Video Beruang-beruang Lucu Berlarian Jadi viral

Rekaman sekelompok beruang mengejar-ngejar truk pembawa makanan menjadi viral. Lihat aksi lucu mereka di sini.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Jan 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 11:31 WIB
Lucu, Kerumunan Beruang Mengejar Truk Ini *VIDEO
Kelompok beruang di tempat pelestarian mengejar truk pembawa makanan mereka. (Sumber ABC News)

Liputan6.com, Agra - Rekaman sekumpulan beruang yang sedang berlari dan mengejar truk yang membawa makanan menjadi viral. Video berdurasi 31 detik ini telah dibagi 442 kali dan disaksikan oleh lebih dari 45.000 orang dalam jangka waktu 4 hari.

Dikutip 9NewsSenin (18/01/2016), sekelompok beruang di India terekam mengejar-ngejar truk pembawa makanan.

Video direkam oleh Dr. Arun Sha, pimpinan dokter hewan International Animal Rescue. Organisasi pelestarian hewan khusus menangani beruang-beruang sloth.

Dulu, beruang-beruang sloth merupakan bagian dari pertunjukan yang banyak menarik minat penonton hingga disebut beruang penari. Di India, praktik pemeliharaan beruang-berung jenis telah dilarang sejak 1972, tapi pertunjukan-pertunjukan jalanan masih dapat dilihat hingga sekitar 4 dekade kemudian.

Menurut laporan, beruang bernama Raju merupakan beruang penari terakhir yang dibebaskan dari pemiliknya pada tahun 2009 dan kini menghuni lokasi perlindungan hewan tersebut.

Kelompok beruang di tempat pelestarian di India ini dulunya menjadi beruang penari di jalanan. (Sumber ABC News)

Bersamaan dengan unggahan akun Facebook International Animal Rescue menerangkan, “ Menakjubkan melihat beruang-beruang ini berlarian dengan riang dan bebas menghampiri kudapan-kudapan lezat.”

"Hari-hari mereka terikat dan dipaksa untuk melakukan pertunjukkan telah usai,” lanjutnya.

Dari laman International Animal Rescue, dijelaskan bahwa tempat perlindungan ini berdiri pada tahun 2002 bekerja sama dengan Wildlife SOS. Dalam waktu 7 tahun, upaya pelestarian ini mulai berkembang dari Agra hingga ke Bannerghatta dan Bhopal, India.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya