Ini 'Tubuh Baru' Barbie: Montok, Mungil, dan Jangkung

Barbie seri terbaru ini terlihat lebih tinggi, mungil, dan tak montok atau lebih berisi, tapi tetap cantik.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Jan 2016, 10:13 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 10:13 WIB
Seri Terbaru, Barbie Ini Bertubuh Montok
Barbie seri terbaru ini terlihat lebih tinggi, mungil dan tak montok atau lebih berisi. Tapai tetap cantik.

Liputan6.com, London - Setiap perempuan memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda. Begitu juga dengan boneka Barbie belakangan ini. Dalam versi terbarunya, mainan anak itu tampil beda dari pendahulunya yang lebih langsing.

Barbie seri terbaru itu terlihat lebih tinggi, mungil, dan montok atau lebih berisi, tapi tetap cantik dan lebih realistis.

Mattel mengumumkan seri terbaru itu melalui website dan dalam sebuah artikel majalah Time dan sampulnya bertuliskan "Now can we stop talking about my body?" pada Kamis 28 Januari waktu setempat.

"Kami harus memberitahukan kepada anak-anak perempuan untuk tidak mempermasalahkan bentuk tubuh, semuanya bukan masalah," ucap Tania Missad selaku Direktur Konsumen untuk boneka itu dalam video yang diposting di situs Barbie seperti dikutip dari CNN, Jumat (29/1/2016).

Menurut Mattel, Barbie akan memiliki 4 tipe tubuh dan 7 warna kulit, dengan 22 warna mata, dan 24 gaya rambut.

"Semuanya akan diwujudkan dalam 33 boneka yang akan diluncurkan secara bertahap," kata juru bicara Michelle Chidoni.

Langkah ini dilakukan setahun setelah Mattel memperkenalkan Barbie dengan pergelangan kaki bergerak. Ini akan memungkinkan boneka untuk memakai sepatu datar untuk pertama kalinya.

Pada Juni 2015, Mattel sudah menambah koleksi jumlah warna kulit, warna mata dan gaya rambut dari seri pertama kali yang muncul di rak-rak toko pada 1959.

"Perubahan terbaru ini adalah yang paling dramatis yang pernah kami buat," kata Chidoni.

Perubahan itu terjadi setelah bertahun-tahun Mattel dikritik akibat proporsi tubuh boneka yang tak realistis. Orang-orang khawatir itu memicu anak-anak perempuan terobsesi menjadi seperti Barbie. 

Sebuah penelitian di Inggris pada 2006 menemukan bahwa anak perempuan yang terpengaruh Barbie menginginkan tubuh lebih langsing, daripada mereka yang diberi boneka lebih besar atau tidak ada boneka sama sekali.

Seri terbaru boneka itu mendapat respons baik dari Direktur senior Desain Produk Barbie, Robert Best. Ia mengatakan perubahan itu mengatasi masalah obsesi Barbie yang langsing dengan cara positif.

"...Tidak ada standar bagaimana menentukan tubuh yang terlihat indah," tutur Best dalam video yang diposting online.

Respons Positif

Varian terbaru Barbie dengan tubuh lebih berisi ini juga mendapat respons positif di dunia maya. 

"Terima kasih @Barbie," tulis salah satu pengguna Twitter yang diposting Kamis. "Aku bersemangat dan bangga untuk membeli putriku Barbie ini!"

Pengguna Twitter lain juga berterima kasih kepada Mattel atas boneka terbarunya itu. "Berani mengakui bahwa perempuan bisa menjadi 'Berisi,' 'Tinggi' atau 'Mungil'...!!!"

Untuk saat ini, hanya beberapa boneka yang menjual boneka montok itu melalui toko online Mattel. Mereka akan mulai dijual pada 1 Maret.

Penjualan di banyak toko akan dilakukan bertahap sepanjang tahun.

Mattel berharap boneka ini membantu mendongkrak kembali penjualan yang tumbang saat Natal, tergeser Lego sebagai merek mainan paling populer.

Pada Oktober, Mattel melaporkan bahwa penjualan Barbie di seluruh dunia turun 4 persen pada kuartal ketiga 2015. Harga saham perusahaan turun hampir 43 persen dari puncaknya pada 2013.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya