Perdana, Jet 'Panah Merah' Inggris Mengudara di Langit China

Tim aerobatik itu menjadi ujung tombak pasca-Brexit untuk mendorong perdagangan ke Asia Timur, Timur Rusia, dan Asia Tenggara.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Jul 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 14:30 WIB
The Red Arrows beratraksi di udara. (Zhuhai Airshow)
The Red Arrows beratraksi di udara. (Zhuhai Airshow)

Liputan6.com, Moskow - RAF Red Arrows atau tim aerobatik terkenal dari Inggris untuk pertama kalinya akan mengudara di langit China. Tim itu menjadi ujung tombak pasca-Brexit untuk mendorong perdagangan ke Asia Timur, Timur Rusia, dan Asia Tenggara.

Dilansir dari Telegraph, Selasa (28/7/2016), jet itu akan tampil di China tahun ini. Seperti di India, Malaysia dan Singapura, di mana tim tersebut disiapkan untuk mengibarkan bendera industri Inggris.

Menurut salah satu sumber, tur yang telah direncanakan sejak tahun lalu itu digadang-gadang memberikan angin segar terkait dukungan untuk meninggalkan Uni Eropa.

Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond mengatakan sejak akhir pekan ia telah memulai diskusi dengan China terkait kesepakatan perdagangan bebas yang memungkinkan bisnis dan bank-bank China mendapat akses luas dalam perekonomian Inggris.

Tim aerobatik RAF Red Arrows itu dijadwalkan akan tampil dalam acara dua tahunan Zhuhai Airshow di China. Ajang ini akan digelar pada awal November.

Red Arrows awal tahun ini terpaksa membatalkan aksi aerobatik di pameran udara terbesar Inggris untuk pertama kalinya selama lebih dari 50 tahun terakhir. Hal itu terjadi karena kekhawatiran atas keamanan setelah bencana mengerikan di Shoreham.

Kepala unit RAF memutuskan risiko terbang bermanuver dengan kecepatan tinggi pada ketinggian rendah di Farnborough Air Show tidak lagi ditoleransi. Jet yang tampil akan dibatasi saat beratraksi.

"Tim akan mendukung kemakmuran Inggris, dengan melakukan aerobatik terkenal di dunia hingga ke 20 lokasi dari Timur Tengah ke Asia-Pasifik," ungkap Kementerian Pertahanan setempat.

Upaya RAF Typhoon jet ini juga dilakukan demi membangun hubungan lebih dekat dengan sekutu.

Awal tahun ini Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan RAF Typhoon jet akan terbang ke Jepang, ini merupakan pertama kalinya jet tempur Inggris ke negara itu sejak Perang Dingin.

Selanjutnya RAF Typhoon jet akan ikut serta dalam latihan bersama 5 sekutu yang disebut Five Powers di Malaysia --  Australia, Singapura dan Selandia Baru.

"RAF Red Arrows dan Typhoon jet mewakili yang terbaik dari Inggris. The Red Arrows akan mengibarkan bendera untuk Inggris di pasar ekspor utama, sementara RAF Typhoon akan latihan dengan sekutu kami," tutur Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya