Liputan6.com, Paris - Kebakaran hutan terjadi di Prancis selatan. Api yang bergerak menuju kota pelabuhan Marseille membakar puluhan rumah dan memaksa evakuasi ratusan orang.
Seperti dilansir BBC, Kamis (11/8/2016) lebih dari 1.500 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani si jago merah yang muncul di semak belukar di utara kota Marseille.
Baca Juga
Wakil Wali kota Julien Ruas mengatakan, sekat bakar --hambatan untuk penyebaran api-- telah dibuat demi melindungi kawasan utara kota itu.
Advertisement
Kebakaran hutan juga terjadi di Portugal dan Kepulauan Portugal, Madeira. Setidaknya empat orang dilaporkan tewas di daratan Portugis dan lebih dari 1.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah-rumah mereka.
Para pejabat Prancis mengatakan, kebakaran telah menghancurkan sejumlah rumah di Kota Vitrolles yang berjarak sekitar 25 km di utara Marseille juga di dekat Pennes-Mirabeau. Ratusan warga dievakuasi dari kawasan ini.
Insiden si jago merah ini juga menimbulkan kesibukan di Bandara Marseille di mana penerbangan difokuskan bagi pesawat pemadam kebakaran.
"Situasi di luar kendali. Api sangat kuat, cepat, dan terus membakar apa saja," ujar sebuah pernyataan dari pihak berwenang di Marseille.
Sementara itu kebakaran di Prancis ini dilaporkan melukai dua orang. Satu di antaranya menderita luka serius.
"Semuanya terbakar, rumah, mobil, tak ada yang bersisa," ujar salah seorang warga Vitrolles kepada BFM-TV.
Selubung asap hitam dari Vitrolles dan Pennes-Mirabeau dilaporkan membumbung di langit Marseille.
Ruas mengatakan, jika api lolos dari sekat bakar yang telah dibangun maka itu akan mengancam kawasan utara Marseille.
"Api terus bergerak maju. Perkembangannya begitu cepat," jelas Ruas kepada BFM-TV.
Sementara itu, empat petugas pemadam kebakaran di Herault, dikabarkan terluka ketika kendaraan yang mereka tumpangi dikepung api.
Di Madeira, kebakaran mencapai Ibu kota Funchal sehingga menyebabkan tiga lansia tewas di dalam rumah yang terkepung api.