Menlu Ceko dan RI Sepakati 2 Perjanjian Penting di Jakarta

Menlu Zaoralek yang datang ke Jakarta bersama 31 orang pebisnis, menyambut baik terbinanya kerjasama lebih dalam RI-Ceko.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 25 Feb 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 15:10 WIB
20160225-Menlu-Ceko-Temui-Retno-Marsudi-Jakarta-FF
Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Ceko, Lubomir Zaoralek menandatangani perjanjian bebas visa dan kerjasama Ilmu Pengentahuan, Pendidikan dan Kebudayaan antara RI - Ceko, Jakarta, Kamis (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ceko, Lubomir Zaoralek melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Dalam lawatan ke Jakarta usai menemui Menlu Retno Marsudi, 2 nota kesepahaman (MoU) berhasil ditandatangani.

2 MoU tersebut adalah perjanjian kesepakatan perjanjian pembentukan forum konsultasi bilateral dan perjanjian bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas RI-Ceko.

2 kerjasama yang terjalin ini pun disambut baik Menlu Retno. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kedekatan hubungan bilateral RI-Ceko.

"Ini (penandatangan 2 MoU) merupakan langkah lebih lanjut untuk mendekatkan hubungan 2 negara," ucap Menlu Retno, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Kamis (25/2/2016).

Tidak cuma penandatanganan MoU, dalam pertemuan itu, sejumlah isu lain juga dibahas. Termasuk juga soal penguatan hubungan ekonomi.

"Kami membahas berbagai potensi berbagai potensi kerjasama untuk menerjemahkan hubungan baik kedua negara menjadi kerjasama saling menguntungkan," ucap Retno.

Retno menambahkan, di samping penguatan ekonomi sektor lain yang juga dibahas adalah pendidikan, pariwisata, energi, pertahanan, ICT, serta isu regional dan internasional yang jadi perhatian bersama.

Khusus untuk sektor pendidikan, RI menyampaikan tawaran khusus pada Ceko. Tawaran itu berupa, pemberian beasiswa bagi pelajar Ceko yang ingin belajar di Indonesia.

"Untuk masalah hubungan people to people kami menawarkan pertukaran beasiswa yang sudah dimulai pada 2015 dan kami menawarkan 187 bagi mahasiswa Ceko," papar mantan Dubes RI untuk Belanda itu.

Senada dengan Retno, Menlu Zaoralek yang datang ke Jakarta bersama 31 orang pebisnis, menyambut baik terbinanya kerjasama lebih dalam RI-Ceko.

"Kedua negara punya banyak kesamaan serta kepentingan," paparnya.

Karena faktor tersebut, Menlu Ceko pada lawatan ke Indonesia resmi mengundang Menlu Retno ke Praha. Zaoralek optimistis jika Menlu Retno datang ke Ceko maka relasi kedua negara bisa terbina lebih kuat lagi dari yang pernah ada.

"Dengan ini saya resmi mengundang ibu Menlu Retno ke Praha. Saya harap ibu Retno menjawab undangan saya ini," terang dia.

Selain bertemu Menlu Retno, para rangkaian kunjungan resmi ke Indonesia pada 25-27 Febuari ini, Menlu Ceko dijadwalkan melakukan courtessy call dengan Presiden Jokowi lalu menemui Menko Perekonomian, Menkopolhukam, Ketua DPR dan Sultan Hamengkubuwono X.

Ceko merupakan mitra dagang terbesar RI ke-4 di Eropa Tengah dan Timur. Pada 2014 total perdagangan kedua negara sebesar $US 269, 51 juta.

Produk unggulan Indonesia di Ceko diketahui adalah furniture, rempah-rempah dan makanan. Sementara di bidang investasi total investasi Ceko lima tahun terakhir di Indonesia sebesar $US 34,35 juta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya