Jasad Korban Tak Dikenal Teror 9/11 Akan `Dimuseumkan`

Dinding berisi jasad-jasad tak dikenal bertulis puisi penyair Romawi, Vigil: "No day shall erase you from the memory of time."

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 24 Mar 2014, 14:55 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 14:55 WIB
Pejabat AS: MH370 di Indonesia Jadi Rudal Bak Insiden 9/11
Insiden WTC 9/11 (Greatdreams.com)

Liputan6.com, New York Tak semua dari 2.997 jenazah korban teror 11 September 2001 berhasil diidentifikasi. Pemerintah Kota New York berencana memindahkan jasad-jasad tak dikenal itu ke lokasi baru di dalam 9/11 Memorial Museum.

Juru bicara museum, Julie Bolcer, mengatakan sekitar 8.000 jasad kini masih berada di bawah kewenangan Office of Chief Medical Examiner, akan dipindah tahun ini.

"Kami membuat sejumlah rencana, tapi pastinya kami akan menyampaikannya kepada pihak keluarga korban sebelum membuat pengumuman lebih lanjut," tambah dia, seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Senin (24/3/2014)

Apakah jasad-jasad itu akan dipamerkan? Michael Frazier, juga juru bicara Museum 9/11 menegaskan, tidak. Jasad-jasad itu akan ditempatkan di balik dinding di area yang terbatas bagi publik.

Situs museum menyebut, para pengunjung hanya akan melihat dinding, yang bertulis petikan puisi penyair Romawi, Vigil: "No day shall erase you from the memory of time." -- tak akan ada hari yang bisa menghapusmu dari memori waktu.

Hanya petugas medis dan keluarga korban yang akan diberi akses ke dalam ruang penyimpanan.

Namun, keputusan untuk memindahkan jasad-jasad tak dikenal ke area museum menjadi ide kontroversial. Pada 2011, 17 keluarga korban 9/11 mengajukan petisi ke pengadilan, meminta hakim memaksa pihak museum untuk berkonsultasi dengan mereka sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan. Para ahli waris juga mengajukan rapat dengar pendapat dengan Kongres. Namun, kedua upaya itu tak berhasil.

9/11 Memorial Museum dijadwalkan dibuka musim semi mendatang sebagai bagian dari National September 11 Memorial & Museum di situs bekas menara kembar World Trade Center.

Meski telah dimuseumkan, proses identifikasi DNA akan terus dilakukan. Demikian pihak museum menjamin.

Penampakan 'Wajah Malaikat'

Tak hanya jasad-jasad korban dalam kondisi mengenaskan yang ditemukan di lokasi teror 9/11. Tapi juga penampakan 'wajah malaikat'.

Berupa instalasi 'Impact Steel', balok baja yang koyak, berkarat, dan terpelintir yang diambil dari titik di mana pesawat pertama --  American Airlines Penerbangan 11, ditabrakkan ke Menara Utara WTC pada  11 September 2001, pukul 08.46 waktu setempat.  Tepatnya, di antara Lantai 93 sampai Lantai 99.
 
Lalu, 17 menit kemudian, pesawat kedua -- American Airlines Penerbangan 77 -- yang juga dibajak menabrak Menara Utara WTC.  Sejumlah pekerja punya nama julukan bagi penampakan tersebut: Angel of 9/11 -- Malaikat 9/11,

Kabar wajah menakutkan itu baru tersiar luas saat surat kabar Inggris, The Sun memajang fotonya di sebuah artikel, menyebutnya sebagai "gambar yang akan menghantui dunia."

"Orang sering menemukan makna dalam tragedi, khususnya serangan 11 September," kata Anthony Guido, juru bicara museum kepada CNN. "Baja yang bengkok akibat tabrakan pesawat ini penting secara historis untuk dimasukkan dalam museum, untuk membantu menceritakan kisah teror 9/11 pada pengunjung dari seluruh dunia." (Yus Ariyanto)

Baca juga:

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

Ada Penampakan Wajah `Malaikat 9/11` di Puing Tabrakan WTC

Segera Tayang! Rekaman Utuh Teror 9/11 dari Luar Angkasa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya