Dari 1.500 Orang, Raja Salman Hanya Membawa 112 Delegasi Resmi

Pada 1 Maret 2017, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud akan memulai kunjungan bersejarah di Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 01 Mar 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 07:48 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz saat menghadiri Gulf Cooperation Council di ibukota Bahrain Manama. (AFP Photo/ Stringer)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 1 Maret 2017, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud akan memulai kunjungan bersejarah di Indonesia. Dari Malaysia, pemimpin negara petrodollar itu akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu siang. 

Selama di Tanah Air, Raja Salman dilaporkan akan didampingi lebih dari seribu orang. Hal tersebut dibenarkan Duta Besar[ Arab Saudi]( 2869933 "") Osama bin Mohammed Al-Shuibi.

Dubes mengatakan, kemungkinan besar ada 1.500 orang yang menyertai kunjungan Raja Arab. 

Meski demikian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan, delegasi resmi yang akan melakat pada Raja Salman tidak sampai ribuan orang.

"Daftar delegasi mereka yang resmi sampai 112 orang, termasuk 19 prince (pangeran) dan 7 menteri," ucap pria yang kerap disapa Tata di kantor Kemlu, Selasa (28/2/2017).

Terkait pernyataan Dubes Saudi soal jumlah pendamping, Tata mengatakan bisa saja informasi tersebut benar.

Sebab, delegasi resmi berbeda dengan pendukung. Mungkin saja, rombongan yang mencapai ribuan tersebut termasuk di antaranya delegasi pendukung.

"Delegasi resmi dan pendukung berbeda, resmi yang melekat (kepada Raja) seperti menteri dan prince. Dirjen pun bukan resmi tapi pendukung," ucap Tata.

"Yang kita terima dari kedutaan 112 (delegasi resmi) delegasi pendukung cukup banyak," tambah dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya