Arsjad Rasjid dan Retno Marsudi Jadi Komisaris XLSmart

Sosok yang menjadi sorotan dalam jajaran komisaris XLSmart yaitu mantan Ketua Kadin Arsjad Rasjid dan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 25 Mar 2025, 16:52 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 16:52 WIB
Arsjad Rasjid dan Retno Marsudi Jadi Komisaris XLSmart
Kiri-Kanan : Komisaris XLSmart: Vivek Sood, Komisaris Independen XLSmart: Retno Lestari Priansari Marsudi, Presiden Komisaris XLSmart: Arsjad Rasjid. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - XLSmart resmi mengumumkan jajaran direksi dan komisaris terbaru perusahaan. Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. 

Hal ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/3/2025). Dengan penggabungan ini, keduanya melebur jadi XLSMART. Adapun tanggal efektif penggabungan atau Legal Day One akan terjadi pada 16 April 2025.

Dua nama yang menjadi sorotan dalam jajaran komisaris XLSmart yaitu mantan Ketua Kadin Arsjad Rasjid dan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Kedua nama tersebut diperkenalkan oleh Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications & Technology dalam konferensi pers, Selasa (25/3/2025). 

"Pertama-tama saya ingin perkenalkan dulu, kita punya komisaris, ini Pak Arsyad, ketua saya di Kadin. Terus ada ibu ex menteri luar negeri Bu Retno,” ujar Franky. 

Franky menambahkan, pihaknya percaya keputusan ini merupakan langkah penting dalam membangun industri telekomunikasi yang lebih maju di Indonesia. XLSMART akan menawarkan solusi konektivitas yang lebih baik, yang membantu memberdayakan konsumen dan pelaku usaha sembari mendukung aspirasi digital Indonesia. 

"Kami antusias terhadap kesempatan untuk memberikan dukungan signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, memastikan konsumen, mitra, dan pemangku kepentingan mendapat manfaat dari peningkatan efisiensi, coverage yang lebih luas, dan kualitas layanan yang superior,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid mengatakan merger ini menandai momen penting dalam industri telekomunikasi Indonesia lebih dari sekadar konsolidasi bisnis. 

"Ini adalah langkah strategis untuk membangun infrastruktur digital yang memperkuat konektivitas, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan posisi Indonesia di tingkat regional,” ujar Arsyad. 

 

 

 

 

Promosi 1

Tanggal Efektif Merger

Merger XL Smarfren melahirkan nama baru XLSmart
Merger XL Smarfren melahirkan nama baru XLSmart. Dok: Istimewa... Selengkapnya

Adapun tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang. Merger juga telah mendapatkan persetujuan dari regulator yaitu dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, serta persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Secara rinci merger ini memiliki nilai sebagai berikut, nilai gabungan pra-sinergi mencapai Rp104 triliun (USD 6,5 miliar). Kemudian Nilai sinergi pra pajak USD 300 - 400 juta per tahun. 

Selain itu proyeksi pendapatan proforma Rp 45,8 triliun (USD 2.9 miliar), EBITDA Rp 22,5 triliun. Total pelanggan gabungan menjadi 94,5 juta dan pangsa-pasar gabungan sebesar 25%.

 

Jajaran Komisaris dan Direksi XLSmart, Siapa Saja?

Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)
Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)... Selengkapnya

Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. 

Hal ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/3/2025). Dengan penggabungan ini, keduanya melebur jadi XLSMART. Adapun tanggal efektif penggabungan atau Legal Day One akan terjadi pada 16 April 2025.

Kemudian dalam RUPSLB ketiga, Perusahaan menyetujui susunan direksi dan dewan komisaris XL SMART. Direksi dan dewan komisaris akan resmi menjabat pada saat tanggal efektif penggabungan. Berikut susunan direksi dan komisaris XLSMART:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Arsjad Rasjid

Komisaris : Vivek Sood

Komisaris : L. Krisnan Cahya

Komisaris : Nik Rizal Kamil

Komisaris : Sean Quek

Komisaris : David R. Dean

Komisaris : Independen Retno Lestari Priansari Marsudi

Komisaris Independen: Robert Pakpahan

Komisaris Independen: Willem Lucas Timmerman

 

Direksi

Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi 

Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo 

Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam 

Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses 

Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys 

Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya 

Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono

Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan 

Direktur & Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi.

Dalam Konferensi pers usai RUPSLB, Chairman Sinar Mas Telecommunication dan Technology, Franky Widjaja mengatakan, jajaran komisaris yang dipilih terdiri dari sosok-sosok hebat. 

"Kami percaya bahwa keputusan ini merupakan langkah penting dalam membangun industri telekomunikasi yang lebih maju di Indonesia,” jelasnya.

Adapun pada kesempatan yang sama, Group CEO Axiata Group, Vivek Sood menjelaskan Axia berkomitmen untuk berinvestasi pada infrastruktur telekomunikasi kelas dunia. 

"Kami memandang XLSMART sebagai platform yang kuat untuk mempercepat konektivitas digital di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Spill The Tea, Arsjad Rasjid Bakal jadi Komisaris Utama XLSmart

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kata Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN-BAC siap menyelenggarakan sideline events dari ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. (Dok ASEAN-BAC)
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kata Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN-BAC siap menyelenggarakan sideline events dari ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. (Dok ASEAN-BAC)... Selengkapnya

Sebelumnya, nama Pebisnis Arsjad Rasjid mencuat sebagai calon Komisaris Utama XLSmart, entitas hasil merger EXCL dan FREN. Dalam undangan temu media yang diterima Liputan6.com, Arsjad Rasjid dijadwalkan menghadiri acara konferensi pers perkembangan merger antara EXCL dan FREN sebagai calon Komisaris Utama XLSmart.

Bersamaan dnegan Arsjad, acara tersebut akan dihadiri oleh Calon Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi. Kemudian Group CEO of Axiata Group, Vivek Sood. Serta Chairman of Sinar Mas Telecommunications & Technology, Franky Oesman Widjaja.

Sebelumnya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) strategis yang berfokus pada pengembangan ekosistem telekomunikasi dan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara. Salah satu MoU tersebut menegaskan komitmen kedua pihak untuk melanjutkan rencana merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Entitas gabungan ini diharapkan memiliki nilai perusahaan pra-sinergi lebih dari Rp 104 triliun dengan estimasi pendapatan proforma Rp 45,4 triliun. Aksi korporasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat konektivitas digital, serta mendorong inovasi di sektor telekomunikasi dan teknologi finansial.

 

Jajaki Peluang Sinergi

Selain merger, kedua perusahaan juga menjajaki peluang sinergi di bidang layanan 5G, infrastruktur digital, dan teknologi finansial untuk mempercepat transformasi digital di Malaysia, Indonesia, dan kawasan sekitarnya. Namun, realisasi merger ini masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, dengan target penyelesaian pada paruh pertama 2025.

Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, nota kesepahaman dengan Sinar Mas merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh.

"Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya," kata dia.

Analisis Pasar

Dalam Nota kesepahaman pertama, Axiata dan Sinarmas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.

Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif. Kedua belah pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.

Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky Oesman Widjaja menyatakan, dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata itu mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.

Perusahaan percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan.

“Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untu mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia. Bersama kita dapat menciptakan tolak ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera," kata dia.

Komitmen Axiata dan Sinarmas

Nota Kesepahaman yang kedua bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinarmas yang tertuang dalam Perjanjian Definitif yang diumumkan bersama pada 11 Desember 2024 untuk memajukan rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) di Indonesia.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani menegaskan kembali niat bersama kedua pihak dalam transaksi penting ini, yang akan memberikan XLSmart nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar USD 6,5 juta dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp 45.4 triliun, sebagai perlambang komitmen kolektif mendorong inovasi, memperbaiki kualitas pelayanan pelanggan, dan meningkatkan konektivitas digital di Indonesia sekaligus berkontribusi kepada pasar telekomunikasi yang lebih sehat dan kompetitif.

Nota kesepahaman ini menegaskan keinginan kedua belah pihak untuk bekerja sama dengan niat baik untuk memenuhi berbagai ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Definitif, memastikan transaksi yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Kesepakatan ini juga menggaris bawahi tujuan bersama untuk meningkatkan dan melihat sinergi potensial dari penggabungan usaha masing-masing pihak.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya