7 Aksi Bunuh Diri yang Disiarkan Secara Langsung

Liputan6.com, Jakarta - Kadang-kadang, orang ingin melakukan bunuh diri setelah merasa tidak ada jalan keluar dari permasalahan yang dihadapinya.

Sepanjang sejarah, walaupun jelas dilarang dalam berbagai sistem kemasyarakatan, sudah banyak terjadi upaya menghabisi diri sendiri.

Dengan kemajuan media sosial, para pelaku bunuh diri menemukan cara baru untuk meluapkan kekecewaannya. Sejumlah layanan media sosial seperti Facebook Live kemudian menjadi sarana menarik perhatian.

Apapun alasannya, ketika mengetahui ada yang mencoba bunuh diri, jangan tinggal diam. Dikutip dari Oddee pada Jumat (3/2/2017), berikut ini adalah 7 upaya bunuh diri yang nekat disiarkan secara langsung.

Nakia Venant (14), seorang remaja panti asuhan di Miami, menggantung dirinya di suatu kamar mandi dan menyiarkan langsung melalui Facebook pada Januari 2017. Para pemirsa menonton dengan ngeri, sementara itu orangtua asuhnya sedang tidur nyenyak.

Dalam video selama 2 jam itu terlihat ia menggunakan beberapa scarf yang dijalin menjadi tali gantungan. Pihak berwenang berusaha menolongnya, tetapi terlambat.

Ibu biologisnya, Gina Alexis, telah meminta bantuan pengacara Howard untuk menyidik peristiwa itu.

Menurut pengacara, Departemen Anak dan Keluarga mengabaikan sejumlah pertanda dan menempatkan Nakia dalam keluarga yang salah.

Seorang petugas penerima pesan darurat di Alameda County, negara bagian California, membantu menyelamatkan nyawa seorang wanita yang baru saja mulai menyiarkan upaya bunuh diri melalui Facebook. 

Sebuah pusat krisis di negara bagian Idaho, tempat tinggal wanita itu di masa lalu, berbicara dengannya dan menyangka pelaku sedang ada di Alameda County. Ternyata, wanita pelaku itu ada di New York. Negara bagian California berada di paling barat Amerika Serikat, sedangkan New York ada di Pantai Timur.

Petugas yang sigap mencari lokasi sebenarnya menggunakan kiriman sinyal telepon dari 3 tempat untuk menentukan keberadaan pelaku, yaitu di Rockville Center, di Long Island, New York.

Ia kemudian mencocokkan keadaan sekitar yang tayang dalam video Facebook Life dengan informasi yang ada dalam Google Maps untuk memastikan jalan raya tempat pelaku.

Pihak berwenang kemudian menemukan wanita itu dalam keadaan tidak sadar dalam mobilnya, tapi nyawanya berhasil diselamatkan.

Erdogan Ceren (22) yang berasal dari Duzici, provinsi Osmaniye Province, Turki, menyiarkan langsung tindakannya menembak dirinya sendiri setelah pacarnya memutuskan hubungan.

Dalam siaran Facebook, tampak pria itu tidak mengenakan busana dan berbicara ke arah kamera sambil memegang senapan. Katanya, "Tidak ada yang percaya ketika saya bilang saya akan bunuh diri, saksikanlah."

Upaya pertama gagal karena senjatanya macet. Para pemirsa membujuknya untuk berhenti, tapi ia menembak lagi. Senapan meletus.

Jasadnya ditemukan oleh para kerabat yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Ia meninggal 12 jam kemudian.

Pada Agustus 2016, seorang remaja putri dari St. Paul, negara bagian Minnesota, mencoba melakukan bunuh diri dan menyiarkannya secara langsung melalui Facebook Live.

Kira-kira 18 ribu orang menyaksikannya. Dalam video, remaja itu mengaku telah menenggak minuman beracun.

Puluhan telepon menyampaikan pengaduan ke polisi. Dengan bantuan pemirsa, polisi dan tenaga medis akhirnya menemukan pelaku, lalu membawanya ke rumah sakit untuk ditangani.

Katelyn Nicole Davis (12) dari Cedartown, Georgia, mengungkapkan rahasia traumatis dalam keluarga kepada teman-teman dan para pengikutnya melalui siaran langsung melalui live.me.

Ia mengaku telah disesah (abuse) secara emosional, seksual, dan verbal oleh ayah tirinya.

Video sepanjang 42 menit itu dibuka dengan persiapan Davis melakukan bunuh diri sambil berkeluh kesah tentang kehidupanya. Hal itu berlangsung sekitar 21 menit, lalu pada 21.14 ia mengucapkan selamat tinggal dan lanjut menggantung dirinya.

Sekitar 10 menit kemudian, terdengar suara di latar belakang yang memanggil-manggil namanya.

Seorang pendatang baru dunia akting yang sekaligus ayah 6 anak, Frederick Jay Bowdy (33) menembak dirinya sendiri dalam tayangan Facebook Life pada Januari 2017.

Bowdy menafkahi dirinya dengan menjadi penari telanjang dan diduga mengalami kesulitan keuangan. Ia berkisah tentang membayari kuliah 2 anak, ditambah lagi dengan 4 anak lain yang lebih kecil.

Ternyata, ia baru saja ditangkap pihak berwenang dengan tuduhan serangan seksual dan dibebaskan dengan jaminan US$ 100 ribu.

Seorang model foto Hong Kong bernama Ng Shuk Yi (28) menyiarkan upaya bunuh diri pada 16 Januari 2017 subuh.

Dalam siaran di Facebook itu, wanita yang tampak bingung tersebut membicarakan persoalan pribadinya, lalu memanjat ke pagar pembatas gudang di tepi air kawasan Kowloon dan melompat ke air.

Untunglah pihak berwajib tiba tepat waktu di tempat kejadian. Wanita itu ditarik dari air oleh para anggota pemadam kebakaran dan nyawanya terselamatkan.