Kemlu: Tak Ada Lagi WNI di Nepal, Kecuali 3 Pendaki

Duta Besar RI untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Wiranataatmadja, memastikan tak ada lagi warga Indonesia yang berada di Nepal.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Mei 2015, 16:29 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 16:29 WIB
Gedung Kemlu
Gedung Kementerian Luar Negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir sebulan pemerintah mengintensifkan upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) pascagempa dahsyat di Nepal, usaha tersebut membuahkan hasil yang memuaskan.

Dari keterangan Duta Besar RI untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Wiranataatmadja, jumlah WNI yang dipulangkan ke Tanah Air mencapai puluhan orang. Oleh karena itu, dipastikan tak ada lagi warga Indonesia yang berada di Nepal.

"Tim evakuasi dan perlindungan WNI yang berkolaborasi dengan Foreign Ministry dan TNI AU sudah pulangkan 26 WNI," kata Dubes Iwan di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kamis (21/5/2015).

"Sebagai laporan terakhir, di Nepal tidak ada lagi WNI kecuali 3 orang pendaki yang belum berhasil kita hubungi," sambung dia.

Nepal diguncang 2 kali gempa besar. Gempa Nepal yang besar terjadi pada Sabtu, 25 April 2015, pukul 11.58 waktu setempat. Gempa saat itu berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR).

Lindu berikutnya terjadi pada Selasa 12 Mei. Lembaga geologi Amerika Serikat (AS) menuliskan, guncangan tersebut berkekuatan 7,4 SR.

Gempa ini terjadi di Barat Nepal. Tepatnya di Kota Namche Bazar. Besarnya kekuatan gempa, membuat guncangan terasa hingga ke Ibukota India, New Delhi, dan Ibukota Bangladesh, Dhaka. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya