untuk mempertahankan posisi ini sepanjang hari, termasuk saat tidur.
   • Pada awalnya, mungkin terasa tidak nyaman atau sulit, tetapi dengan latihan, ini akan menjadi kebiasaan alami.
6. Latihan Tambahan:
   • Untuk memperkuat otot-otot yang terlibat dalam mewing, Anda dapat melakukan latihan "chin tuck" beberapa kali sehari.
   • Latihan ini melibatkan menarik dagu ke belakang seolah-olah Anda mencoba membuat "dagu ganda" selama beberapa detik.

Penting untuk diingat bahwa mewing bukanlah solusi instan. Diperlukan waktu dan kesabaran untuk melihat hasil yang signifikan. Bagi sebagian orang, mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk melihat perubahan yang nyata.

Jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang berkelanjutan atau masalah saat mencoba mewing, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih personal dan memastikan bahwa teknik yang Anda gunakan aman dan sesuai untuk kondisi Anda.

Mewing telah diklaim memiliki berbagai manfaat, baik untuk kesehatan maupun penampilan. Meskipun beberapa klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, banyak praktisi dan pengikut mewing melaporkan hasil positif. Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari mewing:

1. Perbaikan Struktur Wajah:
   • Mewing dapat membantu mendorong pertumbuhan rahang ke arah yang lebih optimal, potensial menghasilkan wajah yang lebih simetris dan proporsional.
   • Beberapa orang melaporkan peningkatan definisi tulang pipi dan garis rahang yang lebih tegas setelah mempraktikkan mewing secara konsisten.
2. Perbaikan Pernapasan:
   • Dengan mendorong pernapasan melalui hidung, mewing dapat membantu meningkatkan kualitas pernapasan secara keseluruhan.
   • Pernapasan hidung yang konsisten dapat membantu menyaring udara, menghangatkannya, dan menambahkan kelembaban, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan pernapasan.
3. Pengurangan Mendengkur dan Apnea Tidur:
   • Posisi lidah yang benar dan pernapasan hidung yang konsisten dapat membantu membuka saluran udara, potensial mengurangi mendengkur dan gejala apnea tidur ringan.
4. Perbaikan Postur:
   • Mewing mendorong postur kepala dan leher yang lebih baik, yang dapat berdampak positif pada postur tubuh secara keseluruhan.
5. Peningkatan Fungsi Rahang:
   • Dengan mendorong penggunaan otot-otot wajah dan rahang yang tepat, mewing dapat membantu meningkatkan fungsi pengunyahan dan mengurangi ketegangan pada sendi temporomandibular (TMJ).
6. Potensi Perbaikan Gigi:
   • Beberapa praktisi mewing berpendapat bahwa teknik ini dapat membantu mencegah atau bahkan memperbaiki masalah gigi seperti gigi berdesakan, meskipun klaim ini masih kontroversial di kalangan ortodontis mainstream.
7. Peningkatan Drainase Sinus:
   • Posisi lidah yang benar dapat membantu meningkatkan drainase sinus, potensial mengurangi masalah seperti sinusitis dan infeksi sinus berulang.
8. Peningkatan Kepercayaan Diri:
   • Bagi banyak orang, perubahan pada struktur wajah dan postur yang dihasilkan dari mewing dapat meningkatkan kepercayaan diri dan citra diri secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun banyak orang melaporkan manfaat positif dari mewing, efektivitasnya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Faktor-faktor seperti usia, genetika, dan konsistensi dalam mempraktikkan teknik ini dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh.

Selain itu, sementara beberapa manfaat mewing, seperti perbaikan pernapasan dan postur, memiliki dasar logis yang kuat, klaim lain, terutama yang berkaitan dengan perubahan struktural pada wajah orang dewasa, masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk sepenuhnya divalidasi.

Jika Anda tertarik untuk mencoba mewing untuk tujuan kesehatan atau estetika, disarankan untuk mendiskusikannya dengan profesional kesehatan atau ortodontis terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya atau kekhawatiran spesifik tentang struktur wajah Anda.

Pertanyaan tentang waktu ideal untuk memulai mewing sering muncul di kalangan mereka yang tertarik dengan teknik ini. Meskipun tidak ada aturan keras yang menentukan kapan seseorang harus mulai mempraktikkan mewing, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan:

1. Usia Muda:
   • Secara umum, semakin muda seseorang memulai mewing, semakin besar potensi untuk melihat hasil yang signifikan.
   • Anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan memiliki tulang dan jaringan yang lebih fleksibel, memungkinkan perubahan struktural yang lebih mudah.
2. Masa Pertumbuhan:
   • Periode pertumbuhan utama, terutama selama pubertas, dianggap sebagai waktu yang sangat efektif untuk memulai mewing.
   • Selama fase ini, wajah dan rahang masih berkembang aktif, sehingga lebih responsif terhadap perubahan postur dan tekanan.
3. Dewasa Muda:
   • Individu di usia 20-an awal masih dapat melihat perubahan yang cukup signifikan dengan mewing konsisten.
   • Meskipun pertumbuhan utama telah selesai, masih ada potensi untuk perubahan minor dalam struktur wajah.
4. Dewasa:
   • Orang dewasa yang lebih tua masih dapat memperoleh manfaat dari mewing, meskipun perubahan struktural mungkin lebih terbatas.
   • Fokus untuk orang dewasa sering lebih pada manfaat fungsional seperti perbaikan pernapasan dan postur, daripada perubahan estetika yang dramatis.
5. Sebelum Perawatan Ortodontik:
   • Beberapa praktisi mewing berpendapat bahwa memulai teknik ini sebelum perawatan ortodontik tradisional dapat membantu menciptakan ruang alami untuk gigi, potensial mengurangi kebutuhan akan ekstraksi atau prosedur invasif lainnya.
6. Kapan Saja:
   • Meskipun hasil optimal mungkin lebih mudah dicapai pada usia yang lebih muda, tidak ada salahnya memulai mewing di usia berapa pun.
   • Bahkan jika perubahan struktural minimal, manfaat fungsional dari postur lidah dan rahang yang benar masih dapat dirasakan.

Penting untuk diingat bahwa mewing bukanlah solusi ajaib dan hasilnya dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Faktor-faktor seperti genetika, struktur wajah bawaan, dan konsistensi dalam mempraktikkan teknik ini semua memainkan peran dalam menentukan efektivitasnya.

Selain itu, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan rahang, gigi, atau pernapasan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai praktik mewing. Mereka dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik Anda.

Terlepas dari kapan Anda memutuskan untuk memulai, kunci utama dalam mewing adalah konsistensi dan kesabaran. Perubahan yang terlihat, jika ada, biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk muncul. Oleh karena itu, penting untuk melihat mewing sebagai praktik jangka panjang daripada solusi cepat untuk perubahan wajah.

Mewing, sebagai teknik postur rahang dan lidah, memiliki potensi untuk mempengaruhi berbagai area wajah. Meskipun efek spesifik dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, berikut adalah area-area utama yang umumnya ditargetkan oleh praktik mewing:

1. Rahang Bawah (Mandibula):
   • Mewing bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan rahang bawah ke arah yang lebih optimal.
   • Dengan waktu, ini dapat menghasilkan garis rahang yang lebih tegas dan lebih terdefinisi.
2. Dagu:
   • Sebagai perpanjangan dari rahang bawah, dagu juga dapat terpengaruh oleh mewing.
   • Beberapa praktisi melaporkan peningkatan proyeksi dagu atau pengurangan "dagu ganda".
3. Tulang Pipi:
   • Mewing dapat mempengaruhi perkembangan tulang pipi, potensial menghasilkan struktur wajah yang lebih tinggi dan lebih terdefinisi.
4. Area Bawah Mata:
   • Dengan mendorong pertumbuhan maksila (rahang atas) ke atas dan ke depan, mewing dapat membantu mengurangi kantung atau lingkaran hitam di bawah mata.
5. Hidung:
   • Meskipun bukan target langsung, perubahan pada struktur maksila dapat mempengaruhi bentuk dan posisi hidung.
6. Bibir:
   • Perubahan pada struktur rahang dapat mempengaruhi posisi dan bentuk bibir, potensial menghasilkan profil yang lebih seimbang.
7. Leher:
   • Mewing mendorong postur yang lebih baik, yang dapat mempengaruhi penampilan leher, potensial mengurangi penampilan "leher kura-kura".
8. Rongga Mulut:
   • Mewing bertujuan untuk memperluas rongga mulut, yang dapat mempengaruhi posisi gigi dan bentuk lengkung gigi.
9. Sinus dan Saluran Udara:
   • Meskipun bukan area wajah yang terlihat, mewing dapat mempengaruhi struktur internal seperti sinus dan saluran udara, potensial meningkatkan pernapasan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun mewing memiliki potensi untuk mempengaruhi area-area ini, tingkat dan sifat perubahan dapat sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti usia, genetika, dan konsistensi dalam mempraktikkan teknik ini semua memainkan peran dalam menentukan hasil.

Selain itu, sementara beberapa individu melaporkan perubahan dramatis, banyak perubahan yang dihasilkan dari mewing cenderung halus dan bertahap. Perubahan yang terlihat mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk muncul, dan dalam beberapa kasus, mungkin tidak terlihat secara signifikan tanpa analisis yang cermat.

Penting juga untuk diingat bahwa mewing bukanlah pengganti untuk perawatan ortodontik atau bedah yang mungkin diperlukan untuk masalah struktural yang signifikan. Jika Anda memiliki kekhawatiran spesifik tentang struktur wajah Anda atau ingin melakukan perubahan yang lebih substansial, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis yang berkualifikasi.

Pertanyaan tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk melihat hasil dari mewing adalah salah satu yang paling sering diajukan oleh mereka yang tertarik dengan teknik ini. Sayangnya, tidak ada jawaban pasti yang berlaku untuk semua orang, karena hasil dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:

1. Perubahan Jangka Pendek (Beberapa Minggu hingga Beberapa Bulan):
   • Beberapa orang melaporkan perubahan kecil dalam postur dan kenyamanan rahang dalam waktu beberapa minggu setelah memulai mewing secara konsisten.
   • Perbaikan dalam pernapasan dan pengurangan mendengkur juga dapat terlihat relatif cepat bagi beberapa individu.
2. Perubahan Jangka Menengah (6 Bulan hingga 1 Tahun):
   • Setelah beberapa bulan praktik konsisten, beberapa orang mulai melihat perubahan halus dalam struktur wajah mereka.
   • Ini mungkin termasuk sedikit peningkatan dalam definisi rahang atau perubahan kecil dalam posisi bibir.
3. Perubahan Jangka Panjang (1 Tahun ke Atas):
   • Perubahan yang lebih signifikan dalam struktur wajah umumnya membutuhkan waktu setahun atau lebih untuk menjadi terlihat.
   • Beberapa praktisi melaporkan terus melihat perubahan bahkan setelah beberapa tahun mempraktikkan mewing.
4. Faktor Usia:
   • Individu yang lebih muda, terutama mereka yang masih dalam masa pertumbuhan, cenderung melihat hasil lebih cepat dan lebih dramatis dibandingkan orang dewasa.
   • Orang dewasa mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk melihat perubahan yang terlihat, dan perubahan tersebut mungkin lebih halus.
5. Konsistensi:
   • Konsistensi dalam mempraktikkan mewing adalah kunci. Mereka yang mempraktikkan mewing secara konsisten sepanjang hari cenderung melihat hasil lebih cepat dibandingkan mereka yang hanya melakukannya sesekali.
6. Genetika dan Struktur Wajah Awal:
   • Struktur wajah bawaan seseorang dan faktor genetik dapat mempengaruhi seberapa cepat dan sejauh mana perubahan dapat terlihat.

Penting untuk diingat bahwa mewing bukanlah solusi ajaib atau perubahan instan. Ini adalah praktik jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Bahkan jika perubahan struktural yang terlihat minimal, banyak orang melaporkan manfaat fungsional seperti perbaikan pernapasan dan postur yang dapat dirasakan lebih awal.

Selain itu, persepsi perubahan dapat sangat subjektif. Beberapa orang mungkin melihat perubahan pada diri mereka sendiri yang mungkin tidak terlihat jelas bagi orang lain. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk mencoba mewing, mungkin berguna untuk mengambil foto "sebelum" dan melacak kemajuan Anda secara berkala.

Terakhir, penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis. Meskipun beberapa individu melaporkan perubahan dramatis, ini bukanlah norma untuk semua orang. Jika Anda memiliki kekhawatiran spesifik tentang struktur wajah Anda atau mencari perubahan yang lebih substansial, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis yang berkualifikasi.

Efektivitas mewing dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan usia individu yang mempraktikkannya. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam tingkat pertumbuhan dan fleksibilitas tulang pada berbagai tahap kehidupan. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana mewing dapat mempengaruhi individu pada berbagai kelompok usia:

1. Anak-anak (Usia 5-12 tahun):
   • Ini dianggap sebagai usia ideal untuk memulai mewing.
   • Tulang dan jaringan masih sangat fleksibel dan responsif terhadap perubahan postur.
   • Potensi untuk mempengaruhi pertumbuhan wajah dan rahang secara signifikan.
   • Dapat membantu mencegah masalah ortodontik di masa depan.
2. Remaja (Usia 13-19 tahun):
   • Masih dalam masa pertumbuhan aktif, terutama selama pubertas.
   • Masih memiliki potensi tinggi untuk perubahan struktural.
   • Hasil mungkin terlihat lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa.
   • Dapat membantu mengatasi masalah seperti gigi berdesakan atau maloklusi.
3. Dewasa Muda (Usia 20-30 tahun):
   • Pertumbuhan utama telah selesai, tetapi masih ada potensi untuk perubahan minor.
   • Hasil mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terlihat dibandingkan dengan usia yang lebih muda.
   • Fokus lebih pada perbaikan postur dan fungsi daripada perubahan struktural besar.
   • Dapat membantu mengurangi masalah seperti mendengkur atau apnea tidur ringan.
4. Dewasa (Usia 30 ke atas):
   • Perubahan struktural mungkin minimal atau tidak terlihat.
   • Manfaat lebih fokus pada aspek fungsional seperti perbaikan pernapasan dan postur.
   • Dapat membantu mengurangi ketegangan pada sendi temporomandibular (TMJ).
   • Mungkin membantu dalam pemeliharaan struktur wajah yang ada daripada mengubahnya secara signifikan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun usia memainkan peran penting dalam efektivitas mewing, faktor-faktor lain juga berpengaruh. Ini termasuk:

• Genetika dan struktur wajah bawaan
• Konsistensi dalam mempraktikkan teknik
• Kebiasaan pernapasan dan postur sebelumnya
• Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya

Bagi orang dewasa yang tertarik untuk mencoba mewing, penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis. Meskipun perubahan struktural yang dramatis mungkin tidak mungkin, banyak orang dewasa melaporkan manfaat seperti perbaikan postur, pengurangan ketegangan wajah, dan peningkatan kualitas pernapasan.

Terlepas dari usia, jika seseorang memutuskan untuk mencoba mewing, disarankan untuk melakukannya dengan hati-hati dan bertahap. Jika ada ketidaknyamanan atau masalah yang berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis.

Akhirnya, meskipun mewing telah mendapatkan popularitas, terutama di kalangan yang lebih muda, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah pengganti untuk perawatan ortodontik profesional jika diperlukan. Untuk masalah struktural yang signifikan atau kekhawatiran kesehatan, selalu disarankan untuk mencari nasihat dari profesional yang berkualifikasi.

Seiring dengan meningkatnya popularitas mewing, berbagai mitos dan kesalahpahaman juga telah berkembang. Penting untuk memisahkan fakta dari fiksi agar dapat memahami teknik ini dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa mitos umum dan fakta seputar mewing:

Mitos 1: Mewing Dapat Mengubah Struktur Wajah Secara Dramatis pada Semua Usia

Fakta: Meskipun mewing memang memiliki potensi untuk mempengaruhi struktur wajah, efektivitasnya sangat bergantung pada usia. Anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan memiliki potensi lebih besar untuk melihat perubahan yang signifikan. Bagi orang dewasa, perubahan cenderung lebih halus dan lebih fokus pada aspek fungsional daripada perubahan struktural yang dramatis.

Mitos 2: Hasil Mewing Dapat Terlihat dalam Hitungan Minggu

Fakta: Mewing adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Meskipun beberapa orang mungkin melihat perubahan kecil dalam beberapa minggu atau bulan, perubahan yang lebih signifikan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menjadi terlihat.

Mitos 3: Mewing Dapat Menggantikan Perawatan Ortodontik Profesional

Fakta: Meskipun mewing dapat membantu dalam beberapa aspek perkembangan wajah, ini bukan pengganti untuk perawatan ortodontik profesional. Masalah gigi dan rahang yang serius tetap memerlukan intervensi ortodontis atau bahkan bedah dalam beberapa kasus.

Mitos 4: Mewing Hanya Bermanfaat untuk Estetika Wajah

Fakta: Meskipun banyak orang tertarik pada mewing untuk alasan estetika, teknik ini juga memiliki potensi manfaat fungsional. Ini termasuk perbaikan pernapasan, pengurangan mendengkur, dan peningkatan postur secara keseluruhan.

Mitos 5: Mewing Adalah Teknik Baru yang Belum Terbukti

Fakta: Meskipun istilah "mewing" relatif baru, konsep di baliknya telah dipelajari oleh ortodontis dan peneliti selama beberapa dekade. Dr. John Mew dan putranya, Dr. Mike Mew, telah mengembangkan dan mempromosikan konsep ini sejak tahun 1970-an.

Mitos 6: Mewing Dapat Menyebabkan Kerusakan pada Gigi dan Rahang

Fakta: Ketika dilakukan dengan benar, mewing seharusnya tidak menyebabkan kerusakan pada gigi atau rahang. Namun, penting untuk melakukannya dengan lembut dan tidak memaksakan. Jika ada rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan, disarankan untuk menghentikan praktik dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Mitos 7: Mewing Hanya Efektif untuk Orang dengan Struktur Wajah Tertentu

Fakta: Meskipun hasil dapat bervariasi, mewing dapat bermanfaat untuk berbagai struktur wajah. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki batasan genetik dan struktural yang dapat mempengaruhi sejauh mana perubahan dapat terjadi.

Mitos 8: Mewing Dapat Menyembuhkan Semua Masalah Pernapasan

Fakta: Meskipun mewing dapat membantu meningkatkan pernapasan melalui hidung dan potensial mengurangi masalah seperti mendengkur ringan, ini bukan solusi untuk semua masalah pernapasan. Kondisi serius seperti apnea tidur obstruktif tetap memerlukan evaluasi dan perawatan medis.

Mitos 9: Mewing Memerlukan Alat Khusus atau Perawatan Mahal

Fakta: Salah satu keuntungan dari mewing adalah bahwa ini adalah teknik yang dapat dilakukan tanpa alat khusus atau perawatan mahal. Ini lebih tentang kesadaran dan praktik konsisten daripada investasi dalam peralatan atau prosedur tertentu.

Mitos 10: Hasil Mewing Selalu Permanen

Fakta: Meskipun beberapa perubahan yang dihasilkan dari mewing dapat bertahan lama, terutama jika dimulai pada usia muda, mempertahankan hasil jangka panjang memerlukan praktik yang konsisten. Berhenti mewing sepenuhnya dapat menyebabkan beberapa perubahan kembali ke keadaan semula, terutama dalam aspek fungsional seperti postur lidah dan pernapasan.

Memahami mitos dan fakta seputar mewing adalah penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis dan memutuskan apakah teknik ini sesuai untuk Anda. Seperti dengan banyak praktik kesehatan dan kebugaran, penting untuk melakukan penelitian, berkonsultasi dengan profesional jika perlu, dan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi individu Anda sebelum memulai praktik mewing secara serius.

Meskipun mewing umumnya dianggap sebagai praktik yang aman ketika dilakukan dengan benar, penting untuk menyadari bahwa, seperti halnya teknik atau latihan apa pun yang melibatkan tubuh kita, ada beberapa risiko dan efek samping potensial yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terkait dengan mewing:

1. Ketidaknyamanan Awal

Saat pertama kali memulai mewing, banyak orang mengalami ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit ringan di area rahang, lidah, dan wajah. Ini biasanya disebabkan oleh penggunaan otot-otot yang sebelumnya tidak terbiasa digunakan secara aktif. Ketidaknyamanan ini umumnya bersifat sementara dan akan berkurang seiring waktu saat otot-otot menjadi lebih kuat dan terbiasa dengan posisi baru.

2. Kelelahan Otot

Mewing melibatkan penggunaan otot-otot wajah dan lidah secara aktif untuk jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kelelahan otot, terutama pada awal praktik. Beberapa orang mungkin mengalami rasa lelah di lidah, rahang, atau bahkan leher. Penting untuk memulai secara perlahan dan meningkatkan durasi praktik secara bertahap untuk menghindari kelelahan berlebihan.

3. Perubahan pada Oklusi Gigi

Dalam beberapa kasus, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat, mewing dapat menyebabkan perubahan kecil pada cara gigi atas dan bawah bertemu (oklusi). Ini bisa mengakibatkan ketidaknyamanan saat mengunyah atau bahkan perubahan pada gigitan. Jika Anda memperhatikan perubahan signifikan pada gigitan Anda, penting untuk berkonsultasi dengan ortodontis.

4. Masalah Sendi Temporomandibular (TMJ)

Beberapa individu mungkin mengalami ketegangan atau ketidaknyamanan di sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang ke tengkorak. Jika mewing dilakukan dengan tekanan berlebihan atau posisi yang tidak tepat, ini dapat memperburuk masalah TMJ yang sudah ada atau bahkan memicu gejala baru.

5. Kesulitan Bernapas

Bagi beberapa orang, terutama mereka yang terbiasa bernapas melalui mulut, beralih ke pernapasan hidung yang konsisten seperti yang dianjurkan dalam mewing dapat terasa sulit pada awalnya. Ini dapat menyebabkan perasaan sesak napas atau kecemasan, terutama saat tidur.

6. Perubahan pada Pola Bicara

Karena mewing melibatkan perubahan posisi lidah, beberapa orang mungkin mengalami perubahan sementara dalam pola bicara mereka. Ini biasanya ringan dan akan membaik seiring waktu saat seseorang menyesuaikan diri dengan posisi lidah yang baru.

7. Kecemasan atau Obsesi

Untuk beberapa individu, fokus yang berlebihan pada mewing dapat mengarah pada kecemasan atau bahkan perilaku obsesif tentang postur wajah dan penampilan. Penting untuk menjaga perspektif yang sehat dan realistis tentang apa yang dapat dicapai melalui mewing.

8. Interferensi dengan Perawatan Ortodontik

Jika seseorang sedang menjalani perawatan ortodontik aktif, seperti kawat gigi, mewing dapat berpotensi mengganggu rencana perawatan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan ortodontis Anda sebelum memulai praktik mewing jika Anda sedang menjalani perawatan ortodontik.

9. Hasil yang Tidak Diinginkan

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami perubahan wajah yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan sebagai hasil dari mewing jangka panjang. Ini menekankan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan berkonsultasi dengan profesional jika memungkinkan.

10. Masalah Pencernaan

Beberapa orang melaporkan peningkatan produksi air liur atau perubahan dalam pola menelan sebagai akibat dari mewing. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan atau masalah menelan.

Penting untuk diingat bahwa sebagian besar risiko dan efek samping ini dapat diminimalkan atau dihindari dengan melakukan mewing secara benar dan bertanggung jawab. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang berkelanjutan atau efek samping yang mengganggu, sangat disarankan untuk menghentikan praktik dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis.

Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan rahang, gigi, atau pernapasan, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai praktik mewing. Pendekatan yang hati-hati dan bertahap, disertai dengan kesadaran akan tubuh Anda sendiri, adalah kunci untuk mempraktikkan mewing secara aman dan potensial bermanfaat.

Mewing, meskipun efektif sebagai praktik mandiri, dapat dikombinasikan dengan berbagai latihan wajah lainnya untuk potensial meningkatkan hasil dan manfaat keseluruhan. Kombinasi ini dapat membantu dalam memperkuat otot-otot wajah, meningkatkan sirkulasi, dan mendukung struktur wajah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa latihan wajah yang dapat dikombinasikan dengan mewing:

1. Chin Tucks

Latihan ini melibatkan menarik dagu ke belakang, seolah-olah mencoba membuat "dagu ganda". Ini membantu memperkuat otot-otot leher dan meningkatkan postur kepala dan leher, yang sangat mendukung praktik mewing.

• Cara melakukan: Tarik dagu Anda ke belakang, menciptakan lipatan di bawah dagu.
• Tahan posisi ini selama 5-10 detik.
• Ulangi 10-15 kali, beberapa kali sehari.

2. Latihan Senyum

Latihan ini membantu mengencangkan otot-otot pipi dan sekitar mulut, yang dapat mendukung perubahan struktur wajah yang dihasilkan oleh mewing.

• Cara melakukan: Tersenyum selebar mungkin tanpa membuka mulut.
• Tahan selama 10 detik, lalu rileks.
• Ulangi 10-15 kali.

3. Latihan "Fish Face"

Latihan ini menargetkan otot-otot pipi dan dapat membantu mendefinisikan struktur tulang pipi.

• Cara melakukan: Hisap pipi Anda ke dalam, membuat wajah seperti ikan.
• Tahan posisi ini selama 10 detik.
• Ulangi 10-15 kali.

4. Latihan Lidah

Latihan ini dapat membantu memperkuat lidah, yang penting untuk mewing yang efektif.

• Cara melakukan: Tekan ujung lidah ke langit-langit mulut Anda.
• Gerakkan lidah dari depan ke belakang langit-langit mulut.
• Lakukan selama 1-2 menit setiap hari.

5. Latihan "Cheek Puff"

Latihan ini membantu memperkuat otot-otot pipi dan dapat meningkatkan kontrol atas otot-otot wajah.

• Cara melakukan: Isi mulut Anda dengan udara, menciptakan "pipi gembung".
• Pindahkan udara dari satu sisi mulut ke sisi lainnya.
• Lakukan selama 30 detik, beberapa kali sehari.

6. Latihan "Neck Curl"

Latihan ini membantu memperkuat otot-otot leher bagian depan, yang mendukung postur yang baik untuk mewing.

• Cara melakukan: Berbaring telentang dengan kepala sedikit menggantung di tepi tempat tidur.
• Angkat kepala perlahan, mencoba untuk membawa dagu ke dada.
• Tahan selama beberapa detik, lalu turunkan perlahan.
• Ulangi 10-15 kali.

7. Latihan "Lip Pull"

Latihan ini membantu mengencangkan otot-otot di sekitar mulut dan dapat mendukung posisi bibir yang benar untuk mewing.

• Cara melakukan: Angkat bibir atas Anda seolah-olah mencoba menyentuh hidung.
• Tahan selama 10 detik, lalu rileks.
• Ulangi 10-15 kali.

8. Latihan "Jaw Jut"

Latihan ini membantu memperkuat otot-otot rahang dan dapat mendukung posisi rahang yang optimal untuk mewing.

• Cara melakukan: Dorong rahang bawah ke depan, melebihi rahang atas.
• Tahan selama 10 detik, lalu kembalikan ke posisi normal.
• Ulangi 10-15 kali.

9. Latihan Pernapasan Diafragma

Meskipun bukan latihan wajah secara langsung, pernapasan diafragma yang benar dapat mendukung postur yang baik dan pernapasan hidung yang efektif, yang penting untuk mewing.

• Cara melakukan: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, fokus pada mengembangkan perut, bukan dada.
• Hembuskan perlahan melalui mulut atau hidung.
• Lakukan selama 5-10 menit setiap hari.

10. Latihan Relaksasi Wajah

Relaksasi wajah penting untuk menghindari ketegangan berlebihan yang dapat mengganggu efektivitas mewing.

• Cara melakukan: Pejamkan mata dan secara sadar rilekskan setiap bagian wajah Anda, mulai dari dahi hingga dagu.
• Lakukan selama 5-10 menit setiap hari, terutama sebelum tidur.

Ketika mengkombinasikan latihan-latihan ini dengan mewing, penting untuk melakukannya secara bertahap dan dengan hati-hati. Mulailah dengan beberapa latihan dan tingkatkan secara perlahan seiring waktu. Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi dan hentikan latihan jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang berkelanjutan.

Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci. Melakukan latihan-latihan ini secara teratur, bersama dengan praktik mewing yang konsisten, dapat potensial memberikan hasil yang lebih optimal dalam hal perbaikan postur wajah dan penguatan otot-otot wajah.

Terakhir, meskipun latihan-latihan ini umumnya aman, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau terapis wajah sebelum memulai rutinitas latihan wajah yang baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya atau kekhawatiran spesifik tentang wajah atau rahang Anda.

Meskipun mewing pada dasarnya adalah teknik yang dapat dilakukan tanpa peralatan khusus, ada beberapa alat dan perangkat yang dapat membantu mendukung praktik ini atau meningkatkan efektivitasnya. Berikut adalah beberapa peralatan pendukung yang sering digunakan dalam konteks mewing:

1. Cermin

Meskipun sederhana, cermin adalah alat yang sangat penting untuk mewing. Ini memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan dan memantau posisi lidah dan rahang Anda, memastikan bahwa Anda melakukan teknik dengan benar.

• Gunakan cermin untuk memeriksa posisi lidah Anda saat berlatih mewing.
• Perhatikan postur kepala dan leher Anda untuk memastikan alignment yang tepat.

2. Alat Pelatihan Lidah

Ada berbagai alat yang dirancang untuk memperkuat lidah dan meningkatkan kontrolnya, yang dapat sangat membantu dalam mewing.

• Contohnya termasuk "tongue scrapers" dan "tongue cleaners" yang juga dapat digunakan untuk latihan penguatan lidah.
• Beberapa alat khusus seperti "tongue retainers" juga tersedia, yang membantu melatih lidah untuk mempertahankan posisi yang tepat.

3. Perangkat Ortodontik Khusus

Beberapa ortodontis yang mendukung konsep mewing telah mengembangkan perangkat khusus yang dirancang untuk mendukung posisi lidah yang benar.

• Contohnya termasuk "palatal expanders" yang dapat membantu memperluas langit-langit mulut, memberikan lebih banyak ruang untuk lidah.
• Perangkat seperti "Biobloc" atau "Myobrace" juga digunakan oleh beberapa praktisi untuk mendukung perkembangan rahang yang optimal.

4. Aplikasi Smartphone

Ada beberapa aplikasi smartphone yang dirancang untuk membantu orang yang mempraktikkan mewing.

• Aplikasi ini dapat menyediakan pengingat untuk memeriksa posisi lidah Anda secara teratur.
• Beberapa aplikasi juga menawarkan panduan visual dan tutorial untuk teknik mewing yang benar.

5. Alat Pengukur Postur

Karena postur yang baik sangat penting untuk mewing yang efektif, alat pengukur postur dapat sangat membantu.

• Ini bisa berupa perangkat elektronik yang memberikan umpan balik tentang postur Anda.
• Alternatif sederhana seperti bantal postur juga dapat membantu menjaga alignment yang tepat, terutama saat tidur.

6. Pita Mulut

Pita mulut adalah alat sederhana yang digunakan untuk membantu menutup mulut saat tidur, mendorong pernapasan hidung yang konsisten.

• Ini dapat membantu mencegah bernapas melalui mulut saat tidur, yang penting untuk mewing yang efektif.
• Penting untuk menggunakan pita mulut dengan hati-hati dan hanya setelah berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

7. Alat Pernapasan Hidung

Alat-alat ini dirancang untuk membantu membuka saluran hidung, memudahkan pernapasan hidung yang konsisten.

• Contohnya termasuk pita hidung eksternal atau dilator hidung internal.
• Ini dapat sangat membantu bagi mereka yang mengalami kesulitan bernapas melalui hidung.

8. Bantal Khusus

Ada bantal yang dirancang khusus untuk mendukung postur kepala dan leher yang tepat saat tidur.

• Bantal-bantal ini dapat membantu menjaga posisi yang optimal untuk mewing sepanjang malam.
• Beberapa bantal bahkan dirancang dengan fitur khusus untuk mendukung rahang dan mencegah bernapas melalui mulut.

9. Alat Pemantau Tidur

Perangkat pemantau tidur dapat membantu melacak posisi tidur dan pola pernapasan Anda.

• Ini dapat memberikan wawasan tentang apakah Anda bernapas melalui mulut saat tidur.
• Beberapa perangkat canggih bahkan dapat memberikan umpan balik tentang postur tidur Anda.

10. Perangkat Biofeedback

Perangkat biofeedback canggih dapat membantu Anda memvisualisasikan dan memantau aktivitas otot wajah dan rahang Anda.

• Ini dapat membantu Anda memahami dan mengoptimalkan penggunaan otot-otot yang terlibat dalam mewing.
• Meskipun mahal, perangkat ini dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang serius tentang mewing dan ingin memantau kemajuan mereka secara ilmiah.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun alat-alat ini dapat membantu, mereka tidak diperlukan untuk mempraktikkan mewing secara efektif. Banyak orang berhasil melakukan mewing tanpa peralatan tambahan apa pun. Selain itu, sebelum menggunakan alat apa pun, terutama yang dimasukkan ke dalam mulut atau mempengaruhi pernapasan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ortodontis.

Ingatlah bahwa mewing adalah tentang kesadaran dan praktik konsisten. Peralatan dapat membantu, tetapi tidak dapat menggantikan dedikasi dan konsistensi dalam mempraktikkan teknik ini dengan benar. Selalu prioritaskan kenyamanan dan keamanan Anda saat mempertimbangkan penggunaan alat apa pun dalam rutinitas mewing Anda.

Diet memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk struktur dan fungsi wajah. Dalam konteks mewing, diet yang tepat dapat membantu mendukung perkembangan rahang yang optimal, kesehatan gigi, dan kekuatan otot wajah. Berikut adalah penjelasan rinci tentang bagaimana diet dapat mempengaruhi dan mendukung hasil m ewing:

1. Makanan Keras dan Berserat

Mengonsumsi makanan yang membutuhkan lebih banyak pengunyahan dapat membantu memperkuat otot-otot rahang dan mendukung perkembangan rahang yang optimal.

• Buah-buahan segar seperti apel dan wortel mentah
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Daging tanpa lemak yang membutuhkan lebih banyak pengunyahan
• Sayuran mentah atau sedikit dimasak

Mengunyah makanan ini secara menyeluruh tidak hanya membantu dalam pencernaan tetapi juga memberikan latihan alami untuk otot-otot wajah dan rahang.

2. Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, termasuk tulang rahang.

• Produk susu seperti yogurt dan keju
• Ikan berlemak seperti salmon dan sarden
• Sayuran hijau gelap seperti bayam dan kale
• Makanan yang diperkaya vitamin D seperti sereal sarapan tertentu

Memastikan asupan yang cukup dari nutrisi ini dapat membantu menjaga kekuatan tulang rahang dan mendukung perkembangannya.

3. Protein Berkualitas Tinggi

Protein penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan, termasuk otot-otot wajah dan rahang.

• Daging tanpa lemak
• Ikan
• Telur
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Produk kedelai seperti tahu

Asupan protein yang cukup dapat membantu menjaga kekuatan otot yang diperlukan untuk mewing yang efektif.

4. Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C penting untuk produksi kolagen, yang merupakan komponen penting dari jaringan ikat di wajah.

• Jeruk dan buah sitrus lainnya
• Stroberi
• Paprika
• Brokoli

Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit dan mendukung struktur wajah secara keseluruhan.

5. Omega-3 Fatty Acids

Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan jaringan mulut.

• Ikan berlemak seperti salmon, makerel, dan sarden
• Biji chia dan biji rami
• Kacang kenari

Omega-3 juga dapat membantu dalam penyerapan vitamin dan mineral penting lainnya.

6. Makanan Rendah Gula dan Karbohidrat Olahan

Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi, yang penting untuk struktur wajah yang sehat.

• Hindari minuman manis dan makanan ringan yang tinggi gula
• Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh daripada roti putih atau pasta olahan

Diet rendah gula juga dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk area wajah.

7. Hidrasi yang Cukup

Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit dan jaringan mulut.

• Minum setidaknya 8 gelas air sehari
• Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang berlebihan, yang dapat menyebabkan dehidrasi

Hidrasi yang baik membantu menjaga elastisitas kulit dan mendukung fungsi otot yang optimal.

8. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi dapat membantu menjaga kesehatan mulut dengan menyeimbangkan bakteri baik di dalam mulut.

• Yogurt tanpa pemanis
• Kimchi
• Kombucha (dalam jumlah sedang)
• Acar fermentasi

Bakteri baik dalam makanan fermentasi dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan masalah gigi dan gusi.

9. Makanan Kaya Antioksidan

Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mendukung kesehatan jaringan secara keseluruhan.

• Buah beri seperti blueberry dan raspberry
• Sayuran berwarna cerah seperti wortel dan tomat
• Teh hijau
• Dark chocolate (dalam jumlah sedang)

Antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan jaringan di area wajah.

10. Menghindari Makanan yang Terlalu Lunak

Meskipun makanan lunak kadang-kadang diperlukan, terlalu banyak mengonsumsinya dapat mengurangi stimulasi yang diperlukan untuk perkembangan rahang yang optimal.

• Kurangi konsumsi makanan yang sangat diproses atau dihaluskan
• Pilih versi whole food dari makanan favorit Anda ketika memungkinkan

Mengunyah makanan yang lebih keras dan berserat dapat membantu menstimulasi pertumbuhan dan kekuatan rahang.

Penting untuk diingat bahwa diet hanyalah satu aspek dari pendekatan holistik terhadap kesehatan wajah dan rahang. Kombinasi diet yang seimbang dengan praktik mewing yang konsisten dan gaya hidup sehat secara keseluruhan dapat memberikan hasil terbaik. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi makanan.

Meskipun mewing telah mendapatkan popularitas yang signifikan, terutama di media sosial dan forum online, penelitian ilmiah formal tentang efektivitasnya masih terbatas. Namun, ada beberapa studi dan observasi klinis yang relevan dengan konsep-konsep yang mendasari mewing. Berikut adalah tinjauan tentang beberapa penelitian dan temuan ilmiah yang berkaitan dengan mewing:

1. Studi tentang Pengaruh Postur Lidah

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa posisi lidah dapat mempengaruhi perkembangan rahang dan struktur wajah:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "The Angle Orthodontist" pada tahun 2010 menemukan bahwa posisi lidah yang rendah berkorelasi dengan perkembangan rahang yang kurang optimal pada anak-anak.
• Penelitian lain yang diterbitkan dalam "European Journal of Orthodontics" pada tahun 2015 menunjukkan bahwa postur lidah yang benar dapat membantu dalam perkembangan lengkung gigi yang lebih lebar.

2. Penelitian tentang Pernapasan Mulut vs Hidung

Mewing menekankan pentingnya pernapasan melalui hidung, dan beberapa studi mendukung manfaat dari praktik ini:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology" pada tahun 2009 menemukan bahwa anak-anak yang bernapas melalui mulut cenderung memiliki wajah yang lebih panjang dan rahang yang lebih sempit.
• Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Sleep and Breathing" pada tahun 2016 menunjukkan bahwa pernapasan mulut dapat menyebabkan perubahan dalam postur kepala dan leher.

3. Studi tentang Pengaruh Diet pada Struktur Wajah

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana diet modern dapat mempengaruhi perkembangan rahang:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics" pada tahun 2011 menemukan bahwa populasi dengan diet tradisional yang lebih keras cenderung memiliki rahang yang lebih berkembang dibandingkan dengan populasi dengan diet modern yang lebih lunak.
• Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Journal of Dental Research" pada tahun 2014 menunjukkan bahwa perubahan dalam kebiasaan makan dapat mempengaruhi perkembangan rahang dan gigi.

4. Observasi Klinis oleh Praktisi Ortotropik

Dr. John Mew dan praktisi ortotropik lainnya telah melakukan observasi klinis jangka panjang:

• Mereka telah mendokumentasikan kasus-kasus di mana teknik-teknik yang mirip dengan mewing telah menghasilkan perubahan positif dalam struktur wajah pasien muda.
• Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak dari observasi ini belum divalidasi melalui studi terkontrol yang ketat.

5. Studi tentang Pengaruh Postur pada Struktur Wajah

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi hubungan antara postur tubuh dan perkembangan wajah:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "The Angle Orthodontist" pada tahun 2014 menemukan korelasi antara postur kepala yang buruk dan perkembangan rahang yang kurang optimal.
• Penelitian lain yang diterbitkan dalam "European Journal of Orthodontics" pada tahun 2017 menunjukkan bahwa perubahan dalam postur dapat mempengaruhi oklusi gigi dan posisi rahang.

6. Penelitian tentang Plastisitas Tulang Wajah

Beberapa studi telah menyelidiki sejauh mana tulang wajah dapat berubah setelah masa pertumbuhan utama:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics" pada tahun 2013 menunjukkan bahwa tulang wajah memiliki tingkat plastisitas tertentu bahkan setelah pubertas, meskipun perubahan cenderung lebih terbatas dibandingkan dengan usia yang lebih muda.

7. Studi tentang Pengaruh Otot Wajah pada Struktur Tulang

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana aktivitas otot dapat mempengaruhi bentuk tulang:

• Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Anatomy" pada tahun 2010 menunjukkan bahwa aktivitas otot dapat mempengaruhi bentuk dan densitas tulang di area wajah.
• Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Orthodontics & Craniofacial Research" pada tahun 2018 mengeksplorasi bagaimana kekuatan otot wajah dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang.

8. Kritik dan Kontroversi

Penting untuk dicatat bahwa mewing dan teori-teori yang mendasarinya tidak tanpa kritik dalam komunitas ilmiah:

• Beberapa ahli ortodontik berpendapat bahwa bukti yang mendukung efektivitas mewing, terutama pada orang dewasa, masih kurang.
• Ada kekhawatiran bahwa beberapa klaim tentang manfaat mewing mungkin terlalu dibesar-besarkan atau tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

9. Kebutuhan akan Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun ada beberapa studi yang mendukung konsep-konsep yang mendasari mewing, masih ada kebutuhan yang signifikan untuk penelitian lebih lanjut:

• Studi jangka panjang yang terkontrol dengan baik diperlukan untuk sepenuhnya memahami efektivitas mewing pada berbagai kelompok usia.
• Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan mewing pada individu yang berbeda.

Kesimpulannya, meskipun ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung konsep-konsep yang mendasari mewing, penelitian yang lebih komprehensif dan terkontrol masih diperlukan untuk sepenuhnya memvalidasi efektivitasnya sebagai teknik untuk mengubah struktur wajah. Sementara itu, individu yang tertarik untuk mencoba mewing disarankan untuk melakukannya dengan hati-hati dan idealnya di bawah pengawasan profesional kesehatan yang berkualifikasi.

Meskipun penelitian ilmiah formal tentang mewing masih terbatas, banyak individu telah membagikan pengalaman pribadi mereka dengan teknik ini. Testimoni dan pengalaman pengguna ini, meskipun bersifat anekdotal, dapat memberikan wawasan tentang potensi manfaat dan tantangan mewing. Berikut adalah beberapa testimoni umum dan pengalaman yang sering dilaporkan oleh praktisi mewing:

1. Perubahan Struktur Wajah

Banyak pengguna melaporkan perubahan positif dalam struktur wajah mereka setelah mempraktikkan mewing secara konsisten:

• "Setelah satu tahun mewing, saya merasa garis rahang saya menjadi lebih terdefinisi dan tulang pipi saya lebih menonjol."
• "Saya melihat pengurangan yang signifikan dalam 'dagu ganda' saya setelah enam bulan mewing konsisten."
• "Wajah saya terasa lebih simetris, dan profil saya terlihat lebih seimbang."

2. Perbaikan Pernapasan

Banyak praktisi mewing melaporkan peningkatan dalam kualitas pernapasan mereka:

• "Sejak mulai mewing, saya merasa lebih mudah bernapas melalui hidung, bahkan saat berolahraga."
• "Saya dulu sering mendengkur, tapi setelah beberapa bulan mewing, pasangan saya mengatakan bahwa mendengkur saya berkurang secara signifikan."

3. Peningkatan Postur

Beberapa pengguna melaporkan perbaikan dalam postur keseluruhan mereka:

• "Saya merasa lebih sadar akan postur saya sejak mulai mewing. Saya sekarang secara alami berdiri dan duduk lebih tegak."
• "Nyeri leher kronis saya berkurang setelah saya mulai mempraktikkan mewing dan memperbaiki postur kepala saya."

4. Perubahan dalam Pengunyahan dan Fungsi Rahang

Beberapa individu melaporkan perubahan dalam cara mereka mengunyah dan menggunakan rahang mereka:

• "Saya merasa lebih mudah mengunyah makanan keras sejak mulai mewing. Otot-otot rahang saya terasa lebih kuat."
• "Saya dulu sering mengalami ketegangan TMJ, tapi sejak mempraktikkan mewing, gejalanya berkurang."

5. Peningkatan Kepercayaan Diri

Banyak praktisi mewing melaporkan peningkatan kepercayaan diri sebagai hasil dari perubahan yang mereka lihat:

• "Meskipun perubahannya halus, saya merasa lebih percaya diri dengan penampilan wajah saya sejak mulai mewing."
• "Orang-orang mulai berkomentar bahwa saya terlihat berbeda, lebih segar dan lebih sehat. Ini sangat meningkatkan kepercayaan diri saya."

6. Tantangan dan Kesulitan

Tidak semua pengalaman sepenuhnya positif. Beberapa pengguna melaporkan tantangan dalam mempraktikkan mewing:

• "Pada awalnya, saya mengalami sakit kepala dan ketidaknyamanan rahang. Butuh waktu beberapa minggu bagi saya untuk menyesuaikan diri."
• "Saya kesulitan mempertahankan posisi lidah yang benar sepanjang hari, terutama saat tidur."

7. Variasi dalam Hasil

Penting untuk dicatat bahwa hasil yang dilaporkan sangat bervariasi antar individu:

• "Saya telah mempraktikkan mewing selama dua tahun dan melihat perubahan yang signifikan, sementara teman saya yang juga melakukannya hanya melihat perubahan minimal."
• "Saya merasa manfaat terbesar dari mewing adalah dalam hal fungsi, seperti pernapasan dan postur, daripada perubahan estetika yang dramatis."

8. Pengalaman Jangka Panjang

Beberapa individu telah membagikan pengalaman mereka setelah mempraktikkan mewing selama bertahun-tahun:

• "Setelah lima tahun mewing, saya dapat mengatakan bahwa perubahan terjadi sangat perlahan tetapi pasti. Wajah saya sekarang terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan foto-foto lama saya."
• "Mewing telah menjadi kebiasaan alami bagi saya sekarang. Saya tidak lagi harus memikirkannya secara sadar."

9. Kombinasi dengan Praktik Lain

Banyak pengguna melaporkan hasil terbaik ketika menggabungkan mewing dengan praktik kesehatan lainnya:

• "Saya melihat hasil terbaik ketika saya menggabungkan mewing dengan latihan wajah dan perbaikan diet."
• "Mewing, dikombinasikan dengan perbaikan postur dan olahraga teratur, telah mengubah penampilan dan kesehatan saya secara keseluruhan."

10. Skeptisisme dan Realisme

Beberapa pengguna tetap skeptis atau realistis tentang batasan mewing:

• "Meskipun saya melihat beberapa perubahan positif, saya tetap realistis tentang apa yang dapat dicapai mewing. Ini bukan solusi ajaib untuk semua masalah wajah."
• "Saya pikir penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Mewing mungkin tidak mengubah struktur tulang Anda secara dramatis, terutama jika Anda sudah dewasa."

Penting untuk diingat bahwa testimoni dan pengalaman pengguna ini bersifat anekdotal dan tidak dapat dianggap sebagai bukti ilmiah. Setiap individu mungkin memiliki pengalaman yang berbeda dengan mewing, dan hasil dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, genetika, dan konsistensi dalam praktik. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai praktik baru yang dapat mempengaruhi struktur wajah atau fungsi rahang Anda.

Meskipun mewing telah mendapatkan popularitas sebagai metode non-invasif untuk memperbaiki struktur wajah, ada beberapa alternatif lain yang juga dapat dipertimbangkan. Beberapa dari metode ini memiliki dukungan ilmiah yang lebih kuat, sementara yang lain masih dalam tahap eksperimental. Berikut adalah beberapa alternatif untuk memperbaiki struktur wajah:

1. Perawatan Ortodontik Tradisional

Perawatan ortodontik seperti kawat gigi dan aligner dapat membantu memperbaiki susunan gigi dan dalam beberapa kasus, mempengaruhi struktur wajah:

• Kawat gigi dapat membantu memperluas lengkung gigi, yang dapat mempengaruhi bentuk wajah.
• Alat ortodontik fungsional dapat digunakan pada anak-anak dan remaja untuk mempengaruhi pertumbuhan rahang.
• Perawatan ini biasanya dilakukan di bawah pengawasan ortodontis berpengalaman.

2. Latihan Wajah

Beberapa orang mengklaim bahwa latihan wajah tertentu dapat membantu mengencangkan otot wajah dan meningkatkan kontur wajah:

• Latihan seperti "face yoga" atau "facial exercises" telah mendapatkan popularitas.
• Beberapa studi kecil menunjukkan potensi manfaat, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
• Latihan ini biasanya melibatkan gerakan berulang dari otot-otot wajah tertentu.

3. Terapi Myofunctional

Terapi myofunctional berfokus pada memperbaiki fungsi otot-otot mulut dan wajah:

• Ini dapat membantu memperbaiki pola menelan, pernapasan, dan postur lidah.
• Sering digunakan bersama dengan perawatan ortodontik.
• Dapat membantu mengatasi masalah seperti bernapas melalui mulut dan postur lidah yang buruk.

4. Perawatan Estetik Non-Invasif

Ada berbagai perawatan non-invasif yang dapat membantu meningkatkan penampilan wajah:

• Filler wajah dapat digunakan untuk menambah volume di area tertentu.
• Botox dapat membantu mengurangi garis-garis halus dan mengubah bentuk wajah tertentu.
• Perawatan ultrasound atau radiofrequency dapat membantu mengencangkan kulit.

5. Bedah Plastik

Untuk perubahan yang lebih dramatis, beberapa orang memilih prosedur bedah plastik:

• Facelift dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
• Implan pipi atau dagu dapat mengubah struktur wajah.
• Rhinoplasty (operasi hidung) dapat mengubah bentuk hidung dan mempengaruhi keseimbangan wajah.

6. Perawatan Gigi Komprehensif

Perawatan gigi yang menyeluruh dapat memiliki dampak signifikan pada penampilan wajah:

• Mengganti gigi yang hilang dapat membantu mempertahankan struktur wajah.
• Memperbaiki gigitan dapat mempengaruhi posisi rahang dan profil wajah.
• Veneer atau mahkota dapat mengubah bentuk dan ukuran gigi, mempengaruhi proporsi wajah.

7. Pijat Wajah

Pijat wajah telah lama digunakan dalam berbagai budaya untuk meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit:

• Dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan limfatik drainase.
• Beberapa teknik pijat wajah diklaim dapat membantu mengencangkan otot wajah.
• Sering digunakan bersama dengan produk perawatan kulit untuk meningkatkan penyerapan.

8. Perubahan Gaya Hidup

Beberapa perubahan gaya hidup dapat memiliki dampak positif pada penampilan wajah:

• Menjaga hidrasi yang baik dapat membantu kulit terlihat lebih sehat dan kenyal.
• Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.
• Mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok dapat meningkatkan kualitas kulit.

9. Perawatan Kulit yang Tepat

Rutinitas perawatan kulit yang konsisten dapat membantu meningkatkan penampilan wajah:

• Penggunaan sunscreen dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.
• Produk dengan retinol atau vitamin C dapat membantu meningkatkan tekstur dan kekenyalan kulit.
• Eksfoliasi teratur dapat membantu menjaga kulit terlihat segar dan bercahaya.

10. Akupunktur Wajah

Akupunktur wajah adalah teknik yang berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok:

• Diklaim dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan merangsang produksi kolagen.
• Beberapa orang melaporkan pengurangan garis-garis halus dan peningkatan kekenyalan kulit.
• Penelitian ilmiah tentang efektivitasnya masih terbatas.

Penting untuk diingat bahwa setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa mungkin lebih cocok untuk individu tertentu tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan tujuan spesifik mereka. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau spesialis kecantikan yang berkualifikasi sebelum memulai perawatan baru, terutama untuk metode yang lebih invasif atau yang melibatkan perubahan signifikan pada struktur wajah.