Aksi Mulia Anak TK Kumpulkan Sepatu untuk Warga Afrika

Nirnay Purushotham mengumpulkan 268 pasang sepatu untuk membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung di Afrika.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Apr 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2016, 05:00 WIB
Bocah 5 Tahun Bantu Anak-anak Afrika dengan Sepatu
Nirnay Purushotham mengumpulkan 268 pasang sepatu untuk membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung di Afrika.

Liputan6.com, Australia - Bocah 5 tahun ini membuktikan bahwa sebuah langkah kecil bisa mencapai tujuan yang besar. Namanya adalah Nirnay Purushotham, seorang bocah laki-laki asal Hornsby, Sydney, Australia.

Aksinya begitu mulia, mengumpulkan 268 pasang sepatu untuk teman-temannya di Afrika yang kurang beruntung.

Keinginan Nirnay untuk mendonasikan semua sepatu lamanya bagi mereka di "benua hitam" dimulai pada Februari 2016. Bocah yang kini masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak di Hornsby South Public School, awalnya mengungkapkan keinginannya kepada sang ayah, Mithun.

"Dia ingin menyumbangkan sepatu. Nirnay sadar bahwa masih banyak anak-anak di Afrika yang berjalan tanpa menggunakan alas kaki," tutur sang ayah, seperti dilansir dari Daily Telegraph.com.au, Kamis (14/4/2016).

 Baca Juga

Mithun juga menceritakan tentang ide sang anak untuk mengumpulkan banyak sepatu. Yaitu dengan mendatangi setiap rumah atau mendirikan sebuah stan, di mana setiap orang dapat ikut berpartisipasi menyumbangkan sepatu lamanya.

"Dia mengatakan jika kita tidak mampu mengumpulkan sepatu dari rumah-rumah penduduk, kita harus berhubungan dengan sekolah-sekolah lokal dan meminta para guru jika bisa mengumpulkan sepatu lama dari sana," jelas Mithun.

Keinginan Nirnay untuk mendonasikan semua sepatu lamanya bagi mereka di

Nirnay tidak sendirian. Untuk bisa mewujudkan ide mulianya tersebut, bocah berkaca mata ini mengajak guru sekaligus kepala sekolahnya, Sharon Hewitt dan guru lainnya untuk memulai sebuah perjalanan amal.

"Beberapa orang bahkan datang dari Gunung Colah, sebuah kota di pinggiran kota Sydney Utara yang terletak di negara bagian New South Wales. Mereka membawa sepatu lamanya ke rumah kami di Hornsby. Semua itu berawal dari pemikiran kecil berubah menjadi sebuah dorongan yang besar," ucap sang ayah, Mithun Purushotham.

Nirnay Purushotham mengumpulkan 268 pasang sepatu untuk membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung di Afrika.(Dailytelegraph.com.au)

Co-founder dan chief executive sepatu untuk Planet Bumi Viv Kartsounis, mengatakan upaya Nirnay bisa mengubah ratusan kehidupan.

"Ketika seseorang yang begitu muda datang dengan sebuah ide dan itu melakukan sesuatu yang luar biasa, itu bagus," kata Kartsounis, seperti dilansir dari Mouthsofmums.com.au.

"Setiap sepasang sepatu mengubah satu kehidupan -- apa yang dia lakukan dapat mengubah ratusan."

Nirnay tidak sendirian. Untuk bisa mewujudkan ide mulianya tersebut bocah berkaca mata ini mengajak guru sekaligus kepala sekolahnya, Sharon Hewitt dan guru lainnya untuk memulai sebuah perjalanan amal.(Dailytelegraph.com.au)

Sejak 2009, gerakan Shoes for Planet Earth  telah memberikan lebih dari 28.000 pasang sepatu untuk mereka yang membutuhkan.

Hingga kini para relawan Narnay tidak hanya warga sekitar, namun juga para kolektor sepatu dan counter di seluruh penjuru tempat tinggalnya. Termasuk counter Athletes Foot di Hornsby Westfield - yang biasa mendistribusikan sepatu olahraga ke penampungan tunawisma.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya