Liputan6.com, Hamilton, Skotlandia Teknologi diciptakan untuk membantu manusia. Namun, ada kalanya teknologi malah ‘sok pintar’ sehingga malah merepotkan penggunanya. Seperti kekecewaan yang dialami oleh Emiliy Seggie ini. Sesuai permintaan ibunya, ia bermaksud memesan kue ulang tahun untuk saudara perempuannya.
Kue itu rencananya akan diberi hiasan boneka wanita berambut pirang (blonde) di bagian atasnya. Namun, terkejutnya Emily Seggie karena saat kue itu sampai di rumahnya, boneka hiasan yang dimaksud malah berbentuk seorang wanita buta (blind) yang sedang memegang tongkat. Hal ini terjadi karena sang ibu salah menuliskan pesan teks kepada pembuat kue dan fitur auto correct malah mengganti kata ‘blonde’ menjadi ‘blind’. Patung wanita di atas kue itu pun berambut hitam, bukannya pirang.
Kepada Buzzfeed News, wanita dari Lanarkshire ini mengatakan, “Teksnya pasti telah dipaksa dibetulkan menjadi ‘gadis buta’ (blind girl) sehingga ketika ibuku mengambil pesanan, ia heran kenapa perempuan di atas kue itu tidak pirang. Mereka kemudian menyadari apa yang terjadi setelah membaca kembali teks pesanan dan memutuskan untuk membiarkan kue itu apa adanya karena menganggapnya konyol. Semoga tidak ada yang tersinggung.”
Advertisement
Ini pentingnya mengecek kembali pesan sebelum mengirimnya. (Alx/hdy)