Eropa Modifikasi Teleskop Raksasa untuk Mencari Alien

Sebuah teleskop raksasa di Chile milik ESO akan dimodifikasi untuk mencari keberadaan alien di Alpha Centauri.

oleh Citra Dewi diperbarui 12 Jan 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 13:40 WIB
Very Large Telescope milik European Southern Observatory
Very Large Telescope milik European Southern Observatory. (ESO)

Liputan6.com, Santiago - Sebuah teleskop raksasa di Chile, Very Large Telescope (VLT), akan dimodifikasi agar dapat mencari keberadaan alien.

Teleskop milik European Southern Observatory (ESO) itu, akan ditingkatkan kemampuannya sehingga dapat mencari planet-planet yang berpotensi layak huni di Alpha Centauri, sistem bintang terdekat dengan Bumi.

Modifikasi tersebut merupakan bagian dari persetujuan antara ESO dan Breakthrough Starshot, yakni sebuah perusahaan besar yang berencana untuk mengirim pesawat antariksa kecil ke kedalaman angkasa luar.

Breakthrough Starshot, yang didukung oleh miliarder Yuri Milner dan fisikawan Stephen Hawking, akan menyediakan pendanaan untuk memungkinkan peralatan pada VLT yang mengkaji melalui sinar infra merah, beradaptasi mendeteksi planet samar dengan lebih baik.

Adaptasi tersebut akan berdampak pada berkurangnya cahaya bintang terang yang menutupi keberadaan planet samar. Hal tersebut akan meningkatkan kemungkinan penemuan planet lain.

Ketertarikan untuk menjelajah Alpha Centauri telah meningkat sejak ilmuwan mengumumkan bahwa tahun lalu mereka menemukan bukti adanya planet seukuran Bumi yang mengorbit Proxima Centauri, bintang di sistem tersebut.

Teleskop lebih besar yang rencananya akan beroperasi sekitar tahun 2020--seperti Extremely Large Telescope yang sedang dibangun di Chile, diharapkan dapat memberi peneliti informasi lebih banyak soal jumlah dan kondisi exoplanet--planet di luar tata surya kita.

ESO adalah organisasi astronomi antar pemerintah yang didukung oleh 16 negara di Eropa dan Amerika Selatan, serta dioperasikan di Chile.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya