Liputan6.com, Maryland - Sebuah asteroid berukuran lebih dari 1.400 meter nyaris menabrak Bumi pada Rabu 19 April 2017. Benda itu merupakan asteroid terbesar yang nyaris mendekati Planet Biru ini semenjak 2004.
Objek tersebut diprediksi mendekati Bumi pada Rabu. Jaraknya 'hanya' 1,8 juta kilomter dari Bumi. Namun, menurut ilmuan NASA, asteroid itu tak punya kesempatan untuk menabrak tempat manusia tinggal.
Baca Juga
Dikutip dari Telegraph pada Kamis (20/4/2017), sejumlah asteroid yang ukurannya lebih kecil kerap kali mendekati planet kita. Sementara itu, asteroid Jo25 --demikian ilmuan menjulukinya-- dilaporkan ditemukan pada bulan Mei 2014.
Advertisement
Objek itu akan menjadi asteroid terbesar yang mendekati Planet Biru semenjak tahun 2004. Ia terbang hanya sekitar 4,6 kali jauhnya dari Bumi ke Bulan, atau sekitar 1,8 juta km.
"Kita tahu saat objek itu akan mendekati Bumi dalam waktu beberapa detik, namun jaraknya ternyata ratusan ribu bahkan jutaan kilomter," kata Davide Farnocchia, ahli matematika di program Near-Earth Objek milik NASA.
Memiliki data sepanjang tahun terakhir akan adanya asteroid mendekati Bumi, memberikan kemampuan para ilmuan untuk memprediksi jalur objek itu dengan percaya diri, tambah Farnocchia.
Saat mendekati Bumi, benda itu tak bisa dilihat dengan mata telanjang, melainkan bisa dilihat dengan teleskop rumahaan.
Mendekatnya Jo25 akan menjadi asteroid paling dekat dengan Bumi semenjak 500 tahun terakhir.
Pada 2004, sebuah asteroid selebar 5 km yang disebut Toutatis melewati Bumi dengan jarak 1,6 km, atau sekitar 4 kali perjalanan Bumi ke Bulan.