Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Arti: Makna dan Keutamaan Dzikir Mulia

Liputan6.com, Jakarta Dzikir merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Salah satu dzikir yang sangat dianjurkan untuk diamalkan adalah "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim". Kalimat dzikir ini memiliki makna yang mendalam serta keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang mengamalkannya. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang arti, keutamaan, serta cara mengamalkan dzikir mulia ini.

Kalimat dzikir "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim" terdiri dari dua bagian utama:

1. Subhanallah wabihamdihi (سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ)
2. Subhanallahil adzim (سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ)

Secara lengkap, arti dari kalimat dzikir ini adalah:

"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung"

Makna yang terkandung dalam dzikir ini sangatlah dalam. Ketika mengucapkannya, seorang muslim menyucikan Allah dari segala kekurangan dan menegaskan kesempurnaan-Nya. Kalimat ini juga mengandung pujian kepada Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya, serta pengakuan akan keagungan dan kebesaran-Nya yang tak terbatas.

Dengan mengucapkan dzikir ini, seorang hamba mengakui kelemahan dan keterbatasannya di hadapan Allah Yang Maha Agung. Ia juga menyatakan bahwa segala puji dan sanjungan hanya layak ditujukan kepada Allah semata.

Dzikir "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim" memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:

1. Ringan diucapkan namun berat timbangannya

   Rasulullah SAW bersabda: "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat dalam timbangan, dan dicintai oleh Ar-Rahman: Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil 'azhim." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menghapus dosa-dosa

   Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan bahwa barangsiapa yang mengucapkan "subhanallah wabihamdihi" sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menjadi perlindungan dari penyakit

   Diriwayatkan bahwa siapa yang membaca dzikir ini akan dilindungi dari empat penyakit, yaitu gila, kusta, buta, dan lumpuh. (HR. Tirmidzi)

4. Mendatangkan keberkahan dan kebaikan

   Mengamalkan dzikir ini secara rutin dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup, memudahkan urusan, dan melapangkan rezeki.

5. Meningkatkan derajat di sisi Allah

   Dzikir ini termasuk amalan yang sangat dicintai Allah SWT, sehingga mengamalkannya dapat meningkatkan derajat seorang hamba di sisi-Nya.

Untuk mendapatkan keutamaan dari dzikir ini, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Membaca secara rutin

   Usahakan untuk membaca dzikir ini minimal 100 kali setiap hari. Bisa dibaca setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu luang.

2. Membaca dengan penuh penghayatan

   Jangan hanya sekedar mengucapkan, tapi hayati makna dari setiap kata yang diucapkan. Renungkan keagungan Allah saat mengucapkannya.

3. Membaca di waktu-waktu utama

   Perbanyak membaca dzikir ini di waktu-waktu utama seperti sepertiga malam terakhir, setelah shalat Subuh dan Ashar, serta di hari Jumat.

4. Mengajarkan kepada keluarga

   Ajarkan keutamaan dzikir ini kepada keluarga dan ajak mereka untuk mengamalkannya bersama-sama.

5. Menjadikannya sebagai wirid harian

   Jadikan dzikir ini sebagai bagian dari wirid harian yang rutin diamalkan setiap hari.

Meskipun dzikir ini bisa dibaca kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk mengamalkannya:

1. Setelah shalat fardhu

   Membaca dzikir ini setelah shalat fardhu dapat menambah pahala dan keberkahan shalat.

2. Di waktu pagi dan petang

   Membacanya di waktu pagi (setelah Subuh) dan petang (setelah Ashar) dapat menjadi perlindungan sepanjang hari.

3. Sepertiga malam terakhir

   Waktu ini merupakan saat yang mustajab untuk berdoa dan berdzikir.

4. Hari Jumat

   Hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri, sehingga amalan yang dilakukan pada hari ini memiliki nilai lebih.

5. Saat menghadapi kesulitan

   Membaca dzikir ini saat menghadapi kesulitan dapat menjadi sarana memohon pertolongan Allah.

Selain keutamaan spiritual, mengamalkan dzikir ini juga memberikan manfaat psikologis yang luar biasa:

1. Menenangkan jiwa

   Mengucapkan dzikir ini secara berulang dapat memberikan efek menenangkan pada jiwa dan pikiran.

2. Mengurangi stres dan kecemasan

   Dzikir menjadi sarana untuk melepaskan beban pikiran dan mengurangi tingkat stres.

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

   Dengan berdzikir secara rutin, kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi dapat meningkat.

4. Membangun sikap positif

   Mengingat keagungan Allah melalui dzikir ini dapat membantu membangun sikap positif dalam menghadapi kehidupan.

5. Meningkatkan kesadaran diri

   Dzikir membantu meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah dan posisi kita sebagai hamba-Nya.

Meskipun sering digabungkan, "subhanallah wabihamdihi" dan "subhanallahil adzim" sebenarnya adalah dua kalimat dzikir yang berbeda:

1. Subhanallah wabihamdihi

   Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya"Kalimat ini menekankan pada kesucian Allah dan pujian kepada-Nya.

2. Subhanallahil adzim

   Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Agung"Kalimat ini lebih menekankan pada keagungan dan kebesaran Allah.

Kedua kalimat ini memiliki keutamaan masing-masing, namun ketika digabungkan menjadi "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim", keutamaannya menjadi berlipat ganda.

Dzikir ini memiliki hubungan erat dengan ibadah-ibadah lainnya dalam Islam:

1. Shalat

   Dzikir ini sering dibaca sebagai bagian dari wirid setelah shalat fardhu.

2. Puasa

   Membaca dzikir ini saat berpuasa dapat menambah pahala puasa.

3. Haji dan Umrah

   Dzikir ini juga sering diamalkan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah.

4. Sedekah

   Mengucapkan dzikir ini dapat menjadi bentuk sedekah lisan yang pahalanya tidak kalah dengan sedekah harta.

5. Tilawah Al-Quran

   Dzikir ini bisa diamalkan sebagai pelengkap setelah membaca Al-Quran.

Banyak kisah inspiratif yang menunjukkan keutamaan dzikir ini:

1. Kisah Sahabat Abu Hurairah

   Abu Hurairah RA dikenal sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Ia mengaku bahwa salah satu rahasia kecerdasannya adalah karena rutin mengamalkan dzikir "subhanallah wabihamdihi" sebanyak 100 kali setiap hari.

2. Pengalaman Ulama Besar

   Banyak ulama besar yang menceritakan pengalaman spiritual mereka setelah rutin mengamalkan dzikir ini. Mereka merasakan ketenangan hati yang luar biasa dan kemudahan dalam urusan mereka.

3. Kesembuhan dari Penyakit

   Ada beberapa kisah tentang orang-orang yang sembuh dari penyakit serius setelah rutin mengamalkan dzikir ini dengan penuh keyakinan.

4. Pertolongan di Saat Sulit

   Banyak orang yang bersaksi bahwa mereka mendapatkan pertolongan Allah yang tak terduga setelah memperbanyak dzikir ini saat menghadapi kesulitan.

5. Peningkatan Rezeki

   Tidak sedikit yang mengaku bahwa rezeki mereka menjadi lebih lancar dan berkah setelah rutin mengamalkan dzikir "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim".

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari dzikir ini, berikut beberapa cara untuk meningkatkan kualitasnya:

1. Memahami maknanya

   Pelajari dan renungkan makna dari setiap kata dalam dzikir ini. Pemahaman yang mendalam akan meningkatkan kualitas dzikir.

2. Mengucapkan dengan jelas

   Pastikan setiap huruf diucapkan dengan jelas dan benar sesuai kaidah tajwid.

3. Berdzikir dengan hati yang khusyuk

   Usahakan untuk berdzikir dengan hati yang khusyuk dan fokus, bukan hanya sekedar ucapan lisan.

4. Menjaga adab berdzikir

   Perhatikan adab-adab berdzikir seperti dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan di tempat yang bersih.

5. Konsisten dalam pengamalan

   Jadikan dzikir ini sebagai rutinitas harian yang konsisten diamalkan.

Mengamalkan dzikir ini secara rutin dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari:

1. Meningkatkan kesadaran spiritual

   Dzikir membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.

2. Membangun karakter yang lebih baik

   Mengingat keagungan Allah dapat membantu membentuk karakter yang lebih baik dan berakhlak mulia.

3. Meningkatkan produktivitas

   Ketenangan jiwa yang didapat dari berdzikir dapat meningkatkan fokus dan produktivitas dalam bekerja atau beraktivitas.

4. Memperbaiki hubungan sosial

   Sikap positif yang terbentuk dari berdzikir dapat membantu memperbaiki hubungan dengan sesama.

5. Meningkatkan kualitas ibadah lainnya

   Rutin berdzikir dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah-ibadah lainnya seperti shalat dan puasa.

Meskipun memiliki banyak keutamaan, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengamalkan dzikir ini:

1. Kesibukan sehari-hari

   Padatnya aktivitas seringkali membuat orang lupa atau tidak sempat berdzikir.

2. Kurangnya pemahaman

   Tanpa pemahaman yang mendalam, dzikir bisa menjadi sekedar rutinitas tanpa makna.

3. Godaan untuk meremehkan

   Karena terlihat sederhana, ada godaan untuk meremehkan keutamaan dzikir ini.

4. Ketidakkonsistenan

   Sulit untuk konsisten mengamalkan dzikir ini setiap hari tanpa motivasi yang kuat.

5. Gangguan lingkungan

   Lingkungan yang bising atau tidak kondusif bisa mengganggu konsentrasi saat berdzikir.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut:

1. Menjadwalkan waktu khusus

   Tetapkan waktu khusus untuk berdzikir setiap hari, misalnya setelah shalat Subuh atau sebelum tidur.

2. Meningkatkan pemahaman

   Pelajari lebih dalam tentang makna dan keutamaan dzikir ini dari berbagai sumber terpercaya.

3. Mengingatkan diri akan keutamaannya

   Selalu ingatkan diri akan keutamaan dan manfaat dzikir ini untuk menjaga motivasi.

4. Membuat target harian

   Buat target harian untuk jumlah dzikir yang akan diamalkan dan berusaha untuk mencapainya.

5. Mencari lingkungan yang mendukung

   Carilah tempat yang tenang dan kondusif untuk berdzikir, atau bergabung dengan kelompok dzikir.

Di era digital ini, teknologi dapat membantu dalam mengamalkan dzikir:

1. Aplikasi pengingat dzikir

   Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengingatkan waktu berdzikir.

2. Tasbih digital

   Tasbih digital bisa membantu menghitung jumlah dzikir yang telah diamalkan.

3. Audio dzikir

   Rekaman audio dzikir bisa didengarkan saat melakukan aktivitas lain.

4. Grup dzikir online

   Bergabung dengan grup dzikir online bisa membantu menjaga konsistensi dan motivasi.

5. Video tutorial

   Video tutorial tentang cara berdzikir yang benar bisa membantu meningkatkan kualitas dzikir.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dzikir ini:

1. Apakah harus dibaca 100 kali setiap hari?

   Meskipun ada hadits yang menyebutkan keutamaan membacanya 100 kali, tidak ada kewajiban harus sebanyak itu. Sebanyak apapun yang mampu diamalkan tetap memiliki nilai pahala.

2. Bolehkah dibaca saat dalam keadaan tidak suci?

   Berdzikir boleh dilakukan dalam keadaan apapun, namun akan lebih utama jika dilakukan dalam keadaan suci.

3. Apakah ada waktu tertentu yang dilarang untuk berdzikir?

   Tidak ada waktu yang dilarang untuk berdzikir. Dzikir bisa diamalkan kapan saja dan di mana saja.

4. Bagaimana jika lupa jumlah dzikir yang telah dibaca?

   Jika lupa jumlahnya, bisa mengambil jumlah yang diyakini paling sedikit.

5. Apakah boleh menggabungkan dzikir ini dengan dzikir lainnya?

   Boleh menggabungkan dengan dzikir lainnya, bahkan hal itu bisa menambah variasi dan keutamaan dalam berdzikir.

Dzikir "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim" merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan makna yang mendalam dan keutamaan yang luar biasa, dzikir ini menjadi sarana bagi seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun terlihat sederhana, namun dampaknya sangat besar baik secara spiritual maupun psikologis.

Mengamalkan dzikir ini secara rutin dan konsisten dapat membawa berbagai manfaat dalam kehidupan, mulai dari ketenangan jiwa, peningkatan kualitas ibadah, hingga kemudahan dalam urusan dunia. Tantangan dalam mengamalkannya memang ada, namun dengan tekad yang kuat dan strategi yang tepat, setiap muslim dapat menjadikan dzikir ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan memahami arti dan keutamaan dzikir "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim", kita semua terdorong untuk lebih rajin mengamalkannya. Dengan begitu, kita bisa meraih keberkahan dan keridhaan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan kita. Wallahu a'lam bishawab.