4 Objek yang Pernah Disalahartikan sebagai UFO

Artinya, UFO tidak selalu berarti pesawat luar angkasa yang dikendarai makhluk asing atau alien. Sayangnya, dalam pandangan umum, istilah ini justru mengalami penyempitan makna dan identik dengan hal-hal berbau extraterrestrial.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 25 Mar 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 05:00 WIB
ufo adalah
ufo adalah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal kerap menjadi topik menarik yang menyita perhatian publik. Fenomena ini telah dilaporkan selama ribuan tahun, dengan berbagai catatan sejarah dan artefak kuno yang menggambarkan objek misterius di langit.

Namun, interpretasi terhadap fenomena ini sering kali menimbulkan kesalahpahaman. Secara harfiah, UFO adalah istilah yang digunakan untuk menyebut benda apapun yang terlihat di udara namun belum dapat diidentifikasi.

Artinya, UFO tidak selalu berarti pesawat luar angkasa yang dikendarai makhluk asing atau alien. Sayangnya, dalam pandangan umum, istilah ini justru mengalami penyempitan makna dan identik dengan hal-hal berbau extraterrestrial.

Fenomena ini semakin diperkuat dengan laporan-laporan yang mengaitkan penampakan UFO dengan keberadaan alien. Padahal, banyak kasus penampakan UFO yang pada akhirnya dapat dijelaskan secara ilmiah sebagai fenomena atmosfer, benda buatan manusia, atau ilusi optik.

Sejumlah objek yang sempat disalahartikan sebagai UFO misalnya termasuk balon cuaca, satelit, atau bahkan fenomena alam yang jarang terjadi. Berikut beberapa objek yang pernah disalahartikan sebagai UFO.

1. Eksperimen Militer

Dikutip dari Brtinnica pada Senin (24/03/2025), berita tentang penampakan UFO pertama kali muncul di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat pada 1947. Seorang peternak bernama Brazel menemukan serpihan tak biasa dengan material tin foil, beberapa tongkat dan bantalan karet di dalamnya.

Roswell Army Air Field (RAAF) yang saat itu menerima laporan Brazel, membuat keterangan pers bahwa sebuah piring terbang telah ditemukan di area peternakan. Tak lama setelah keterangan pers tersebut, pihak militer Amerika Serikat membuat pernyataan bahwa piring terbang yang dimaksud merupakan balon cuaca dengan perlengkapan radar.

Pada 1994, pihak Air Force membenarkan bahwa penemuan serpihan di Roswell bukanlah balon cuaca, melainkan balon mata-mata milik Amerika Serikat. Balon mata-mata tersebut merupakan bagian dari Project Mogul yang dilakukan militer Amerika Serikat untuk mengantisipasi terjadinya uji coba bom atom oleh Uni Soviet.

Di dalam balon tersebut, terdapat mikrofon khusus yang dapat menangkap gelombang suara dari ledakan uji coba bom atom.

2. Balon

Dikutip dari Live Science, Senin (24/03/2025), ratusan orang di wilayah Chelsea, Manhattan dihebohkan dengan penampakan UFO yang ternyata merupakan balon helium pada 13 Oktober 2010. Pada 2012, sebuah objek misterius di langit wilayah Pike County, Kentucky juga dikira sebagai UFO oleh masyarakat setempat.

Objek tersebut digambarkan memiliki bentuk silinder dan terlihat sangat terang. Ternyata, objek yang dikira UFO tersebut adalah balon prototype dari Project Loon milik Google.

Google bermaksud untuk menyebarkan koneksi internet ke tempat-tempat di dunia yang tidak terjangkau kabel fiber ataupun satelit. Warna terang balon berasal dari penggunaan material plastik.

Sayangnya, balon tersebut lepas dari pengawasan Google hingga terbang dari California menuju Kentucky.

3. Satelit

Tidak sedikit orang awam yang masih belum mengerti cara kerja satelit. Peluncuran satelit Starlink milik Space X pada 2019 juga tak lepas dari rumor mengenai UFO.

Dikutip dari laman Popular Science, Senin (24/03/2025), puluhan satelit Starlink dilepas secara bersamaan ke langit saat proses peluncuran. Selama beberapa minggu, satelit-satelit tersebut akan terlihat bergabung satu sama lain seperti sebuah kereta.

Satelit-satelit ini akan terlihat seperti garis lurus terang di langit, karena dapat menyerap sinar matahari.

4. Venus

Venus tampak seperti bintang bersinar saat menghadap ke arah barat tak lama setelah matahari terbenam. Venus dapat terlihat dari bumi meski tanpa bantuan teropong.

Hal ini disebabkan lintasan orbit Venus yang beririsan dengan orbit bumi, sehingga sesekali kita bisa melihatnya melintas di langit. Dikutip dari Scientific American, Senin (24/03/2025), Venus terlihat seperti bintang cerah karena tersusun oleh awan yang dapat memantulkan cahaya tampak, sehingga kerap dikira sebagai UFO.

(Tifani)

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya