Liputan6.com, Yerusalem - Dua pria Palestina bersenjatakan kapak dan pisau menyerbu masuk sebuah sinagog di Yerusalem Selasa pagi waktu setempat. Mereka menyerang membabi buta dan menewaskan 4 jemaat asal Israel yang sedang beribadah.
Polisi langsung bertindak, menembak mati para penyerang. Demikian ujar juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld kepada CNN, Selasa (18/11/2014). Ia menambahkan, para penyerang berasal dari Yerusalem Timur dan diketahui membawa senjata.
"Mereka menggunakan kapak dan pisau untuk membunuh orang-orang. Para korban tewas di lokasi kejadian," kata dia.
Selain korban nyawa, 6 orang luka-luka dalam serangan di area Har Nof di Yerusalem Timur, termasuk di antaranya 2 petugas kepolisian. Rosenfeld menambahkan, serangan terjadi sekitar pukul 07.15 saat 10 jemaat sedang beribadah di dalam sinagog -- rumah ibadah umat Yahudi.
Usai kejadian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung mengumpulkan sejumlah pejabat untuk menggelar rapat 'konsultasi di bidang keamanan'.
"Kami akan merespon dengan tangan besi pembunuhan brutal umat Yahudi yang sedang beribadah," kata kantor PM Netanyahu dalam pernyataannya di Twitter.
Pihak Israel menuding Hamas dan Amu Mazen -- istilah yang merujuk pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas -- sebagai pihak bertanggung jawab.
Juru bicara Hamas mengatakan, serangan tersebut adalah respons dari kematian sopir bus Palestina, meski tak mengaku bertanggung jawab atas insiden di Yerusalem.
"Operasi di Yerusalem adalah respons terhadap pembunuhan Yousuf al-Ramouni dan kejahatan demi kejahatan lain yang dilakukan para penjajah di Yerusalem," demikian ujar juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri di laman Facebook-nya.
Serangan ke sinagog terjadi tak jauh dari lokasi di mana al-Ramouni ditemukan tewas tergantung Minggu 16 November 2014.
Hamas memperkirakan, akan ada lebih banyak konflik pada waktu yang akan datang.
Reaksi Presiden Palestina
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan yang dilakukan 2 warga Palestina di sinagog di Yerusalem yang menewaskan 4 orang.
"Presiden mengutuk serangan ke para jemaat Yahudi yang sedang beribadah dan mengutuk pembunuhan warga sipil -- tak pandang bulu, siapapun pelakunya," demikian keterangan Kantor Kepresidenan Palestina kepada Reuters.
Sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu menuding Abbas menghasut terjadinya kekerasan berdarah di Yerusalem. (Ein/Tnt)
2 Pria Berkapak Serang Sinagog di Yerusalem, 4 Tewas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan yang dilakukan 2 warga Palestina di sinagog di Yerusalem.
diperbarui 18 Nov 2014, 16:10 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 16:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makna Filosofi Mahkota dari Bulu Burung Kasuari, Lambang Kehormatan Suku Asmat
Puncak Badai Matahari Akhir 2024, Ini Dampaknya bagi Bumi
Resep Minuman Jeruk Nipis untuk Turunkan Gula Darah Tinggi secara Alami
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 21 Desember 2024
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Peran 3 Tersangka yang Keroyok Pelajar hingga Tewas di Bandar Lampung
Resep Membuat Ayam Asam Manis Pedas, Lezat dan Mudah Dicoba di Rumah
Operasi Pemberantasan Premanisme di Tiga Lokasi Lampung Utara, 12 Orang Ditangkap
Resep Urap Daun Kenikir Lezat Mudah dan Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Pernyataan Bisnis Indonesia Terkait Tindakan Kasar Tim Protokoler Menko AHY
Khasiat Rebusan Daun Binahong, Rahasia Sehat Alami untuk Turunkan Gula Darah
Serial Polo di Netflix Dapat Ulasan Buruk, Meghan Markle dan Pangeran Harry Disebut Hindari Publikasi