Liputan6.com, Jakarta - Memanasnya kondisi di Ibukota Yaman Sanaa membuat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi angkat bicara. Dia menyatakan bahwa KBRI setempat telah mengeluarkan travel advice.
"Kita sudah (keluarkan travel advice)," sebut Menlu Retno singkat di sela-sela acara serah terima jenazah korban Oryong, Kamis (9/1/2015).
"Biasanya begitu ada kejadian yang dilacak adalah apakah ada WNI, baru di situ (di Yaman) KBRI mengeluarkan alert atau warning advice untuk segera berhati-hati," sambung dia.
Mengenai apakah ada WNI yang menjadi korban dari insiden bom bunuh diri itu, Menlu Retno memastikan tidak ada. Hal ini ia dapat setelah berkoordinasi dengan KBRI di Sanaa.
"Yang di Sanaa kita sudah cek tidak ada WNI," sambung dia.
Seperti diketahui keadaan di negara paling selatan di semenanjung Arab saat ini masih mencekam. Kejadian bom bunuh diri terjadi di depan akademi polisi di Sanaa.
Sampai sekarang, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Aksi teror ini pun merupakan peristiwa bom bunuh diri terburuk di Yaman sejak Oktober tahun lalu. (Tnt/Mut)
Menlu Retno Keluarkan Travel Advice Pasca-Bom Meledak di Yaman
Mengenai apakah ada WNI yang menjadi korban dari insiden bom bunuh diri di Yaman, Menlu Retno memastikan tidak ada.
diperbarui 09 Jan 2015, 11:14 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 11:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Lihat Password yang Tersimpan di Google Chrome: Ini Panduan Lengkapnya
Top 3: Potret McLaren Jack Doherty Seharga Rp 1,3 Miliar Hancur di Jalan Tol
Top 3 Islami: Ajak Keluarga ke Mall itu Jihad Kata Gus Baha, Kunci Cepat Kaya dari Guru Sekumpul
VIDEO: Warna-Warni Politik Negara Bagian AS- Merah, Biru, dan Ungu
Bocah 4 Tahun di Jambi yang Hilang Seminggu Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Gardu Listrik
Ridwan Kamil Pamer Kedekatan dengan Prabowo di Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Hasil Liga Italia: AC Milan Tersungkur di Kandang Fiorentina, Roma Ditahan Imbang Monza
3 Resep Olahan Telur Bebek yang Simpel, dari Sayuran sampai Bumbu Rujak
Jetour Umumkan Harga 2 Model Perdana di Indonesia, Termurah Rp 380 Jutaan
Mau Jadi Masinis Kereta Api? Simak Dulu Tahapan Seleksinya
4 Investasi yang Tetap Cuan di Tengah Perang Timur Tengah
Swiss Van Java, Ini Daftar Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Garut