Liputan6.com, New York - Banyaknya orang yang gemar memburu hewan membuat sebagian spesies terancam punah. Hal itu membuat sutradara bernama Louie Psihoyos menghasilkan karya proyeksi tentang binatang guna menyadarkan masyarakat akan kepunahan makhluk hidup itu.
Hasil karya seni tersebut berupa gambar dari hewan yang terancam punah seperti elang, macan tutul, monyet, dan paus.
Singa bernama Cecil, yang belum lama ini mati dibunuh pemburu asal Amerika, yaitu Walter Palmer, turut ditampilkan dalam layar raksasa. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada hewan tersebut.
Advertisement
Menurut laporan metro.co.uk yang dikutip pada Sabtu (8/8/2015), berbagai macam hewan tersebut diproyeksikan di Gedung Empire State, New York, Amerika Serikat. Tentu, dalam ukuran yang sangat besar dan membentang di sisi gedung setinggi 1.250 kaki atau sekitar 381 meter.
"Kami menyalakan Gedung Empire State dengan spesies paling indah di dunia dan terancam punah, untuk menunjukkan kepada dunia apa yang harus dipertaruhkan," ucap pembuat film di salah satu situs, seperti dilansir metro.co.uk.
Proyek itu memukau perhatian banyak masyarakat Amerika. Mereka turut mendatangi gedung itu untuk menyaksikan gambar hewan, yang menjadi pemandangan kota pada malam hari. Sungguh indah. (Frederica Ika/Ans)