Liputan6.com, Beijing - Migrasi tahunan terbesar di dunia sedang berlangsung. Ratusan juta orang di Tiongkok mudik massal ke kampung halamannya untuk merayakan Tahun Baru China atau Imlek 2017 dengan keluarga mereka.
Liburan panjang yang ditandai dengan hiruk-pikuk mudik massal selama 40 hari itu dikenal sebagai chunyun.
Total perjalanan jelang Imlek 2017 ini diperkirakan hampir tiga miliar.
Advertisement
Dilansir dari IBT News, Selasa (24/2/2017), kapasitas terminal bus, stasiun kereta api dan bandara akan berada pada batas maksimal dalam rangka Imlek 2017 ini.
Penundaan perjalanan di seluruh moda transportasi dapat menyebabkan membludaknya penumpang.
Pada tahun 2016, sekitar 100.000 orang dilaporkan menunggu di Stasiun Kereta Api Guangzhou semalaman akibat layanan kereta api dibatalkan karena salju tebal.
Dilansir dari NTD.TV Selasa (24/1/2017), otoritas transportasi  mengantisipasi 3 miliar perjalanan China, yang akan melakukan perjalanan selama musim Tahun Baru Imlek.Â
Ini adalah migrasi manusia terbesar dalam sejarah, naik 2,2% sejak perayaan Imlek tahun 2016 lalu.
Hiruk-pikuk perjalanan sekitar dua minggu jelang Imlek dimulai sejak 13 Januari dan akan berlangsung hingga 21 Februari.
Di Beijing, puluhan ribu orang akan meninggalkan kota dalam eksodus massal menuju kampung halaman mereka.
Media pemerintah China melaporkan bahwa sekitar 9,2 juta perjalanan kereta api diperkirakan akan terjadi di seluruh negeri pada 23 Januari saja.
Banyak orang yang bekerja di Beijing dan kota-kota besar lainnya menggunakan hari libur nasional untuk kembali ke rumah, meskipun perjalanan itu sangat melelahkan.
"Setiap tahun sudah ramai seperti ini, dan (saya) selalu menjalani tradisi itu. Tak buruk berada di keramaian selama festival musim semi, tapi tentu saja saya masih harus kembali ke rumah," kata Liu Jinfeng dalam perjalanan menuju ke kampung halaman di Provinsi Heilongjiang utara.
"Perjalanan kembali ke rumah selama festival musim semi selalu seperti ini. Aku tak bermasalah dengan kondisi itu selama bisa mendapatkan tiket," kata Yang Xiaohui dari Provinsi Henan tengah.
Perayaan di China tahun ini akan berlangsung pada tanggal 27 Januari, menjelang Tahun Ayam Jantan.