Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi diagendakan melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat. Lawatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Presiden AS, Mike Pence ke Jakarta 19-21 April 2017 lalu.
Menurut keterangan Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri Adam Tugio, Menteri Retno akan bertemu koleganya yaitu Menlu Rex Tillerson.
"Pada 4-5 Mei 2017, Menlu melakukan kunjungan ke Washington DC, ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mencari upaya peningkatan hubungan bilateral kemitraan strategis," sebut Adam dalam press briefing mingguan Kemlu di Tjikini Lima, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
"(Kunjungan) ini (juga) untuk mulai pembahasan soal pengaturan kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan," sambung dia.
Baca Juga
Advertisement
Lawatan mantan Dubes RI untuk Belanda ini, dijelaskan Adam, juga merupakan penegasan komitmen dua negara untuk membangun hubungan konstruktif tidak hanya AS dengan Indonesia tapi juga bersama ASEAN.
"(Selain itu kunjungan Retno membuka) peluang kerjasama dengan untuk memajukan set values pluralisme dan toleransi yang merupakan soft power yang penting untuk kerja sama penanggulangan deradikalisasi," paparnya.
Terkait ekonomi, Adam menyebut pertemuan Retno dan Tillerson secara spesifik akan membahas pendalaman kerja sama saling menguntungkan apa yang bisa diperlebar.
Selain bertemu Tillerson, Retno juga dijadwalkan bertemu beberapa pejabat tinggi, baik itu dari pemerintahan atau parlemen AS.
"Kita sedang upayakan bertemu dengan Mendag AS. Ada rencana, sedang diatur dengan ketua Kongres Majority Paul Ryan untuk meningkatkan hubungan bilateral melalui kerjasama (antar) parlemen," kata dia.