Liputan6.com, New York - Ivanka Trump dikecam habis-habisan gara-gara menggunakan wawancara ekslusif ayahnya, Donald Trump, dengan 60 Minutes CBS untuk 'jualan' perhiasan.
Selama wawancara berlangsung, sekitar 20 juta warga AS menonton acara ekslusif itu. Mereka dibuat terpukau dengan gelang emas Ivanka seharga US$ 10.800 atau sekitar Rp 144 juta
Baca Juga
Dikutip dari News.com.au, Rabu (16/11/2016), sehari setelah wawancara berlangsung, laman Ivanka Trump Fine Jewerly mengirim email kepada jurnalis fashion di seluruh dunia. Isinya tak lain adalah promosi.
Advertisement
Namun, yang membuat para jurnalis -- yang kemudian menyebarkan di media sosial, dalam flyer promosi itu tertera kalimat yang tak semestinya.
"Style Alert, Ivanka Trump menggunakan gelang favoritnya dari koleksi Metropolis dalam acara '60 Minutes'," demikian tulisan dalam iklan perhiasan itu.
Email itu juga memperlihatkan foto Ivanka Trump menggunakan barang dagangannya duduk bersama keluarga dalam wawancara televisi perdana semenjak Donald Trump terpilih jadi Presiden.
Kritik pun berhamburan. Ivanka dituduh menggunakan popularitas bapaknya yang akan berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari 2017 mendatang.
Sinyal bahwa potensi konflik kepentingan pun menyeruak. Apalagi Trump juga melibatkan menantu dan anaknya sebagai penasihat.
"Ini sangat berkelas ala keluarga Trump, yang melihat kepresidenan adalah pasar terbuka," sindir akun Marisel Morales.
Yang lain, tak kalah sinisnya berkicau, "Aku bertanya, berapa orang pendukung Trump yang mampu membeli gelang Rp 144 juta, dan lagi, berapa di antara mereka yang punya kursi emas?"
Perusahaan Ivanka tidak merespons permintaan wawancara para awak media terkait 'azas manfaat' yang dilakukannya itu.
Ini bukan pertama kali Ivanka menggunakan ayahnya berjualan produknya. Pada Juli lalu, di Konvensi Nasional Republik, ia mengiklankan barang dagangannya di Macy's dengan pose di konvensi itu.