Iseng Telan Burger Utuh, Pria Ini Tewas Tersedak

Darren Bray meninggal akibat aksinya menjejalkan satu burger utuh ke dalam mulutnya, mengakibatkannya tersedak.

oleh Indy Keningar diperbarui 05 Feb 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 19:39 WIB
Pamer Kemampuan Telan Burger Bulat-bulat, Ini ini Mati Tersedak
Darren Bray meninggal akibat aksinya menjejalkan satu burger utuh ke dalam mulutnya, mengakibatkannya tersedak.

Liputan6.com, Barry - "Coba lihat ini," itu adalah kata-kata terakhir Darren Bray sebelum meninggal akibat nekat menelan satu burger utuh.

Pada Oktober 2105 lalu, Darren (29) yang merupakan pengangguran dan tinggal di Barry, Wales Selatan, sedang makan burger dan minum berkaleng-kaleng bir di rumah seorang teman.

Lalu, ia berniat iseng, pamer 'keahlian' memasukkan satu burger utuh sekaligus ke dalam mulutnya.

Menurut penuturan saksi, ayah tiga anak itu mengatakan, "coba lihat ini" sambil melipat burger itu dan memasukkannya ke dalam mulut. Namun, aksi itu ternyata membahayakan Darren, wajahnya berubah biru dan ia tersedak.

Darren Bray harus meninggal di usia muda dengan akibat yang tak diduga-duga. (Twitter/Darren Bray)

"Saya bisa melihatnya mencoba memuntahkan kembali, dan ia batuk-batuk hebat. Saya menepuk-nepuk punggungnya untuk melancarkan jalur nafasnya," seorang teman, Sam Bisgrover bercerita, seperti dikutip Daily Mail.

Paramedis pun tiba di rumah itu, dan melakukan CPR pada Darren, namun, jantungnya berhenti berdetak. Sesaat kemudian, ia dinyatakan meninggal.

Dr Rhiannon Trefor melaporkan pada Cardiff Coroner's Court bahwa Darren meninggal akibat penyumbatan pada jalur nafasnya.

"Ketika kami melakukan pemeriksaan internal, ada gumpalan makanan sepanjang lima centimeter tersangkut di saluran," lapor Trefor. "Ia tidak mungkin mampu bernafas dengan sumbatan itu. Kematian akan terjadi cepat jika ia tersedak seperti itu."

Manurut saksi, Darren saat itu mabuk, dan pernah satu setengah kali melanggar peraturan untuk tidak minum sambil berkendara. Namun, menurut dokter, itu tak cukup untuk mempengaruhi penilaiannya.

Asisten koroner Christopher Woolley membuat kesimpulan dari kasus kematian yang aneh tersebut.

"Saya mendengar Darren disukai dan punya banyak teman. Saya menyesal kami harus bertemu di situasi sedemikian, dan saya menyampaikan dukacita atas kehilangan Darren."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya