Berkat Panggilan Timnas Inggris, Manchester United Coba Naikkan Harga Pemain Tak Berguna

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bersiap memasang harga lebih tinggi untuk Marcus Rashford menjelang bursa transfer musim panas. Seperti klub yang ingin mempertahankan pemain bintang sebelum melepasnya ke tim lain, MU melihat potensi peningkatan nilai pasar Rashford seiring performanya yang semakin membaik.

Setelah gagal menarik perhatian Ruben Amorim, Rashford dipinjamkan ke Aston Villa, layaknya pemain yang harus menepi sebelum membuktikan diri di tim lain. Kepindahannya berjalan mulus, seperti atlet yang cepat beradaptasi. Rashford tampil sembilan kali dengan empat assist, membuktikan perannya tetap vital dalam serangan tim.

Saat ini, laporan yang beredar menyebutkan bahwa Aston Villa memiliki opsi untuk mempermanenkan Rashford dengan mahar 40 juta poundsterling di akhir musim. Namun, MU dikabarkan masih mempertimbangkan kenaikan harga tergantung pada performa sang pemain di sisa musim.

Mick Brown, mantan pencari bakat yang kini menjadi analis sepak bola, mengisyaratkan bahwa MU tidak akan melepas Rashford dengan harga murah jika ia terus tampil gemilang. Seperti seorang petinju yang semakin kuat di tiap ronde pertarungan, Rashford berpeluang meningkatkan nilai transfernya dengan penampilan impresif hingga akhir musim.

Manchester United enggan melepas Rashford dengan harga murah dan menaikkan banderolnya setelah ia kembali ke skuad Inggris. "Man United akan meminta bayaran tinggi untuknya," kata Brown.

Brown menilai kepindahan Rashford ke Villa menguntungkan semua pihak. Rashford mendapat menit bermain, Villa menikmati performanya, dan United berpeluang meraih keuntungan besar.

Awalnya diperkirakan akan dijual murah, nilai Rashford justru melonjak seiring meningkatnya minat dari klub lain. "Itu akan memungkinkan mereka untuk menaikkan harga jualnya," tambah Brown. Rashford kini menjadi aset panas di bursa transfer.

Aston Villa masih memimpin perburuan Rashford dengan mahar 40 juta poundsterling, tetapi kesepakatan ini bergantung pada kelolosan mereka ke kompetisi Eropa, terutama Liga Champions.

Dengan tambahan dana 64 juta poundsterling dari penjualan Jhon Duran ke Al-Nassr, Villa memiliki fleksibilitas untuk lebih agresif di bursa transfer.

Namun, mereka tetap harus berhati-hati dengan aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Primer. Unai Emery harus cermat dalam negosiasi dan rotasi pemain demi menjaga keseimbangan finansial klub.