Keamanan Tak Memadai, Napi Sukses Kabur Lewat Atap Penjara

Perburuan besar-besaran sedang dilancarkan polisi Idaho, Amerika Serikat setelah salah satu tahanannya berhasil kabur dari penjara.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Feb 2015, 14:39 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2015, 14:39 WIB
Keamanan Tak Memadai, Napi Sukses Kabur Lewat Atap Penjara
Napi yang kabur lewat atap penjara. (KTVB.com)

Liputan6.com, Idaho - Perburuan besar-besaran sedang dilancarkan polisi Idaho, Amerika Serikat, setelah salah satu tahanannya berhasil kabur dari penjara dengan cara tak biasa. Yakni menyusup di celah langit-langit dapur penjara.

"Narapidana Idaho yang kabur dari penjara itu merangkak di atas langit-langit sebelum muncul di lobi kantor sherif setempat, di mana dia mencuri dompet karyawan dan melarikan diri dengan berjalan kaki," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/2/2015).

Roy Bieluch dipenjara di Shoshone County Public Safety atas kasus perampokan dan pencurian. Sebelum kabur, pria berusia 48 tahun itu ditugaskan dengan tahanan lain untuk memasak dan melakukan tugas kebersihan. Sehingga dia bebas bergerak di dalam penjara.

Tak lama kemudian, surat perintah penangkapan secara nasional dikeluarkan untuk Bieluch. Polisi negara bagian dan lokal menjelajahi kawasan pertambangan di pegunungan bersejarah Idaho, juga kawasan lembah yang penuh dengan gua-gua dan tambang yang ditinggalkan.

Pemerintah Idaho juga menyisir bangunan di kota kecil Wallace, guna mencari keberadaan si napi. "Tak diketahui apakah Bieluch memiliki senjata api atau tidak," kata polisi.

Selain itu, Sheriff Shoshone County Mitch Alexander menyatakan telah menangkap pacar Bieluch karena dicurigai terlibat dalam membantu Bleuch melarikan diri dari penjara.

"Penjara di kabupaten itu dibangun pada tahun 1972 dan tidak memenuhi standar keamanan memadai," jelas Alexander dalam sebuah pernyataannya.

Menurut Alexander, perbaikan dan renovasi yang dilakukan terhadap struktur gedung penjara tersebut selama bertahun-tahun juga tak mengatasi kekurangannya. Buktinya, ada rute melarikan diri seperti yang ditemukan oleh Bieluch. Ia juga menduga bahwa Bieluch bisa mencapai langit-langit dengan memanjat lemari.

Alexander membeberkan, pemotongan anggaran tahun 2008 juga harus disalahkan dalam insiden ini, karena berujung pada pengurangan dua penjaga penjara.

"Hal itu membuat penjara tak memiliki jumlah staf yang memadai," ucap Alexander. (Tnt/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya