Liputan6.com, Berlin: Sudah seharusnya seorang menteri luar negeri menguasai bahasa internasional yakni bahasa Inggris. Namun, Guido Westerwelle, yang diperkirakan menjadi menteri luar negeri pada kabinet Kanselir Angela Merkel mendatang, menegur seorang reporter yang bertanya dalam bahasa Inggris. Demikian dilansir Reuters, Selasa (29/9).
Kepala Free Democrats (FDP) tengah memberikan konferensi pers ketika wartawan BBC bertanya apakah ia bersedia menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.
"Ini adalah konferensi pers di Jerman," jawab Westerwelle dalam bahasa Jerman, "Di Inggris, orang diharapkan untuk berbicara bahasa Inggris, begitu pula di Jerman, orang diharapkan berbicara dalam bahasa Jerman."
Dengan menggunakan penerjemah, wartawan BBC itu akhirnya kemudian mengajukan pertanyaan tentang perubahan kebijakan luar negeri Jerman jika Westerwelle menjadi menteri luar negeri. Ia pun menjawab, "Sangat jelas, saya senang bisa bertemu dengan Anda untuk minum teh di luar konferensi pers dan kemudian kita bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Tapi, kita di Jerman sekarang."(YUS)
Kepala Free Democrats (FDP) tengah memberikan konferensi pers ketika wartawan BBC bertanya apakah ia bersedia menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.
"Ini adalah konferensi pers di Jerman," jawab Westerwelle dalam bahasa Jerman, "Di Inggris, orang diharapkan untuk berbicara bahasa Inggris, begitu pula di Jerman, orang diharapkan berbicara dalam bahasa Jerman."
Dengan menggunakan penerjemah, wartawan BBC itu akhirnya kemudian mengajukan pertanyaan tentang perubahan kebijakan luar negeri Jerman jika Westerwelle menjadi menteri luar negeri. Ia pun menjawab, "Sangat jelas, saya senang bisa bertemu dengan Anda untuk minum teh di luar konferensi pers dan kemudian kita bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Tapi, kita di Jerman sekarang."(YUS)