Liputan6.com, Baku - Puluhan sandera yang merupakan warga yang ditangkap oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah dibebaskan dan telah kembali ke Turki. Demikian disampaikan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu.
"Saya berbagi berita gembira karena sebagai bangsa kita telah menunggu. Setelah upaya intensif, dini hari tadi warga kita diserahkan dan dibawa kembali ke negara kita," jelas Davutoglu seperti dikutip The Guardian, Sabtu (20/9/2014).
Para sandera adalah 49 warga Turki yang merupakan staf diplomatik yang ditangkap dari gedung konsulat pada 11 Juni ketika kelompok ISIS menyerbu Mosul di Irak dan menyerbu konsulat negara itu. Mereka juga menyandera Konsul Jenderal Ozturk Yilmaz.
"Mereka telah menyeberang ke Turki dan saya sedang dalam perjalanan untuk melihat mereka," imbuh Davutoglu.
Sebelumnya, ISIS juga meyandera 32 pengemudi truk yang ditahan beserta kendaraannya di Mosul pada bulan Juni. 6 Orang kemudian dibebaskan. Namun, pihak Turki tidak memberikan informasi yang rinci tentang pembebasan mereka.
Selama kunjungan ke Baku di Azerbaijan, Davutoglu mengatakan bahwa para sandera dibebaskan lebih awal pada hari Sabtu dan tiba di Turki. Dia memutuskan memotong waktu kunjungannya untuk bertemu dengan para sandera di Provinsi Sanliurfa, dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
Dia tidak memberikan rincian tentang keadaan pembebasan mereka tetapi mengatakan para sandera dibebaskan melalui "metode sendiri" badan intelijen dan bahwa tidak ada operasi dilakukan. Dia mengucapkan terima kasih badan intelijen Turki dan kepala pejabat kementerian luar negeri untuk usaha mereka.
Turki sebelumnya secara terbuka ditantang ISIS untuk bergabung dengan koalisi untuk mengalahkan ISIS, setelah 49 warganya diculik. Amerika Serikat telah berhati-hati untuk tidak menekan terlalu keras Turki yang mencoba untuk membebaskan para sandera.
Sebelumnya, kelompok ISIS telah memenggal 2 wartawan AS dan seorang pekerja bantuan Inggris yang bekerja di Suriah, sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan Washington melawan mereka di Irak. (Ein)
ISIS Bebaskan 49 Warga Turki yang Disandera
Para sandera adalah warga Turki yang merupakan staf diplomatik yang ditangkap pada 11 Juni ketika kelompok ISIS menyerbu Mosul.
Diperbarui 20 Sep 2014, 18:11 WIBDiterbitkan 20 Sep 2014, 18:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesona Anisha Rosnah Road Trip Bareng Pangeran Mateen, Sampirkan Tas Rp50 Juta
Menang di Liga Champions, Arsenal Kini Bertekad Bajak Talenta Real Madrid
PSU Pesawaran 2024, Pemprov Lampung Anggarkan Rp10 Miliar
Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
Holding BUMN Danareksa Perkuat Peran Lokananta Lewat Album Kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1”
China Akui Netral, Bantah Klaim Zelenskyy soal Pengiriman Senjata ke Rusia
Barantin Sebut Ekspor Perdana Kratom ke India Sudah Sesuai Aturan
Film Thunderbolts Segera Tayang di Bioskop, Intip Fakta-Fakta Menariknya
Daftar Harga Hp Samsung dan Spesifikasinya per April 2025, dari M Series Hingga S Series
Paris Hilton Mau Bangun Next Disney Lewat 11:11 Media
10 Lagu Jawa Viral di TikTok yang Bikin FYP Auto Ramai
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Ungguli Macan Putih