Gereja Indah Dibangun dari Tumbuhan

Gereja dari tumbuhan itu ia bangun selama empat tahun.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jul 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 06:00 WIB
Gereja Indah Dibangun dari Tumbuhan
Gereja dari tumbuhan yang dibangun selama empat tahun. (Bored Panda)

Liputan6.com, Wellington - Batu, semen, cat, serta beberapa benda lainnya merupakan unsur penting dalam membangun sebuah rumah. Namun, bagaimana jika benda hidup yang justru dimanfaatkan untuk membangun sebuah gedung?

Adalah Brian Cox, seorang laki-laki asal New Zealand yang justru menggunakan tumbuhan untuk membangun sebuah gereja di halaman rumahnya. Ia menghabiskan empat tahun untuk merampungkan karyanya.

Ide pembuatan gereja dari tumbuhan itu terinspirasi dari Brian yang kerap berkeliling dunia dan melihat berbagai macam gereja.

"Ketika aku keluar dari pintu belakang rumah, aku berpikir di situ butuh gereja," kata Brian seperti diberitakan Bored Panda, Jumat (10/7/2015). 

Pada April 2011, Brian memulai pekerjaannya untuk membangun sebuah gereja. Ia memilih tumbuhan yang indah untuk dijadikan gereja.

Gereja dari tumbuhan. (Bored Panda)

Tumbuhan yang dipilihnya pun tidak sembarangan. Kombinasi antara kayu yang berwarna gelap dan tumbuhan berdaun jarang, agar sinar matahari bisa menembus ke bagian dalamnya.

Bangunan tersebut juga ditopang dengan kerangka besi. Pada bagian dalam disediakan kursi untuk para jemaah.

Di sekeliling bangunan pun terdapat halaman luas yang dipenuhi dengan pohon-pohon, dan menjadikan tempat tersebut sangat hijau. Indah.

(Frederica/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya