Liputan6.com, Tiongkok - Pelanggaran terhadap lalu lintas kerap terjadi di ibukota seperti Jakarta. Kebanyakan pelanggaran yang sering dilakukan para pengguna kendaraan adalah menerobos lampu merah.
Saat itu terjadi, tugas polisi harus menilang pengemudi. Tapi apa yang biasanya orang lakukan saat ditilang? Kebanyakan orang akan beralasan bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran. Namun ada juga sebagian orang yang pasrah dan sadar karena telah melakukan kesalahan.
Baca Juga
Tapi lain lagi dengan apa yang dilakukan pria muda di Huzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok ini. Saat laju kendaraannya dihentikan dan polisi hendak memberinya surat tilang, ia mengaku seorang alien dari keturunan keluarga kerajaan. Pengemudi tersebut bahkan mengancam akan menghancurkan planet Bumi.Â
Advertisement
Baca Juga
Polisi yang sempat merekam alasannya tersebut kemudian mengunggahnya ke internet dan langsung menjadi viral.
Peristiwa tersebut terjadi di awal pekan ini. Saat diperiksa, pemuda itu memiliki 27 pelanggaran lalu lintas yang belum diselesaikan. Begitu petugas mengatakan akan menderek mobilnya, sang pengemudi berkata," Mengapa, hal itu ide yang sangat buruk bagi seluruh umat manusia," katanya.
Mendengar jawabannnya, polisi pun berkata,"Anda mungkin memiliki peraturan sendiri, tapi di Planet Bima Sakti ini kami juga punya peraturan," ucap petugas dengan nada menyindir.
Seakan tak mau kalah, pemuda itu melontarkan kata-kata yang bernada mengancam.
"Jika Anda biarkan saya pergi, maka saya akan melupakan insiden ini. Tapi jika Anda membuat saya kesal, terpaksa saya akan hancurkan bumi," tuturnya seperti dilansir dari Shanghaiist.com, Kamis 28 April 2016.
"Keluarga saya adalah keluarga kerajaan terbesar yang ada di galaksi. Tidak ada yang pernah berani untuk tidak membuat saya bahagia."
Mendengar jawabannya, polisi lalu lintas yang menilangnya kembali mengajukan pertanyaan. Bila mengaku alien, kenapa tidak berkeliling menggunakan pesawat malah memakai mobil.
"Saya tidak terbang dengan pesawat. Saya mengendarai fua..erm.. Maksudku UFO," jawab pemuda tersebut.