Fantastis, 1 Koin Emas Romawi Terjual Rp 9,4 Miliar

Koin kuno itu masih terawat sampai sekarang. Dicetak pada masa pemerintahan Gaius Julius Caesar Augustus.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2014, 13:53 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 13:53 WIB
Fantastis, Koin Emas Romawi 2000 Tahun Terjual Rp 9,4 Miliar
Koin emas kuno dari Romaawi. (Daily Mail)

Liputan6.com, London - Fantastis, sebuah koin kuno dari zaman Romawi terjual dengan harga 480 ribu poundsterling atau sekitar Rp 9,4 miliar. Uang logam emas yang dilelang itu disebutkan berusia lebih dari 2.000 tahun, yang dicetak pada masa pemerintahan Gaius Julius Caesar Augustus.

Koin emas yang dinamakan Aureus itu dicetak antara tahun 27 SM hingga 18 SM. Salah satu sisi koin memiliki potret Augustus yang digambarkan sebagai Dewa Apollo. Sisi lainnya terdapat gambar sapi -- yang didasarkan pada karya lama pematung Yunani yang telah lama hilang.

Koin yang masih awet itu adalah bukti kekuatan dan kecerdasan orang-orang zaman dahulu yang mendirikan Kekaisaran Romawi dan telah meletakkan dasar-dasar sebuah rezim yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Istimewanya, hanya ada 22 koin Aereus yang berhasil ditemukan, 15 di antaranya kini dipamerkan di museum. Sedangkan 7 koin lainnya telah menjadi milik kolektor.

Ketertarikan terhadap koin antik yang dilego di balai lelang London, juga tawaran harga yang makin naik, melewati perkiraan yang sebelumnya 'hanya' diprediksi laku 300.000 poundsterling atau Rp 5,8 miliar. Namun, palu lelang diketuk pada harga Rp 9,4 miliar. Hal ini menjadikan koin tersebut sebagai salah satu Koin Romawi paling mahal di dunia.

Juru lelang, Dix Noonan Webb pun menggambarkan koin itu sebagai sesuatu yang luar biasa. "Tidak hanya menjadi jenis koin yang unik karena jarang ditemukan, namun kondisinya yang lebih dari 2000 tahun itu masih sangat halus dan terawat. Koin itu adalah sebuah karya seni yang indah," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/9/2014).

Ia menambahkan, "Koin berasal dari periode epik ketika Augustus membangun sebuah kerajaan yang mengubah jalannya sejarah manusia."

Pada 27 BC, keponakan Julius Caesar, Octavian mulai mendirikan kerajaan -- tahap pertama dari Kekaisaran Romawi. Ia kemudian mengambil nama Augustus, yang memiliki arti 'agung' atau 'terhormat', dan mulai menandai kekuasaanya di Roma dan wilayah lainnya.

Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Romawi. Augustus digambarkan sebagai tokoh yang tenang dan kuat. Ia mampu memperbesar Kekaisaran Romawi, mereformasi sistem perpajakan, membuat jalan raya, dan memimpin pasukan tentara.

Ia mengubah Roma dengan menambahkan bangunan baru, sebelum akhirnya meninggal di bulan Agustus pada 14 SM. Sebuah patung didedikasikan khusus di Vatikan untuk mengenang Augustus (Imelia Pebreyanti/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya