Top 3: Reaksi Vladimir Putin Tanggapi Pembunuhan Dubes Rusia

Presiden Vladimir Putin, memberikan reaksi menanggapi kabar terbunuhnya Duta Besar Rusia untuk Turki.

oleh Elin Yunita KristantiAlexander LumbantobingKhairisa Ferida diperbarui 20 Des 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 19:15 WIB
Penembakan Dubes Rusia
Penembakan ini terjadi beberapa menit setelah Dubes Rusia menyampaikan pidato.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah penembakan Andrey Karlov, Duta Besar Rusia untuk Turki, paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (20/12/2016) sore. 

Reaksi Vladimir Putin menyebut pembunuhan berdarah dingin itu sebagai provokasi. Sejumlah analisa juga mengkaitkan kejadian itu sebagai pemicu dimulainya Perang Dunia III.

Selain laporan terkait pembunuhan Duta Besar Rusia, para pembaca juga masih penasaran dengan kisah-kisah seputar mata uang, terkait dengan terbitnya mata uang baru Indonesia pada Senin lalu.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:

 

1. Dubes Rusia Ditembak di Turki, Ini Reaksi Vladimir Putin

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri 23rd World Energy Conress, Istanbul, Turki (10/10). Putin dan Erdogan akan melakukan normalisasi hubungan negara yang sempat tegang. (AFP PHOTO/Ozan Kose)

Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, ditembak dari belakang saat memberikan sambutan dalam pembukaan pameran di sebuah galeri seni di Ankara, Senin, 19 Desember 2016 waktu setempat.

Menanggapi insiden tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, penembakan tersebut adalah upaya provokasi.

"Pembunuhan tersebut jelas merupakan provokasi yang bertujuan merusak perbaikan dan normalisasi hubungan Rusia dan Turki, serta merusak proses perdamaian di Suriah yang didukung Rusia, Turki, Iran, dan negara-negara lain yang berniat menyelesaikan konflik di sana," kata Putin dalam pernyataannya, seperti dikutip dari situs RT, Selasa 20 Desember 2016.

Selanjutnya...


2. Pembunuhan Dubes Rusia di Turki Bisa Picu Perang Dunia III?

Dubes Rusia untuk Turki, Andrei Karlov tergeletak di lantai usai ditembak oleh seorang pria (kanan) di galeri seni di Ankara, Senin (19/12). Dubes Rusia ditembak dari belakang saat membuka pameran fotografi. (Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS)

Pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov disebut-sebut memiliki sejumlah kemiripan dengan pembunuhan Franz Ferdinand von Habsburg, pewaris takhta kekaisaran Austria-Hungaria. Kematian Ferdinand diklaim sebagai salah satu pemicu lahirnya Perang Dunia I.

Ferdinand tewas di Sarajevo pada tanggal 28 Juni 1914. Penembaknya adalah Gavrilo Princip, seorang anggota 'Black Hand', kelompok yang berharap menyatukan negara-negara Yugoslavia di bawah satu pemerintahan.

Kematian Ferdinand dengan cepat memicu krisis diplomatik. Karena belitan aliansi, satu bulan pasca-penembakan, konflik menyebar ke penjuru dunia.

Selanjutnya...


3. 10 Uang Kertas Paling 'Enggak Biasa' di Dunia, Indonesia?

(Sumber webgerman.com)

Bank Indonesia baru saja menerbitkan sejumlah uang baru dengan tampilan menawan dan menggunakan sejumlah teknologi pengaman tingkat tinggi.

Beberapa negara lain juga memiliki lembaran mata uang yang menjadi karya indah dengan keamanan tinggi. Tapi tidak semuanya demikian.

Dikutip dari moneychoice.org pada Senin 19 Desember 2016, ada beberapa denominasi yang unik karena warna, rancangan, atau potret terpampang.

Belum lagi dengan kisah yang mendasari penerbitan mata uang tersebut, misalnya penjajahan atau inflasi luar biasa.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya