Maling yang Mereparasi Mobil Korbannya

Ini sesuai sekali dengan ungkapan “kalau rezeki, tidak akan ke mana-mana.”

oleh Indy Keningar diperbarui 15 Jul 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 21:00 WIB
Maling yang Memperbaiki Mobil Korban
“Kalau namanya rezeki, tidak akan kemana-mana.”

Liputan6.com, Cleveland Satu keluarga kehilangan mobil SUV mereka. Namun, tak lama kemudian mobil itu kembali ke mereka, dan sudah diperbaiki.

Mobil Dodge Durango 2004 warna perak milik Shane Peters mengalami kerusakan. Satu jendela hilang, dan mesinnya harus diutak-atik sebelum bisa dinyalakan. Walau begitu, Peters dan istrinya menganggap benda ini sungguh indah.

“Saya sungguh bahagia saat mobil ini kembali.” Tutur Peters pada Khou News.

Mobil Durango ini merupakan kendaraan untuk pergi bekerja satu-satunya bagi Peters, yang rusak saat ia berkendara di jalan layang 59 dekat jalan raya Midline, Cleveland, pada Juni lalu.

Tidak mampu membiayai jasa derek mobil, Peters meninggalkan mobilnya sampai nanti ia bisa memindahkannya. Namun, seorang pencuri sudah mengambilnya.

Pada hari Minggu, Chelsea, istri Peters dan neneknya yang sedang berkendara menuju pasar swalayan, melihat mobil Durango perak dengan bagian terkelupas yang mereka ingat, ada di sisi pengendara, saat mereka meninggalkan pom bensin Exxon.

“Saya kaget,” ungkap Chelsea. “saya benar-benar syok. Anda tidak berpikir akan bisa menemukan sesuatu yang sudah hilang selama sebulan.”

Mereka mengikuti mobil tersebut, sambil menelepon polisi yang memberi instruksi arah jalan selama beberapa km. Di dekat pintu keluar tol Coldspring, Chelsea mendapatkan kembali mobil Durango suaminya, dan melihat ada beberapa perubahan.

“(Si pencuri) memperbaiki kerusakan dan itulah mengapa mobil ditinggalkan di tepi jalan,” ungkap Chelsea.

Pencuri tersebut membetulkan kursi pengendara di SUV, memasang tiga roda baru... Dan ada bonus obat-obatan diletakkan di dekat konsol.

“Ada sekitar 30 kantung,” jelas Peters.

Polisi kini melacak si pencuri SUV dan mengambil obat tersebut; namun tidak termasuk tagihan perbaikannya. Peter pun tidak yakin berapa biaya perbaikannya, ia hanya senang mobilnya kembali. (Ikr/hdy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya